Syamsuar Tampil Memukau Dalam Seminar dan Rakorwil FKMJPMI se Sumatera
Minggu 08 Oktober 2017, 12:01 WIB
Bupati Siak Syamsuar jadi keynote speaker dalam seminar FKMJP di Kota Bertuah
Pekanbaru,Berazam--Untuk yang kesekian kalinya Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, menjadi nara sumber dalam Seminar dan Rakorwil Forum Komunikasi Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (FKMJP) se-Sumatra, Sabtu (7/10/2017), di Aula Gedung Guru, Pekanbaru.
Seminar bertemakan “Membagun Karakter Muda Melalui Nilai-nilai Pancasila dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial, itu dihadiri ratusan mahasiswa dari Riau, Medan, Sumbar dan Lampung.
Acuan pembangunan itu, kata Syamsuar, berdasarkan visi dan misi. Dalam misi pembangunan di Kabupaten Siak ada berisikan soal agama. Artinya, hal ini menjadi kewajiban karena tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama lima tahun.
“Ini kuncinya pembangunan yang berkerakter dan beragama di Siak, jika tidak ada dalam RPJMD maka akan menjadi masalah,” ucap Syamsuar.
Dalam membentuk karakter pemuda generasi masa depan bangsa, jelas Syamsuar, di Siak pembangunan pendidikan umum berimbang dengan pendidikan agama.
Baca juga : Usai Menari Maumere Bersama, Anggota TNI Angkat Walikota Batam
Pembangunan umum yang berkarakter dan berimbang dengan pendidikan agama ini, ucap Syamsuar, sejalan dengan ideologi bangsa ini. Yakni, Panca Sila.
“Bukankah point petama ideologi bangsa ini ketuhanan yang maha esa. Ini sudah jelas bahwa pembangunan itu tidak lepas dari agama. Apalagi kita sebagai orang Melayu yang identik dengan Islam dan berfilsafah bahwa adat bersendikan syarak, syarak bersendikan kitabullah,” ungkap Syamsua
Gita Yolanda, salah seorang peserta seminar dari Riau sempat bertanya, bahwa masalah pemuda Riau pada saat ini kurangnya peduli indentitas diri sehingga terbawa arus budaya barat. “Bagaimana mengatasi masalah ini, Pak,” tanya Gita.
Pertaanyaan sejumlah lainnya dalam seminar tersebut, tak lepas dari persoalan menciptakan pemuda yang berilmu dan berkarakter agama, dan ini sesuai dengan tema seminar.
Baca juga : Ketika si Tua Renta Memeluk Wakapolresta, Ini yang Terjadi
Kemajuan teknologi, kata Syamsuar menjawab pertanyaan Gita, memang tak bisa dihindari. Akibat hal ini, membentuk karakter pemuda yang kurang peduli dengan lingkungannya.
Kemajuan ini harus disikapi secara arif. Gunakan teknologi yang merupakan budaya barat ini untuk kegiatan positif dan jadikan teknologi memangkas rentang waktu pelayanan kepada masyarakat.
Untuk menyikapi masalah ini, Siak saat ini ditetapkan sebagai Kabupaten hijau, kabupaten smart city yang tujuannya membentuk karakter dan mencerdaskan anak-anak bangsa. Sehingga Siak mendapat penghargaan pelayan publik terbaik di tingkat Nasional.
“Alhamdulillah, pendidikan berkarakter di Siak tertuang dalam Perda, wajib belajar 9 tahun. Selain itu, nawaitu kita melahirkan 1.000 hafizh juga sudah terlaksana dengan baik dan saat ini ada 6 pondok di Siak,” kata Syamsuar. (rkc/ybs)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Jumat 10 Mei 2024, 12:56 WIB
Edy Natar Nasution Resmi Mendaftar Sebagai Bakal Calon Gubernur Riau, Ajak Ustadz Sofyan Siroj sebagai Tandemnya
Kamis 09 Mei 2024, 21:10 WIB
Kejayaan dan Kontroversi: Kepemimpinan Anti-Kritik Rektor Universitas Riau?
Kamis 09 Mei 2024, 08:03 WIB
Pil Pahit Pensiunan Guru di RSUD Raden Mattaher Jambi
Rabu 08 Mei 2024, 23:58 WIB
Hadiri Halal bi Halal IKA-UNRI, Bupati Kasmarni Terima Penghargaan Alumni Berprestasi Bidang Politik
Rabu 08 Mei 2024, 13:34 WIB
TMMD ke 120 Kodim 0301 PBR Resmi Dibuka, Masykur Tarmizi: Mari Kita Bangun Taraf Ekonomi Masyarakat di TMMD
Rabu 08 Mei 2024, 12:54 WIB
Alih Kelola , Tarif Parkir Pasar Tradisional di Pekanbaru Bakal Turun
Rabu 08 Mei 2024, 12:50 WIB
Pemko Pekanbaru Segera Salurkan Beras CPP Periode April-Mei 2024
Rabu 08 Mei 2024, 11:26 WIB
LKTJ Sawit 2024: Meski Tanpa Juara Satu, Gaungnya Serasa Wow Banget
Rabu 08 Mei 2024, 11:21 WIB
Investasi Pekanbaru Triwulan I Capai Rp 1,6 Triliun
Rabu 08 Mei 2024, 10:40 WIB
Tak Paham Maksud Toxic Luhut Panjaitan, JK: Yang Tak Boleh Masuk Pemerintahan Pelanggar UU