China Larang Penggunaan Kata "Islam Agama Damai" di Media Sosial
Sabtu 23 September 2017, 07:41 WIB

Pemerintah China melarang warganya di media sosial menggunakan istilah "Islam agama damai". Menurut catatan tidak resmi, penganut Islam di China saat ini diperkirakan mencapai 21 juta jiwa, sebagian besar berada di Provinsi Xinjiang yang dihuni etnis Uighur serta di Provinsi Ningxia yang berasal dari komunitas Hui.
"Penggunaan istilah Islamofobia ini oleh pengguna media sosial diblokir oleh pemerintah meski menuai kritik dari netizen," kata media pemerintah Global Times, seperti dilansir merdeka dari NDTV.
China saat ini tengah menekan kelompok menamakan diri Gerakan Islam Turkistan Timur (ETIM) yang berada di Provinsi Xinjiang.
Beijing menuding serangan teror di Xinjiang dan sejumlah tempat di China didalangi oleh kelompok ETIM. Sejumlah laporan dari Xinjiang juga menyebut ada beberapa pemuda yang ikut berperang bersama ISIS di Suriah.
Dengan larangan itu maka istilah 'agama damai' dan istilah lain yang bersifat Islamofobia yang biasa dipakai pengguna media sosial tidak bisa ditemukan di situs Weibo, jejaring sosial di China kemarin. Selain itu kata-kata mengandung hujatan terhadap Islam juga diblokir di mesin pencari Weibo.
Larangan ini muncul setelah beberapa waktu lalu terjadi pertengkaran melibatkan warga muslim di sebuah pintu tol dan kejadian ini menjadi viral di media sosial.
"Penting untuk menghapus istilah radikal dan bias terhadap Islam dan bagi kalangan muslim untuk mencegah kebencian terhadap Islam. Istilah-istilah semacam itu bisa merusak harmoni dan persatuan antaretnis," kata Xiong Kunxin, profesor di Universitas Minzu, Beijing.
Editor : Yuen
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Selasa 14 Maret 2023
Kasasi Juniar Ernawati Ditolak MA: Stikes Tengku Maharatu Sah Hanya Milik Ridar Hendri dkk
Sabtu 11 Februari 2023
Rangkaian HPN 2023, PWIRiau Safari Jurnalistik ke Titik Nol Indonesia
Kamis 02 Februari 2023
Perkuat Kerjasama, Rektor Umrah Temui Dekan Baru FPK Unri
Rabu 18 Januari 2023
Rektor Prof Dr Sri Indarti SE MSi Lantik 4 Wakil Rektor, 3 Dekan, dan Ketua Lembaga
Rabu 28 Desember 2022
Stikes Tengku Maharatu Pekanbaru Wisuda Lagi 259 Sarjana
Rabu 21 Desember 2022
Sah, Prof Dr Sri Indarti SE MSi Jadi Rektor UNRI
Rabu 21 Desember 2022
Siang Ini, Prof Dr Sri Indarti SE MSi Dilantik Jadi Rektor UNRI
Selasa 20 Desember 2022
Besok, Prof Dr Sri Indarti SE MSi Dilantik Jadi Rektor UNRI
Kamis 17 November 2022
Duet Maria Calista – Aras Mulyadi di Closing Ceremony, Menjadi Antiklimaks Rangkaian Milad ke-60 UNRI
Senin 14 November 2022
Rabu, Artis Maria Calista Akan Tampil di Malam “Closing Ceremony” Milad ke-60 UNRI
Berita Terkini
Senin 20 Maret 2023, 20:59 WIB
Pemko Pekanbaru Sediakan 30 Titik Pasar Ramadan
Senin 20 Maret 2023, 20:35 WIB
Dinilai Tidak Profesional, Penyidik Polres Pelalawan Diadukan ke Propam Polda Riau dan Kapolri
Senin 20 Maret 2023, 20:15 WIB
Rizky Bagus Oka Terpilih Aklamasi Jadi Ketum Kadin Pekanbaru
Senin 20 Maret 2023, 17:56 WIB
Pemko Pekanbaru Tetapkan PT AAS sebagai Pengelola Pasar Bawah
Senin 20 Maret 2023, 17:51 WIB
Sri Mulyani Sebut Transaksi Mencurigakan Rp74 T Libatkan Aparat Hukum
Senin 20 Maret 2023, 17:39 WIB
Pemko Pekanbaru Bakal Lakukan Sosialisasi Terkait Larangan Impor Baju Bekas
Senin 20 Maret 2023, 17:33 WIB
Gubernur Syamsuar Sebut Hari Desa Asri Nusantara Upaya Menjaga Kelestarian Alam
Senin 20 Maret 2023, 17:29 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Peringatan Hari Desa Asri Nusantara Tahun 2023 di Pelalawan
Senin 20 Maret 2023, 17:23 WIB
Ketua Senat Sespimti Dikreg 32 Tahun 2023 Terima Gelar Kehormatan Adat Bersama Kapolri
Senin 20 Maret 2023, 08:27 WIB
Soal Gaya Hidup Hedon Istri yang Viral di Medsos, Ini Respon Sekdaprov Riau SF Hariyanto