Dorong Peningkatan Nilai Akreditasi dan Pelayanan Masyarakat, Sekda Meranti Tinjau Fasilitas Puskesmas Alai
Jumat 13 September 2019, 16:02 WIB

Meranti, Berazam-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya melakukan optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satu yang menjadi fokus adalah pelayanan Puskemas bagi masyarakat yang berada di pinggiran Kota dan Desa.
Untuk itu upaya yang dilakukan Pemkab. Meranti adalah dengan peningkatan fasilitas Puskesmas sekaligus peningkatan nilai Akreditasi Puskesmas sebagai garda terdepan dalam menyelenggarakan upaya kesehatan dasar.
Untuk peningkatan fasilitas pelayanan Puskesmas dan mendorong peningkatan nilai Akreditasi Puskesmas Alai, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti H. Yulian Norwis SE MM, didampingi Asisten III Sekda H. Rosdaner SP.d MP.d, melakukan peninjauan Puskesmas Alai, Kamis (3/9/2019).
Kunjungan rombongan Sekda ini juga seiring dengan dilakukannya penilaian Akreditasi Puskesmas Alai oleh Tim Kemenkes RI yang dipimpin oleh Drg. Sri Aryanti.
Kedatangan Sekda yang juga didampingi Staf Bagian Humas dan Protokol Meranti, disambut oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Meranti Asrul Meldi, Ka. Puskesmas Alai dr. Moses, Kabag, Sekcam Tebing Tinggi Barat Hardiansyah, Kapolsek Tebing Tinggi Barat Ipda. Simamora, para dokter dan karyawan Puskesmas Alai dan lainnya.
Sekedari informasi sesuai penjelasan, Kepala Puskesmas Alai dr. Moses, penilaian Akreditasi Puskesmas Alai oleh Tim Kemenkes RI ini merupakan kali kedua, dimana sebelumnya telah dilakukan pada tahun 2016 lalu dan Puskesmas Alai mendapatkan nilai Akreditasi "Dasar".
"Penilaian Akreditasi ini dilakukan sekali 3 tahun dan di 2019 ini Tim Kemenkes kembali turun untuk melakukan penilaian kita berharap dengan segala upaya yang kita lakukan ini nilai Akreditas dapat meningkat," harap dr. Moses.
Seperti diketahui, tingkatan nilai Akreditasi Puskesmas adalah pertama atau yang terendah adalah Dasar, 2. Madya, 3. Utama, 4. Paripurna.
"Dan kita yakin 3 bulan nanti saat hasil penilaian keluar Akreditasi Puskesmas Alai naik," ucapnya lagi.
Seperti dikatakan Sekda Yulian Norwis dalam peninjauannya, untuk mencapai tujuan pembagunan kesehatan didaerah, perlu diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu mulai dari Rumah Sakit dan Puskesmas.
Agar Puskesmas sebagai garda terdepan dalam menyelenggarakan upaya kesehatan dasar dapat menjalankan fungsinya secara optimal diperlukan adanya pengelolaan organisasi puskesmas secara baik yang meliputi kinerja pelayanan, proses pelayanan, serta sumber daya yang digunakan. Menurut Sekda Meranti hal ini perlu dilakukan dalam rangka upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien di puskesmas serta menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.
"Dan peninjauan kita kali ini untui memastikan Fasilitas Puskesmas dan Pelayanan Kesehatan terhadap masyarakat sudah berjalan sesuai harapan," jelas Sekda.
Adapun fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas Alai yang ditinjau Sekda adalah Ruang Rawat Inap, Ruang Alkes dan Obat-Obatan, Ruang Pelayanan, Laboratorium, ruang konseling dan lainnya.
Dalam peninjauannya Sekda Meranti yang punya pengalaman dibidang kesehatan karena mengelola klinik, langsung memberikan pengarahan untuk pembenahan ruang perawatan seperti tempat tidur, pendingin udara, pencahayaan dan lainnya. Begitu juga saat meninjau ruang penyimpanan obat-obatan Sekda menyarankan dilakukan Managemen yang baik dalam hal penempatan dan stock obat agar memudahkan pencarian serta jumlah yang tersedia.
Dan yang menjadi fokus dan perlu ditingkatkan menurut Sekda adalah ruang perawatan rawat Inap dan ketersediaan obat-obatan karena sangat diperlukan oleh masyarakat yang sakit.
"Ini yang perlu diperhatikan jangan sampai masyarakat mengeluh karena ruang rawat inap tak layak atau stok obat habis," ujar Sekda kepada Ka. Puskemas dan Sekretaris Dinas Kesehatan.
Selain itu agar penanganan penyakit dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat berjalan dengan optimal diperlukan sinergitas antara Puskesmas dengan Dinas Kesehatan dan SKPD terkait, salah satunya dalam upaya menekan angka Stanting.
"Saya minta tiap Puskesmas dapat menghimpun data jumlah penderita Stanting dari Posyandu dan berapa jumlah yang sudah ditangani. Laporkan kepada Dinas Kesehatan dan SKPD terkait sehingga upaya penanganan dapat dilakukan secara terintegrasi," jelas Sekda.
Sementara itu terkait, penilaian Akreditasi Puskesmas Alai yang sedang dilakukan oleh Tim Kemenkes RI, Sekda berharap Akreditasi Puskemas Alai dapat meningkat hal itu sesuai dengan hasil peninjauan Sekda Yulian Norwis dan rombongan yang mendapatkan hasil cukup memuaskan.
"Ya kita doakan Akreditasinya meningkat karena dari hasil peninjauan tadi cukup memuaskan," ucap Sekda. (Adv)
Untuk itu upaya yang dilakukan Pemkab. Meranti adalah dengan peningkatan fasilitas Puskesmas sekaligus peningkatan nilai Akreditasi Puskesmas sebagai garda terdepan dalam menyelenggarakan upaya kesehatan dasar.
Untuk peningkatan fasilitas pelayanan Puskesmas dan mendorong peningkatan nilai Akreditasi Puskesmas Alai, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti H. Yulian Norwis SE MM, didampingi Asisten III Sekda H. Rosdaner SP.d MP.d, melakukan peninjauan Puskesmas Alai, Kamis (3/9/2019).
Kunjungan rombongan Sekda ini juga seiring dengan dilakukannya penilaian Akreditasi Puskesmas Alai oleh Tim Kemenkes RI yang dipimpin oleh Drg. Sri Aryanti.
Kedatangan Sekda yang juga didampingi Staf Bagian Humas dan Protokol Meranti, disambut oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Meranti Asrul Meldi, Ka. Puskesmas Alai dr. Moses, Kabag, Sekcam Tebing Tinggi Barat Hardiansyah, Kapolsek Tebing Tinggi Barat Ipda. Simamora, para dokter dan karyawan Puskesmas Alai dan lainnya.
Sekedari informasi sesuai penjelasan, Kepala Puskesmas Alai dr. Moses, penilaian Akreditasi Puskesmas Alai oleh Tim Kemenkes RI ini merupakan kali kedua, dimana sebelumnya telah dilakukan pada tahun 2016 lalu dan Puskesmas Alai mendapatkan nilai Akreditasi "Dasar".
"Penilaian Akreditasi ini dilakukan sekali 3 tahun dan di 2019 ini Tim Kemenkes kembali turun untuk melakukan penilaian kita berharap dengan segala upaya yang kita lakukan ini nilai Akreditas dapat meningkat," harap dr. Moses.
Seperti diketahui, tingkatan nilai Akreditasi Puskesmas adalah pertama atau yang terendah adalah Dasar, 2. Madya, 3. Utama, 4. Paripurna.
"Dan kita yakin 3 bulan nanti saat hasil penilaian keluar Akreditasi Puskesmas Alai naik," ucapnya lagi.
Seperti dikatakan Sekda Yulian Norwis dalam peninjauannya, untuk mencapai tujuan pembagunan kesehatan didaerah, perlu diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu mulai dari Rumah Sakit dan Puskesmas.
Agar Puskesmas sebagai garda terdepan dalam menyelenggarakan upaya kesehatan dasar dapat menjalankan fungsinya secara optimal diperlukan adanya pengelolaan organisasi puskesmas secara baik yang meliputi kinerja pelayanan, proses pelayanan, serta sumber daya yang digunakan. Menurut Sekda Meranti hal ini perlu dilakukan dalam rangka upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien di puskesmas serta menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.
"Dan peninjauan kita kali ini untui memastikan Fasilitas Puskesmas dan Pelayanan Kesehatan terhadap masyarakat sudah berjalan sesuai harapan," jelas Sekda.
Adapun fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas Alai yang ditinjau Sekda adalah Ruang Rawat Inap, Ruang Alkes dan Obat-Obatan, Ruang Pelayanan, Laboratorium, ruang konseling dan lainnya.
Dalam peninjauannya Sekda Meranti yang punya pengalaman dibidang kesehatan karena mengelola klinik, langsung memberikan pengarahan untuk pembenahan ruang perawatan seperti tempat tidur, pendingin udara, pencahayaan dan lainnya. Begitu juga saat meninjau ruang penyimpanan obat-obatan Sekda menyarankan dilakukan Managemen yang baik dalam hal penempatan dan stock obat agar memudahkan pencarian serta jumlah yang tersedia.
Dan yang menjadi fokus dan perlu ditingkatkan menurut Sekda adalah ruang perawatan rawat Inap dan ketersediaan obat-obatan karena sangat diperlukan oleh masyarakat yang sakit.
"Ini yang perlu diperhatikan jangan sampai masyarakat mengeluh karena ruang rawat inap tak layak atau stok obat habis," ujar Sekda kepada Ka. Puskemas dan Sekretaris Dinas Kesehatan.
Selain itu agar penanganan penyakit dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat berjalan dengan optimal diperlukan sinergitas antara Puskesmas dengan Dinas Kesehatan dan SKPD terkait, salah satunya dalam upaya menekan angka Stanting.
"Saya minta tiap Puskesmas dapat menghimpun data jumlah penderita Stanting dari Posyandu dan berapa jumlah yang sudah ditangani. Laporkan kepada Dinas Kesehatan dan SKPD terkait sehingga upaya penanganan dapat dilakukan secara terintegrasi," jelas Sekda.
Sementara itu terkait, penilaian Akreditasi Puskesmas Alai yang sedang dilakukan oleh Tim Kemenkes RI, Sekda berharap Akreditasi Puskemas Alai dapat meningkat hal itu sesuai dengan hasil peninjauan Sekda Yulian Norwis dan rombongan yang mendapatkan hasil cukup memuaskan.
"Ya kita doakan Akreditasinya meningkat karena dari hasil peninjauan tadi cukup memuaskan," ucap Sekda. (Adv)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Berita Pilihan
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Berita Terkini
Sabtu 09 Agustus 2025, 18:04 WIB
Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara
Sabtu 09 Agustus 2025, 11:53 WIB
Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah
Sabtu 09 Agustus 2025, 09:10 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun
Jumat 08 Agustus 2025, 19:21 WIB
PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun
Jumat 08 Agustus 2025, 10:06 WIB
Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru
Jumat 08 Agustus 2025, 10:02 WIB
Pemprov Riau Teken MoU Program Satu Data Dengan BPS RI
Jumat 08 Agustus 2025, 09:57 WIB
Malam Bujang Dara 2025, Ini Pesan Guri Abdul Wahid Kepada Anak Muda Riau
Jumat 08 Agustus 2025, 09:51 WIB
Sekolah Rakyat Menengah Atas Riau Siap Diresmikan 15 Agustus
Kamis 07 Agustus 2025, 17:16 WIB
Wakil Bupati Jhoni Charles Imbau Datuk/Datin dan Lurah Jaga Kebersihan serta Tingkatkan Pelayanan Kantor
Kamis 07 Agustus 2025, 14:12 WIB
Pemprov Riau Terima Penghargaan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik