Kebaktian Natal HKBP Resort Rajawali Berjalan Lancar dan Penuh Sukacita
Senin 25 Desember 2017, 11:26 WIB
BibleVrow Riris boru Sitorus tampil sebagai Pengkhotbah. Foto bawah; Pendeta Toho Sinaga STh melayani perjamuan Kudus
Pekanbaru, Berazam--Prosesi kebaktian Natal HKBP Rajawali Ressort Rajawali, distrik XXII Riau yang berlangsung di Gereja HKBP Rajawali, Jalan Rajawali, Panam berjalan lancar dan penuh sukacita, Minggu (25/12).
Diawali posesi para petugas ibadah dan penatua yang disambut dengan lagu " Ya Yesus Dikau Kurindukan" oleh song leader. Dan begitu sampai di depan dilakukan penyalaan lilin oleh tujuh orang yang di pandu Pendeta Toho Sinaga STh.
"Lilin ini dinyalakan sebagai tanda bahwa Allah adalah Pencipta terang dan yang berkuasa atas langit dan bumi serta isinya,dan Allah adalah sumber terang yang abadi yang memberikan kehidupan kepada kita," ucap Pengkhotbah BibleVrow, Riris Sitorus.
Usai prosesi dilanjutkan dengan memuji dan memuliakan Tuhan Yesus Kristus lewat lagu-lagu pujian yang diambil dari Kidung Jemaat.
BibleVrow, Riris boru Sitorus yang didaulat sebagai pengkhotbah memberi pencerahan Natal yang dia kutip dari Yesaya 52:7-10:
"Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!"
Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak-sorai. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana TUHAN kembali ke Sion.
Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur umat-Nya, telah menebus Yerusalem.
TUHAN telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita".
Dari nats Alkitab tersebut Riris mengajak seluruh jemaat untuk mengkilas balik kehidupan tahun lalu, dan harapan di tahun baru. Dia mencontohkan bangsa Israel yang tidak pernah mendengar suara Tuhan Allah.
Oleh sebab itu, lanjut Riris lewat kedatangan Yesus Kristus di hari Natal ini, kita telah diselamatkan serta dosa-dosa kita diampuni dan dihapuskan Nya.
"Namun, keselamatan yang kita dapat mesti berbanding lurus dengan iman yang kita punya. Ciptakan kedamaian. Kedamaian itu ada di dalam hati masing-masing, bukan dihati orang lain," ujarnya.
Karena kita sudah diselamatkan melalui kelahiran Yesus Kristus, maka kita harus berdamai dulu dengan diri sendiri baru berdamai dengan Allah.
Riris juga memberi contoh perilaku manusia dimana setelah keluar dari gereja, berbuat hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Yesus. "Itu namanya kita belum siap bersaksi dan berdamai dengan diri sendiri," ulasnya.
Kita adalah orang yang diselamatkan Allah. Yang dituntut Allah kepada kita adalah kita mesti mampu mengampuni orang lain.
"Keselamatan hanya datang dari Allah bukan dari Ilah-Ilah lain. Oleh sebab itu terimalah keselamatan itu, jadilah pelaku firman Allah. Amin!," tutup Riris.
Perjamuan Kudus
Usai khotbah dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus yang dipandu langsung oleh Pendeta Resort Rajawali Toho Sinaga STh. Jemaat berbondong bondong maju ke depan altar untuk memohon kepada Allah melalui Yesus Kristus agar dosa-dosa nya "diputihkan".
Menurut Pendeta Toho yang cerdas dan kaya keilmuan itu, Perjamuan Kudus merupakan salah satu cara yang kita lakukan untuk secara khusus dan juga dengan cara yang khusus menghayati dan memperbaharui iman dan kesetiaan kita kepada Yesus Kristus. Hal ini mengingat bahwa kita hidup/ mendapatkan keselamatan hanya karena Anugerah Nya.
Dalam sesi ini semua jemaat larut dan ikut serta memakan sepotong roti dan seloki anggur.
Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” … “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”.
