FKIP UIR Miliki Gedung Labor Terbesar di Indonesia Seharga Rp 18,9 Miliar
Sabtu 06 Januari 2018, 14:03 WIB
Rektor UIR Prof. Syafrinaldi, SH, MCL meneken prasasti peresmian Gedung Laboratorium FKIP yang dibangun dengan biaya Rp 18,9 miliar, disaksikan Ketua Umum YLPI Riau Dr. Nurman dan Ketua Dewan Pembina Drs. H. Mukni, serta civitas akademika UIR.
Pekanbaru, Berazam-Menuju Visi UIR menjadi Universitas Islam Terkemuka dan Terunggul di Tahun 2020, Universitas Islam Riau terus melengkapi berbagai fasilitas untuk mahasiswa. Salah satunya laboratorium. Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L meresmikan Gedung E (Laboratorium) yang dibangun dalam tiga tahun anggaran seharga Rp 18,9 miliar.
Peresmian yang berlangsung Sabtu pagi (6/1) di kampus UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru itu dihadiri Ketua Umum YLPI Riau Dr. H. Nurman S.Sos, MSi, Ketua Dewan Pembina YLPI, Drs. H. Mukni, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Syafhendry, Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Ir. Asrol, MEc, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ir. Rosyadi, MSc, Dekan FKIP Dr. Alzaber dan Civitas Akademika Universitas Islam Riau.
Setakat ini, FKIP yang memiliki mahasiswa hampir 20 persen dari total mahasiswa UIR telah memiliki empat gedung, yakni gedung A, B, C dan D. Gedung E yang dibangun di lahan seluas 1.000 M2 itu merupakan laboratorium yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk berpraktek di masing-masing program studi. Menurut Rektor, bangunan ini merupakan gedung terindah, terbesar dan terbagus di Indonesia. ''Saya kira gedung sekelas ini tak akan kita temukan di universitas pendidikan lain di Tanah Air, termasuk di UPI Bandung,'' kata Rektor disambut tepuk tangan undangan yang hadir.
Sebagai Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, ujar Rektor, FKIP layak memiliki gedung semegah ini. Bukan saja karena memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di UIR namun pengetahuan teoritis mahasiswa yang diterima dari dosen, perlu diikuti dengan pengetahuan praktis. Karena ini, bersempena berfungsinya gedung labor ini Rektor akan menagih kewajiban dekanat FKIP menaikkan status akreditasi dari B menjadi A. ''Tolong Pak Dekan (Alzaber) didorong semua prodi berpacu meningkatkan status akreditasi. FKIP jangan hanya menjadi yang terbanyak mahasiswanya dan terkaya pendapatannya, sebaliknya mampu menjadi yang terbaik di lingkungan UIR. Perbanyak dosen bergelar doktor dan ditambah dosen yang bergelar guru besar,'' ungkap Rektor memacu semangat.
Hal senada juga ditegaskan Ketua Umum YLPI Nurman. Kata Nurman, sudah saatnya dekanat mempersiapkan pembukaan program pascasarjana untuk FKIP. Ia mengakui, dalam enam bulan kepemimpinan Rektor Prof. Syafrinaldi, kemajuan demi kemajuan diraih oleh UIR. Utamanya dalam peningkatan status akreditasi dan pencapaian ISO 9001:2015. Mudah-mudahan, lanjut Nurman, Visi UIR 2020 dapat kita wujudkan tepat pada waktunya.
Usai meresmikan Gedung E, Rektor bersama YLPI Riau dan Civitas Akademika UIR melakukan peninjauan ke setiap lantai menggunakan lift. Di setiap lantai, Rektor menampakkan rasa takjubnya atas fasilitas yang tersedia. Di ruang alat-alat musik di lantai 4, misalnya, ia dan rombongan mengamati ruang kedap suara untuk bermain musik. Begitu juga ruangan berolahraga yang di dilapisi kaca. ''Pak Dekan tolong dipelihara, dikelola dan dimanfaatkan gedung ini sebaik mungkin untuk peningkatan kualitas pengajaran di FKIP,'' pesan Syafrinaldi kepada Alzaber.***
RILIS
Peresmian yang berlangsung Sabtu pagi (6/1) di kampus UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru itu dihadiri Ketua Umum YLPI Riau Dr. H. Nurman S.Sos, MSi, Ketua Dewan Pembina YLPI, Drs. H. Mukni, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Syafhendry, Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Ir. Asrol, MEc, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ir. Rosyadi, MSc, Dekan FKIP Dr. Alzaber dan Civitas Akademika Universitas Islam Riau.
