Undang Kepala Biro Humas KLHK, Fikom Umri Gelar Kuliah Umum Kehumasan
Senin 18 Desember 2017, 07:24 WIB
PEKANBARU, berazamcom - Untuk mendapatkan pengetahuan kehumasan pemerintah, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menyelenggarakan kuliah umum kehumasan, Jumat (15/12/2017). Kuliah umum dengan tema ''Humas Pemerintah, Membangun Citra dan Mempertahankan Reputasi'' ini dilaksanakan di aula lantai 3 gedung KH Ahmad Dahlan Kampus II Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.
Sebagai narasumber Djati Wtjaksono Hadi MSc selaku Kepala Biro Humas KLHK dan dihadiri Rektor Umri, Mubarak, Wakil Rektor II Bakaruddin, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera Amral Ferry, Kehumasan Balai Besar KSDA Riau dan para dosen Fakultas Ilmu Komunikasi serta sekitar 300 lebih mahasiswa.
Para peserta sangat antusias mengikuti jalannya kuliah umum, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber baik dari sisi ilmu kehumasan sendiri maupun dari sisi isu-isu lingkungan hidup dan kehutanan yang sedang berkembang saat ini.
Ketua panitia pelaksana M Tazri mengatakan tujuan digelarnya kuliah umum ini adalah untuk memberikan pemahaman atau gambaran akademik secara langsung bagaimana sebenarnya praktisi humas bekerja. Dipilihnya narasumber Kepala Biro Humas KLKH menurut Tazri karena dinamika komukasi kehumasan pada kementrian dapat menjadi pembelajaran.
''Saya kira banyak persoalan terkait isu lingkungan hidup dan kehutanan yang terjadi dapat menjadi pelajaran bagi kita semua,'' imbuh Tazri.
Hal senada disampaikan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Jayus. Ia mengatakan penanganan isu-isu dan dinamika lingkungan hidup dan Kehutanan yang terjadi di Provinsi Riau tentu tidak mudah. Tentu diperlukan penanganan yang baik dan terpadu bagamaimana menyampaikan dan mengelola informasi ini kepada publik.
Jayus menyebutkan bahwa sebagai contoh bencana kabut asap yang terjadi di Riau pada 2015 lalu, persoalan dengan koporasi terkait kehutanan dan persoalan lain terkait lingkungan hidup tentu penanganan komunikasi kehumasannya tidak mudah. Semoga mahasiswa mendapatkan pencerahan terkait isu ini
Rektor Umri, Mubarak menyambut baik dilaksanakannya kuliah umum ini. ''Saya sangat senang atas dilaksanakannya kuliah umum ini, yang tentunya akan memberikan wawasan baru bagi mahasiswa pada tataran praktis dari pihak KLHK''.
Selain itu, Mubarak berharap untuk kedepannya akan terjalin hubungan yang baik antara Umri dan KLHK. ''Terimakasih atas kedatangan pak Kabiro Humas KLHK, semoga kerjasama seperti ini dapat terus berlangsung. Kami merencanakan tahun 2018 akan menyelelenggarakan International Conference dan kami ingin Menteri KLHK dapat menjadi keynote speaker,'' tutup Mubarak.
Dalam pemaparannya Kepala Biro Humas KLHK, Djati Witjaksono mengatakan, menjadi humas pemerintah itu harus kreatif dan inovatif terlebih saat ini era digital seperti sosmed. Ia mencontohkan, untuk publikasi pihaknya secara cepat memperpaharui berita-berita terkait kegiatan dan kebijakan kementrian dalam waktu yang sangat singkat. ''Setiap dilakasanakannya kegiatan, paling lambat dua jam beritanya harus terbit,'' imbuh Djati.
 Hal lainnya adalah penggunaan Vlog sebagai salah satu sarana kampanye humas. Lebih jauh Djati memaparkan bahwa humas harus terbuka terkait informasi kepada publik mengenai program dan kinerja yang sedang dan akan dilakukan melalui website yang dikelola Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi KLHK. (rls)
Sebagai narasumber Djati Wtjaksono Hadi MSc selaku Kepala Biro Humas KLHK dan dihadiri Rektor Umri, Mubarak, Wakil Rektor II Bakaruddin, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera Amral Ferry, Kehumasan Balai Besar KSDA Riau dan para dosen Fakultas Ilmu Komunikasi serta sekitar 300 lebih mahasiswa.
Para peserta sangat antusias mengikuti jalannya kuliah umum, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber baik dari sisi ilmu kehumasan sendiri maupun dari sisi isu-isu lingkungan hidup dan kehutanan yang sedang berkembang saat ini.