Kebaktian Natal hari pertama ini dibagi dalam 4 sesi. Pertama, pagi, masuk pukul 06.00 WIB. Kedua, Pagi, Pukul 08.00 WIB. Ketiga, Siang, masuk pukul 11.00 WIB. Dan terakhir, Sore, masuk pukul 17.00 WIB.***
Laporan: YBS
Diawali posesi para petugas ibadah dan penatua yang disambut dengan lagu " Ya Yesus Dikau Kurindukan" oleh song leader. Dan begitu sampai di depan dilakukan penyalaan lilin oleh tujuh orang yang di pandu Pendeta Toho Sinaga STh.
"Lilin ini dinyalakan sebagai tanda bahwa Allah adalah Pencipta terang dan yang berkuasa atas langit dan bumi serta isinya,dan Allah adalah sumber terang yang abadi yang memberikan kehidupan kepada kita," ucap Pengkhotbah BibleVrow, Riris Sitorus.
Usai prosesi dilanjutkan dengan memuji dan memuliakan Tuhan Yesus Kristus lewat lagu-lagu pujian yang diambil dari Kidung Jemaat.
BibleVrow, Riris boru Sitorus yang didaulat sebagai pengkhotbah memberi pencerahan Natal yang dia kutip dari Yesaya 52:7-10:
"Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!"
Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak-sorai. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana TUHAN kembali ke Sion.
Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur umat-Nya, telah menebus Yerusalem.
TUHAN telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita".
Dari nats Alkitab tersebut Riris mengajak seluruh jemaat untuk mengkilas balik kehidupan tahun lalu, dan harapan di tahun baru. Dia mencontohkan bangsa Israel yang tidak pernah mendengar suara Tuhan Allah.
Oleh sebab itu, lanjut Riris lewat kedatangan Yesus Kristus di hari Natal ini, kita telah diselamatkan serta dosa-dosa kita diampuni dan dihapuskan Nya.
"Namun, keselamatan yang kita dapat mesti berbanding lurus dengan iman yang kita punya. Ciptakan kedamaian. Kedamaian itu ada di dalam hati masing-masing, bukan dihati orang lain," ujarnya.
Karena kita sudah diselamatkan melalui kelahiran Yesus Kristus, maka kita harus berdamai dulu dengan diri sendiri baru berdamai dengan Allah.
Riris juga memberi contoh perilaku manusia dimana setelah keluar dari gereja, berbuat hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Yesus. "Itu namanya kita belum siap bersaksi dan berdamai dengan diri sendiri," ulasnya.
Kita adalah orang yang diselamatkan Allah. Yang dituntut Allah kepada kita adalah kita mesti mampu mengampuni orang lain.
"Keselamatan hanya datang dari Allah bukan dari Ilah-Ilah lain. Oleh sebab itu terimalah keselamatan itu, jadilah pelaku firman Allah. Amin!," tutup Riris.
Perjamuan Kudus
Usai khotbah dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus yang dipandu langsung oleh Pendeta Resort Rajawali Toho Sinaga STh. Jemaat berbondong bondong maju ke depan altar untuk memohon kepada Allah melalui Yesus Kristus agar dosa-dosa nya "diputihkan".
Menurut Pendeta Toho yang cerdas dan kaya keilmuan itu, Perjamuan Kudus merupakan salah satu cara yang kita lakukan untuk secara khusus dan juga dengan cara yang khusus menghayati dan memperbaharui iman dan kesetiaan kita kepada Yesus Kristus. Hal ini mengingat bahwa kita hidup/ mendapatkan keselamatan hanya karena Anugerah Nya.
Dalam sesi ini semua jemaat larut dan ikut serta memakan sepotong roti dan seloki anggur.
Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” … “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”.
Kebaktian Natal hari pertama ini dibagi dalam 4 sesi. Pertama, pagi, masuk pukul 06.00 WIB. Kedua, Pagi, Pukul 08.00 WIB. Ketiga, Siang, masuk pukul 11.00 WIB. Dan terakhir, Sore, masuk pukul 17.00 WIB.***
Laporan: YBS
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita