Pelaku Penembakan Las Vegas Kaya Raya dan Hobi Judi
Selasa 03 Oktober 2017, 10:09 WIB
Berazamcom : Pelaku penembakan mematikan di Las Vegas, Stephen Paddock, diketahui merupakan mantan akuntan yang kaya raya. Ia sepertinya saat ini sedang menjalani masa pensiun yang tenang di komunitas pensiunan Mesquite, Nevada.
Pihak berwenang mengatakan, pria berusia 64 tahun ini memiliki lisensi untuk menerbangkan pesawat kecil dan memiliki dua pesawat. Menurut salah satu tetangganya, Paddock adalah seorang penjudi profesional dan agak sedikit aneh.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada kantor berita Reuters, Ada alasan untuk percaya Paddock memiliki sejarah masalah psikologis. Saudara laki-laki tersangka, Eric Paddock, mengatakan kepada wartawan, ayah mereka, Patrick Benjamin Paddock, adalah perampok bank yang dulunya ada di daftar paling dicari FBI dan pernah melarikan diri dari penjara.
Menurut sebuah poster yang dikeluarkan pada 1969 oleh penegak hukum, Patrick Benjamin Paddock telah didiagnosis sebagai psikopat. Eric Paddock mengatakan, keluarganya sangat terkejut oleh dugaan saudaranya terlibat dalam pembantaian di Las Vegas.
"Sama sekali tidak masuk akal, tidak ada alasan dia melakukan ini. Dia hanya seorang pria yang suka bermain poker dan menaiki kapal pesiar dan makan burrito di Taco Bell," kata Eric Paddocks.
Dia menambahkan, saudaranya bukan orang yang sangat rajin dan tidak memiliki latar belakang militer. Menurut NBC News, Stephen Paddock baru-baru ini melakukan beberapa transaksi perjudian bernilai puluhan ribu dolar, namun tidak jelas apakah taruhan tersebut menang atau kalah.
Saudara laki-laki tersangka lainnya, Bruce Paddock, mengatakan saudaranya adalah investor properti multi-jutawan. Perusahaan pertahanan Lockheed Martin mengatakan Paddock pernah bekerja untuk salah satu perusahaannya tiga dekade lalu
Penyelidik telah menggeledah sebuah rumah dua lantai, yang merupakan bagian dari komunitas pensiunan Mesquite, berjarak sekitar satu jam dari Las Vegas. Juru bicara kepolisian Mesquite mengatakan rumah itu bagus dan bersih, tidak ada yang luar biasa.
Namun dia yakin beberapa senjata dan amunisi ditemukan di dalamnya. Paddock pindah ke sana pada Juni 2016 dari Reno, Nevada. Dia tinggal di sini dengan pacarnya Marilou Danley (62 tahun).
Pihak berwenang telah meminta bantuan untuk menemukan Danley, namun dia dilacak berada di luar AS. Penyidik kemudian mengatakan Danley telah diwawancarai dan tidak lagi menjadi target pencarian polisi.
Aksi penembakan ini adalah penembakan paling mematikan dalam sejarah moderen AS. Jumlah korban tewas melebihi 49 orang yang terbunuh di sebuah kelab malam di Orlando, Florida, pada Juni 2016.
Paddock melepaskan tembakan dari Mandalay Bay Hotel and Casino pada Ahad (1/9) malam. Ia menewaskan sedikitnya 59 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya.
Sebanyak 19 senapan ditemukan di kamar hotel lantai 32 yang dipesan Paddock pada Kamis (28/9) lalu, bersamaan dengan ratusan peluru amunisi. FBI mengatakan Paddock tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris luar negeri, meskipun ada klaim dari ISIS atas insiden ini.*
Editor : bambang
Pihak berwenang mengatakan, pria berusia 64 tahun ini memiliki lisensi untuk menerbangkan pesawat kecil dan memiliki dua pesawat. Menurut salah satu tetangganya, Paddock adalah seorang penjudi profesional dan agak sedikit aneh.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada kantor berita Reuters, Ada alasan untuk percaya Paddock memiliki sejarah masalah psikologis. Saudara laki-laki tersangka, Eric Paddock, mengatakan kepada wartawan, ayah mereka, Patrick Benjamin Paddock, adalah perampok bank yang dulunya ada di daftar paling dicari FBI dan pernah melarikan diri dari penjara.
