Geliat Para Balongubri Jelang Dibukanya Pendaftaran Cakada 27 Agustus 2024
Jumat 19 Juli 2024, 10:29 WIB

Pekanbaru, berazamcom - Positioning Partai politik dalam Pilkada serentak tahun ini cukup menarik dicermati. Para elite yang berada di bawah dan di lingkaran kekuasaan seringkali tidak sejalan. Proses rekrutmen kandidat calon yang seyogianya bisa menjadi harapan bergesernya pola sentralisasi menjadi desentralisasi kandas dikarenakan berbagai kepentingan yang sejatinya tidak memiliki signifikansi terhadap masyarakat.

Parahnya lagi ketika kepentingan itu berkaitan dengan finansial bukan melihat rekam jejak atau prestasi para peminat Pilkada yang memang dibutuhkan masyarakat ditempat mereka berpilkada. Uang seolah olah instrumen yang sangat menentukan dan jadi bahan pertimbangan bagi parpol untuk memberikan dukungan mereka.

Contoh nyata dari fenomena politik ini terjadi di Riau yang hingga saat ini masih membuat masyarakat bingung dan galau menunggu siapa sebenarnya calon pemimpin mereka yang betul betul dapat diharapkan membangun Riau lebih baik lagi kedepannya. Meskipun pendaftaran Cakada baru dibuka pada tanggal 27 Agustus tahun ini namun setidaknya sebelum itu mereka juga ingin mengetahui gambaran tentang sosok calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau kedepannya. Hal ini penting agar naratif "membeli kucing dalam karung" tidak terjadi sebagaimana pengalaman sebelumnya.

Hingga setakad ini kandidat yang muncul dan beredar luas di masyarakat masih itu itu juga. Ada Edy Natar Nasution. Kemudian Muhammad Nasir, SF Hariyanto dan Syamsuar. Empat figur sentral ini lah yang menjadi 'bulan-bulanan' politik publik baik di media mainstream maupun media sosial. Akibat belum ada kejelasan partai apa usung siapa dan siapa berpasangan dengan siapa.

Yang ada baru sebatas rekomendasi atau surat tugas yang masih bisa berubah seiring perjalanan waktu sebelum jadwal pendaftaran dimulai pada 27 Agustus 2024 ini.

Politik sejatinya adalah sebuah ikhtiar kebajikan untuk mensejahterakan masyarakat. Namun seringkali narasi ini terbenam oleh kepentingan lain yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Apalagi kalau bukan fulus. Ada fulus urusan mulus. Gak ada fulus harapan pupus. Inilah barangkali yang sedang terjadi di Pilkada serentak seluruh Indonesia termasuk provinsi RIau.

Kita berharap Pilkada Gubernur Riau dapat menghasilkan pemimpin yang kredibel, punya komitmen serta mementingkan masyarakat secara overall diatas kepentingan pribadi maupun kelompok. RIau membutuhkan calon pemimpin yang tegas bukan hasil dari pencitraan yang sewaktu waktu dapat menjadi bom waktu yang pada akhirnya merugikan kita semua.

Duit memang perlu. Namun jangan gara gara gak punya duit berlimpah calon pemimpin yang punya komitmen, kemampuan problem solver dan konsistensi terabaikan alias tersingkir dari gelanggang.

 Salah satu calon yang menjadi fokus perhatian pada Pilgubri tahun ini adalah Edy Natar Nasution. Wakil gubernur Riau dan gubernur Riau dimasanya ini belakangan seperti diremehkan sebagian orang akibat baru satu parpol yang memberikan rekomendasi pada dirinya. Sementara partai tempat nya bernaung yakni partai Nasdem hingga kini masih belum memberikan apa apa. Inilah yang membuat publik heran. Partai sendiri tidak fokus justru partai lain yang lebih duluan menangkapnya.

Selain Edy ada Muhammad Nasir anggota DPR RI dari Partai Demokrat. Pria asal Simalungun ini mengklaim dirinya sudah mengantongi dukungan dari beberapa Parpol. Namun semuanya masih berbentuk surat tugas yang sewaktu waktu bisa berubah tergantung hasil survey.

Disamping itu ada SF Hariyanto. Nah pria yang satu ini juga sangat banyak yang mengulasnya. Maklum saja selain menjabat PJ Gubernur Riau beliau juga tampaknya cukup serius maju. Bahkan timses nya sudah mulai bergerak baik langsung maupun publikasi melalui media mainstream maupun media sosial khusus nya Tik tok.

SF punya pengalaman panjang di dunia birokrasi. Karirnya merangkak dari bawah hingga mencapai puncak sebagai Sekdaprov Riau era gubernur Riau Syamsuar. Salah' satu perjuangannya untuk menarik perhatian publik adalah membenahi jalan yang ada di Pekanbaru serta di kabupaten dan kota. Dalam konteks ini SF kelihatannya cukup berhasil membius warga yang tadinya kurang mengenalnya sekarang sudah mulai dikenal baik wajah maupun namanya.

Dari perspektif media, SF boleh dibilang sukses mengenalkan diri ke publik. Di titik ini dia sudah Khatam sejak menjabat Kadis PU hingga Sekdaprov Riau dan Pj Gubernur Riau saat ini.

Sejumlah parpol pun kabarnya sudah dia sambangi dan bahkan jika dihitung berdasarkan ketentuan sudah melebihi jumlah kursi untuk berlayar. Namun belakangan ada informasi yang menyebut partai politik yang akan mengusung masih menunggu hasil survei. Jika hasilnya siknifiian maka besar peluangnya untuk menjadi nomor satu. Namun jika Abdul Wahid yang lebih unggul maka tak ada pilihan lain kecuali menjadi cawagub. Pertanyaannya apakah SF mau menjadi wakil? Kita tunggu!

Bagaikan nasib Syamsuar? Dari informasi yang beredar mantan bupati Siak dua periode ini juga masih berjuang dengan modal mandat dari partai Golkar yang sudah dia kantongi. Namun lagi lagi upayanya mencari teman koalisi yakni PKS masih berliku. Masih tarik menarik antara dia dengan SF Hariyanto dan Muhammad Nasir.

Kesimpulan sementara yang bisa kita tarik dari pertarungan di level ini adalah: siapa kuat dan punya jaringan serta fulus kemungkinan besar dialah yang diberikan tiket berlayar di lautan kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

 

Laporan:  Benny Hendra
Editor    : Yanto Budiman




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com

About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top