Pekanbaru, Berazam.com : Warga Indonesia akan menggelar pesta serentak kurang dari satu hari (H-1) yakni Pesta Demokrasi untuk menggunakan hak suara memilih pemimpin dan wakilnya 5 Tahun Kedepan. Sebagai warga negara yang baik, mestinya menggunakan hak pilihnya, karena pesta demokrasi kita ini terjadi sekali dalam 5 tahun.
Berikut himbauan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, S.T untuk dapat benar-benar berpesta besok (14 Februari 2024) hingga 5 Tahun kedepan serta meninggalkan iming-iming seperti money politik.
"ini adalah sarana kita untuk bisa memilih kualitas bangsa kita dan kesempatan kita juga untuk menentukan siapa yang menjadi wakil kita yang memimpin. Jadi gunakan kesempatan besok 14 februari 2024 untuk ikut dalam pesta demokrasi, menentukan nasib bangsa dikemudian hari." Jelasnya kepada berazam.com pada Selasa (13/2/2024).
Wakil rakyat ini juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat baik itu masyarakat tempatan, petugas pemilu, kpps dan segala macamnya termasuk pihak kampus untuk sama-sama kita memantau dan melihat bagaimana pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik.
"Kalau ada masyarakat yang kemudian ditawari dengan iming-iming uang, sogokan dan segala macamnya jangan mau dan kita ingin pesta demokrasi kita ini benar-benar pesta bukan hanya pesta disaat sekarang tapi pesta selama 5 tahun karena hasil yang baik itu ditentukan dengan cara yang baik, tapi kalau caranya tidak baik maka hasilnya juga tidak baik." Tegasnya
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menekankan kepada masyarakat untuk sama-sama memantau baik itu sebelum hari H maupun malam hari H termasuk pada hari H.
"Patroli perlu bukan hanya pihak berwajib, bukan hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU), panitia pengawas (Panwas), tapi juga semua masyarakat perlu terlibat agar memang hasil pesta demokrasi kita ini menghasilkan yang terbaik, jadi jangan mau diiming-imingi dengan hal-hal yang sifatnya sementara tapi pilihlah sesuai dengan cita-cita masyarakat untuk menjadikan bangsa kita ini, daerah kita ini menjadi bangsa daerah yang baik." tutupnya.
Laporan: Nurul
Editor : Yanto Budiman