Ketua panitia pelaksana M Tazri mengatakan tujuan digelarnya kuliah umum ini adalah untuk memberikan pemahaman atau gambaran akademik secara langsung bagaimana sebenarnya praktisi humas bekerja. Dipilihnya narasumber Kepala Biro Humas KLKH menurut Tazri karena dinamika komukasi kehumasan pada kementrian dapat menjadi pembelajaran.
''Saya kira banyak persoalan terkait isu lingkungan hidup dan kehutanan yang terjadi dapat menjadi pelajaran bagi kita semua,'' imbuh Tazri.
Hal senada disampaikan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Jayus. Ia mengatakan penanganan isu-isu dan dinamika lingkungan hidup dan Kehutanan yang terjadi di Provinsi Riau tentu tidak mudah. Tentu diperlukan penanganan yang baik dan terpadu bagamaimana menyampaikan dan mengelola informasi ini kepada publik.
Jayus menyebutkan bahwa sebagai contoh bencana kabut asap yang terjadi di Riau pada 2015 lalu, persoalan dengan koporasi terkait kehutanan dan persoalan lain terkait lingkungan hidup tentu penanganan komunikasi kehumasannya tidak mudah. Semoga mahasiswa mendapatkan pencerahan terkait isu ini
Rektor Umri, Mubarak menyambut baik dilaksanakannya kuliah umum ini. ''Saya sangat senang atas dilaksanakannya kuliah umum ini, yang tentunya akan memberikan wawasan baru bagi mahasiswa pada tataran praktis dari pihak KLHK''.
Selain itu, Mubarak berharap untuk kedepannya akan terjalin hubungan yang baik antara Umri dan KLHK. ''Terimakasih atas kedatangan pak Kabiro Humas KLHK, semoga kerjasama seperti ini dapat terus berlangsung. Kami merencanakan tahun 2018 akan menyelelenggarakan International Conference dan kami ingin Menteri KLHK dapat menjadi keynote speaker,'' tutup Mubarak.
Dalam pemaparannya Kepala Biro Humas KLHK, Djati Witjaksono mengatakan, menjadi humas pemerintah itu harus kreatif dan inovatif terlebih saat ini era digital seperti sosmed. Ia mencontohkan, untuk publikasi pihaknya secara cepat memperpaharui berita-berita terkait kegiatan dan kebijakan kementrian dalam waktu yang sangat singkat. ''Setiap dilakasanakannya kegiatan, paling lambat dua jam beritanya harus terbit,'' imbuh Djati.
 Hal lainnya adalah penggunaan Vlog sebagai salah satu sarana kampanye humas. Lebih jauh Djati memaparkan bahwa humas harus terbuka terkait informasi kepada publik mengenai program dan kinerja yang sedang dan akan dilakukan melalui website yang dikelola Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi KLHK. (rls)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Rabu 08 Mei 2024, 23:58 WIB
Hadiri Halal bi Halal IKA-UNRI, Bupati Kasmarni Terima Penghargaan Alumni Berprestasi Bidang Politik
Rabu 08 Mei 2024, 13:34 WIB
TMMD ke 120 Kodim 0301 PBR Resmi Dibuka, Masykur Tarmizi: Mari Kita Bangun Taraf Ekonomi Masyarakat di TMMD
Rabu 08 Mei 2024, 12:54 WIB
Alih Kelola , Tarif Parkir Pasar Tradisional di Pekanbaru Bakal Turun
Rabu 08 Mei 2024, 12:50 WIB
Pemko Pekanbaru Segera Salurkan Beras CPP Periode April-Mei 2024
Rabu 08 Mei 2024, 11:26 WIB
LKTJ Sawit 2024: Meski Tanpa Juara Satu, Gaungnya Serasa Wow Banget
Rabu 08 Mei 2024, 11:21 WIB
Investasi Pekanbaru Triwulan I Capai Rp 1,6 Triliun
Rabu 08 Mei 2024, 10:40 WIB
Tak Paham Maksud Toxic Luhut Panjaitan, JK: Yang Tak Boleh Masuk Pemerintahan Pelanggar UU
Rabu 08 Mei 2024, 07:41 WIB
Foto Kebersamaan Edy Natar Nasution dengan Para Tokoh Populer dan Ulama Riau Viral, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Selasa 07 Mei 2024, 19:56 WIB
Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pilkada 2024, Ketua Ninik: Berita Harus Berimbang
Selasa 07 Mei 2024, 19:51 WIB
Respons Sekda Meranti Terhadap Keluhan ASN Terkait Dana Insentif yang Belum Cair