Setakat ini, FKIP yang memiliki mahasiswa hampir 20 persen dari total mahasiswa UIR telah memiliki empat gedung, yakni gedung A, B, C dan D. Gedung E yang dibangun di lahan seluas 1.000 M2 itu merupakan laboratorium yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk berpraktek di masing-masing program studi. Menurut Rektor, bangunan ini merupakan gedung terindah, terbesar dan terbagus di Indonesia. ''Saya kira gedung sekelas ini tak akan kita temukan di universitas pendidikan lain di Tanah Air, termasuk di UPI Bandung,'' kata Rektor disambut tepuk tangan undangan yang hadir.
Sebagai Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, ujar Rektor, FKIP layak memiliki gedung semegah ini. Bukan saja karena memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di UIR namun pengetahuan teoritis mahasiswa yang diterima dari dosen, perlu diikuti dengan pengetahuan praktis. Karena ini, bersempena berfungsinya gedung labor ini Rektor akan menagih kewajiban dekanat FKIP menaikkan status akreditasi dari B menjadi A. ''Tolong Pak Dekan (Alzaber) didorong semua prodi berpacu meningkatkan status akreditasi. FKIP jangan hanya menjadi yang terbanyak mahasiswanya dan terkaya pendapatannya, sebaliknya mampu menjadi yang terbaik di lingkungan UIR. Perbanyak dosen bergelar doktor dan ditambah dosen yang bergelar guru besar,'' ungkap Rektor memacu semangat.
Hal senada juga ditegaskan Ketua Umum YLPI Nurman. Kata Nurman, sudah saatnya dekanat mempersiapkan pembukaan program pascasarjana untuk FKIP. Ia mengakui, dalam enam bulan kepemimpinan Rektor Prof. Syafrinaldi, kemajuan demi kemajuan diraih oleh UIR. Utamanya dalam peningkatan status akreditasi dan pencapaian ISO 9001:2015. Mudah-mudahan, lanjut Nurman, Visi UIR 2020 dapat kita wujudkan tepat pada waktunya.
Usai meresmikan Gedung E, Rektor bersama YLPI Riau dan Civitas Akademika UIR melakukan peninjauan ke setiap lantai menggunakan lift. Di setiap lantai, Rektor menampakkan rasa takjubnya atas fasilitas yang tersedia. Di ruang alat-alat musik di lantai 4, misalnya, ia dan rombongan mengamati ruang kedap suara untuk bermain musik. Begitu juga ruangan berolahraga yang di dilapisi kaca. ''Pak Dekan tolong dipelihara, dikelola dan dimanfaatkan gedung ini sebaik mungkin untuk peningkatan kualitas pengajaran di FKIP,'' pesan Syafrinaldi kepada Alzaber.***
RILIS
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Minggu 28 April 2024, 20:59 WIB
Klaim Amerika Serikat: Temukan Bukti China Intervensi Pilpres 2024?
Minggu 28 April 2024, 11:05 WIB
APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau
Minggu 28 April 2024, 08:10 WIB
Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai
Jumat 26 April 2024, 21:04 WIB
CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction
Jumat 26 April 2024, 20:51 WIB
Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol
Jumat 26 April 2024, 18:14 WIB
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
Jumat 26 April 2024, 18:08 WIB
Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia
Jumat 26 April 2024, 18:02 WIB
Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024
Jumat 26 April 2024, 10:59 WIB
Terkait Lesapnya Dana Nasabah BRI Makassar Rp 400 Juta, Ini Tanggapan Pihak BRI
Kamis 25 April 2024, 15:40 WIB
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI