Hari K3 Nasional, Gubri: K3 Kontribusi Kita Membangun Bangsa dan Negara
Rabu 17 Januari 2018, 13:46 WIB
Kordinator Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Gaos Wicaksono SH MH menghadiri apel hari K3 Nasional di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu (17/1)
Pekanbaru,Berazam--Kepala Kejaksaan Tinggi Riau yang diwakili oleh kordinator Bidang Intelijen, Gaos Wicaksono SH MH menghadiri apel hari K3 nasional di halaman kantor Gubernur, Rabu (17/1). Apel dipimpin langsung Gubernur Riau, Ir Arsyadjuliandi Rahman MBA.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus mengembangkan dan membudayakan K3 sebagai bagian dari konstribusi kita untuk membangun bangsa dan negara," ucap Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya pada apel hari K3 Nasional dan dimulainya Bulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional tahun 2018 di halaman Kanor Gubernur Riau Jalan Jendral Sudirman No. 460 Pekanbaru, Rabu (17/01/2018).
Apel hari K3 ini dihadiri para pejabat pemerintah termasuk Forkopimda, pimpinan asosiasi pengusaha, para pimpinan serikat pekerja/serikat buruh, para pimpinan perusahaan dan pekerja tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Gubri yang akrab disapa Andi Rachman ini juga menyampaikan, peringatan Hari K3 tahun 2018 ini merupakan tahun keempat bagi bangsa Indonesia yang secara terus menerus berjuang, berperan aktif dan bekerja secara kolektif dalam mewujudkan "Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2020".
Dan ini sangat selaras dengan tema pokok K3 tahun 2018. Yakni, "Melalui Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kita Bentuk Bangsa Yang Berkarakter".
"Pemerintah saat ini masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Antara lain fasilitas transportasi baik udara, darat maupun laut serta sarana prasarana penunjang lainnya," terang Andi Rachman seraya menyampaikan, sejumlah kasus kecelakaan terjadi belakangan ini seperti : kebakaran, runtuhnya konstruksi dan peledakan harus menjadi perhatian semua pihak.
Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, ungkap Gubri, tahun 2015 telah terjadi kecelakaan kerja sebanyak 110.285 kasus. Sedangkan tahun 2016 sejumlah 105.182 kasus. Sehingga mengalami penurunan sebanyak 4,6 persen. Sementara pada Agustus 2017 terdapat sebanyak 80.392 kasus.
"Terkait hal tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan sebagai pemegang kebijakan nasional tentang K3 sangat mengharapkan dukungan pemerintahan, pemerintah daerah, lembaga, masyarakat industri untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan K3," sebut Gubri.
Koordinator bidang intelijen Kejati Riau Gaos Wicaksono SH MH menyampaikan, agar terlaksananya perlindungan K3 Nasional tahun 2018 yang efektif dan efisien maka diperlukan peran seluruh elemen terkait untuk mendukungnya dengan menerapkan sistem manajemen K3 sebagaimana amanat pasal 87 UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, elemen terkait untuk lebih mencermati dan memahami UU No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja disamping lebih meningkatkan lagi kinerja pengawas spesialis bidang K3 juga meningkatkan peran masyarakat, tenaga kerja untuk lebih peduli K3.***
Laporan: YBS
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus mengembangkan dan membudayakan K3 sebagai bagian dari konstribusi kita untuk membangun bangsa dan negara," ucap Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya pada apel hari K3 Nasional dan dimulainya Bulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional tahun 2018 di halaman Kanor Gubernur Riau Jalan Jendral Sudirman No. 460 Pekanbaru, Rabu (17/01/2018).
Apel hari K3 ini dihadiri para pejabat pemerintah termasuk Forkopimda, pimpinan asosiasi pengusaha, para pimpinan serikat pekerja/serikat buruh, para pimpinan perusahaan dan pekerja tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Gubri yang akrab disapa Andi Rachman ini juga menyampaikan, peringatan Hari K3 tahun 2018 ini merupakan tahun keempat bagi bangsa Indonesia yang secara terus menerus berjuang, berperan aktif dan bekerja secara kolektif dalam mewujudkan "Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2020".
Dan ini sangat selaras dengan tema pokok K3 tahun 2018. Yakni, "Melalui Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kita Bentuk Bangsa Yang Berkarakter".
"Pemerintah saat ini masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Antara lain fasilitas transportasi baik udara, darat maupun laut serta sarana prasarana penunjang lainnya," terang Andi Rachman seraya menyampaikan, sejumlah kasus kecelakaan terjadi belakangan ini seperti : kebakaran, runtuhnya konstruksi dan peledakan harus menjadi perhatian semua pihak.
Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, ungkap Gubri, tahun 2015 telah terjadi kecelakaan kerja sebanyak 110.285 kasus. Sedangkan tahun 2016 sejumlah 105.182 kasus. Sehingga mengalami penurunan sebanyak 4,6 persen. Sementara pada Agustus 2017 terdapat sebanyak 80.392 kasus.
"Terkait hal tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan sebagai pemegang kebijakan nasional tentang K3 sangat mengharapkan dukungan pemerintahan, pemerintah daerah, lembaga, masyarakat industri untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan K3," sebut Gubri.
Koordinator bidang intelijen Kejati Riau Gaos Wicaksono SH MH menyampaikan, agar terlaksananya perlindungan K3 Nasional tahun 2018 yang efektif dan efisien maka diperlukan peran seluruh elemen terkait untuk mendukungnya dengan menerapkan sistem manajemen K3 sebagaimana amanat pasal 87 UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, elemen terkait untuk lebih mencermati dan memahami UU No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja disamping lebih meningkatkan lagi kinerja pengawas spesialis bidang K3 juga meningkatkan peran masyarakat, tenaga kerja untuk lebih peduli K3.***
Laporan: YBS
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Jumat 26 April 2024, 21:04 WIB
CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction
Jumat 26 April 2024, 20:51 WIB
Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol
Jumat 26 April 2024, 18:14 WIB
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
Jumat 26 April 2024, 18:08 WIB
Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia
Jumat 26 April 2024, 18:02 WIB
Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024
Jumat 26 April 2024, 10:59 WIB
Terkait Lesapnya Dana Nasabah BRI Makassar Rp 400 Juta, Ini Tanggapan Pihak BRI
Kamis 25 April 2024, 15:40 WIB
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI
Kamis 25 April 2024, 10:54 WIB
Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang
Kamis 25 April 2024, 10:47 WIB
Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau
Kamis 25 April 2024, 10:19 WIB
MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri