Bantu Perbaikan Gizi, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping Anak Stunting
Jumat 15 Agustus 2025, 10:10 WIB
Pj Sekertaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin

 

Pekanbaru, berazamcom - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mulai melakukan sweeping atau menyisir anak stunting yang ada di kota ini. Pemko Pekanbaru menjaring anak-anak dengan gizi kurang.

Anak-anak dengan kondisi gizi kurang itu, bakal dibantu oleh pemerintah kota untuk pemenuhan gizinya. Mereka bakal diberikan asupan gizi yang cukup guna keluar dari kategori stunting.

Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan bahwa sweeping stunting mulai berjalan. Tim dari pemerintah kota menyisir anak yang ada di setiap kelurahan.

"Kita juga jalan sweeping stunting. Mana anak-anak stunting itu kita sweeping, kita tidak mau lagi anak-anak bergizi buruk di Pekanbaru," kata Zulhelmi Arifin, Kamis (14/8/2025).

Ia menyebut, Pemko Pekanbaru berupaya menekan angka stunting di Kota Pekanbaru. Pemerintah menargetkan agar Pekanbaru zero stunting.

"Mohon doanya semua agar upaya menekan angka stunting ini berjalan baik," ucap Ami, sapaan akrabnya.

Sebelumnya Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho mengatakan bahwa anak-anak yang kurang gizi bakal mendapatkan bantuan makanan dari pemerintah kota.

"Kita sweeping untuk anak-anak stunting ataupun kurang gizi. Kalau kemarin kita sweeping atau berburu anak-anak putus sekolah, sekarang kita akan berburu anak-anak gizi kurang," kata Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, Minggu (3/8).

Pihaknya telah melakukan rapat bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) dan Dinas Kesehatan Pekabaru untuk program ini.

Nantinya, petugas di lapangan juga melibatkan kader Posyandu untuk menjaring anak-anak dengan gizi kurang.

Setelah anak tersebut terdata, maka pemerintah kota bakal memberikan asupan makanan langsung kepada anak tersebut.

"Akan diberikan makanan tambahan langsung oleh petugas ke rumahnya. Karena kalau diberikan sembako takutnya digunakan ke yang lain-lain," pungkasnya. (*)

Ketua Badan Pekerja Perwujudan DIR yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (DPH LAMR), Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan apresiasinya atas dukungan tersebut.

"Alhamdulillah, tentunya kita sangat bersyukur karena LARM se-Sumatera mendukung Daerah Istimewa Riau," ujarnya, pada Ahad (10/8/2025).

Diterangkan Datuk Seri Taufik, dukungan dari LARM se-Sumatera mempertegas bahwa gagasan DIR bukan sekadar inisiatif lokal, melainkan merupakan aspirasi kolektif masyarakat adat Melayu di kawasan Sumatera. Ia menambahkan, secara geografis Riau berada di posisi strategis sebagai pintu gerbang Sumatera ke luar negeri, sehingga wajar jika daerah ini diberikan status khusus.

"Dengan peningkatan status pemerintahan ini, adat dan budaya Melayu akan terus terjaga dan berkembang." terangnya.(*)

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top