Menurut sebuah poster yang dikeluarkan pada 1969 oleh penegak hukum, Patrick Benjamin Paddock telah didiagnosis sebagai psikopat. Eric Paddock mengatakan, keluarganya sangat terkejut oleh dugaan saudaranya terlibat dalam pembantaian di Las Vegas.
"Sama sekali tidak masuk akal, tidak ada alasan dia melakukan ini. Dia hanya seorang pria yang suka bermain poker dan menaiki kapal pesiar dan makan burrito di Taco Bell," kata Eric Paddocks.
Dia menambahkan, saudaranya bukan orang yang sangat rajin dan tidak memiliki latar belakang militer. Menurut NBC News, Stephen Paddock baru-baru ini melakukan beberapa transaksi perjudian bernilai puluhan ribu dolar, namun tidak jelas apakah taruhan tersebut menang atau kalah.
Saudara laki-laki tersangka lainnya, Bruce Paddock, mengatakan saudaranya adalah investor properti multi-jutawan. Perusahaan pertahanan Lockheed Martin mengatakan Paddock pernah bekerja untuk salah satu perusahaannya tiga dekade lalu
Penyelidik telah menggeledah sebuah rumah dua lantai, yang merupakan bagian dari komunitas pensiunan Mesquite, berjarak sekitar satu jam dari Las Vegas. Juru bicara kepolisian Mesquite mengatakan rumah itu bagus dan bersih, tidak ada yang luar biasa.
Namun dia yakin beberapa senjata dan amunisi ditemukan di dalamnya. Paddock pindah ke sana pada Juni 2016 dari Reno, Nevada. Dia tinggal di sini dengan pacarnya Marilou Danley (62 tahun).
Pihak berwenang telah meminta bantuan untuk menemukan Danley, namun dia dilacak berada di luar AS. Penyidik kemudian mengatakan Danley telah diwawancarai dan tidak lagi menjadi target pencarian polisi.
Aksi penembakan ini adalah penembakan paling mematikan dalam sejarah moderen AS. Jumlah korban tewas melebihi 49 orang yang terbunuh di sebuah kelab malam di Orlando, Florida, pada Juni 2016.
Paddock melepaskan tembakan dari Mandalay Bay Hotel and Casino pada Ahad (1/9) malam. Ia menewaskan sedikitnya 59 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya.
Sebanyak 19 senapan ditemukan di kamar hotel lantai 32 yang dipesan Paddock pada Kamis (28/9) lalu, bersamaan dengan ratusan peluru amunisi. FBI mengatakan Paddock tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris luar negeri, meskipun ada klaim dari ISIS atas insiden ini.*
Editor : bambang
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Sabtu 04 Mei 2024, 10:40 WIB
Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan
Jumat 03 Mei 2024, 18:03 WIB
Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo
Jumat 03 Mei 2024, 15:11 WIB
PT BRKS Jalin Kerjasama dengan Dinas PMD Bengkalis Terkait Pelaksanaan Siskeudes-Link
Jumat 03 Mei 2024, 14:48 WIB
UIR Masuk Dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, Wakil Rektor Bidang Akademik : UIR Akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus
Jumat 03 Mei 2024, 11:17 WIB
Hari ini Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Mulai Digelar di Pekanbaru
Jumat 03 Mei 2024, 11:09 WIB
Sah! KPU Pekanbaru Tetapkan 50 Calon Anggota DPRD Terpilih Hasil Pemilu 2024, Berikut Nama-namanya
Jumat 03 Mei 2024, 11:00 WIB
Luar Biasa! Maruarar Sirait Pendukung Jokowi: 10 Tahun Tak Jadi Menteri Tetap Loyalis Sejati
Jumat 03 Mei 2024, 10:55 WIB
Dibalik Mundurnya Tutuka Dirjen Migas yang Diduga Tak Tahan dengan Kuatnya Tekanan Kiri -kanan
Jumat 03 Mei 2024, 10:51 WIB
Menjadikan Riau Lebih Baik Bersama Edy Natar Nasution
Kamis 02 Mei 2024, 14:24 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Serahkan Berkas Pendaftaran ke PDI-P: Menyambut Visi Misi untuk Masa Depan yang Lebih Baik