Masyarakat Internasional Harus Lindungi Hak Rakyat Palestina
Selasa 30 Januari 2018, 12:25 WIB
AMMAN, berazamcom -- Raja Yordania Abdullah II meminta masyarakat internasional memenuhi tanggung jawabnya untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina di Yerusalem. Ia pun mendesak dunia agar mendukung eksistensi badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).
"Masyarakat internasional harus memenuhi tanggung jawabnya untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina, baik itu Arab, Muslim dan Kristen di Yerusalem," kata Raja Abdullah dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Gulf Today, Senin (29/1).
Menurutnya pemenuhan hak semua warga atau masyarakat yang tinggal di Yerusalem penting dilakukan. "Sebab kota ini merupakan kunci untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan ini," ujar Raja Abdullah.
(Baca: Perundingan dengan Israel Dibawa ke Mahkamah Internasional)
Selain itu, Raja Abdullah pun menyerukan masyarakat internasional agar mendukung eksistensi UNRWA yang sedang mengalami kemacetan pendanaan. Hal ini disebabkan dipangkasnya dana bantuan untuk UNRWA sebesar lebih dari 60 juta dolar oleh Amerika Serikat (AS).
Pemangkasan tersebut dilakukan semata-mata demi menarik kembali Palestina ke perundingan damai dengan Israel. Sejak AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Palestina memutuskan keluar dari perundingan damai yang dimediasi AS. Palestina menilai AS tidak dapat lagi dipercaya perannya sebagai mediator karena terbukti membela kepentingan Israel.(rol)
"Masyarakat internasional harus memenuhi tanggung jawabnya untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina, baik itu Arab, Muslim dan Kristen di Yerusalem," kata Raja Abdullah dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Gulf Today, Senin (29/1).
Menurutnya pemenuhan hak semua warga atau masyarakat yang tinggal di Yerusalem penting dilakukan. "Sebab kota ini merupakan kunci untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan ini," ujar Raja Abdullah.
(Baca: Perundingan dengan Israel Dibawa ke Mahkamah Internasional)
Selain itu, Raja Abdullah pun menyerukan masyarakat internasional agar mendukung eksistensi UNRWA yang sedang mengalami kemacetan pendanaan. Hal ini disebabkan dipangkasnya dana bantuan untuk UNRWA sebesar lebih dari 60 juta dolar oleh Amerika Serikat (AS).
Pemangkasan tersebut dilakukan semata-mata demi menarik kembali Palestina ke perundingan damai dengan Israel. Sejak AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Palestina memutuskan keluar dari perundingan damai yang dimediasi AS. Palestina menilai AS tidak dapat lagi dipercaya perannya sebagai mediator karena terbukti membela kepentingan Israel.(rol)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Selasa 14 Mei 2024, 23:11 WIB
Kecanduan Kekuasaan
Selasa 14 Mei 2024, 20:09 WIB
PT BPS Salurkan Paket Sembako Untuk Warga Desa Semunai
Selasa 14 Mei 2024, 09:57 WIB
Masa Depan Indonesia Pasca Jokowi, Teka-teki yang Menantang
Selasa 14 Mei 2024, 09:35 WIB
Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Riau ke Arab Saudi, Ini Pesan yang Disampaikan Pj Gubri
Selasa 14 Mei 2024, 09:29 WIB
Pemprov Riau Buka Seleksi 4 Jabatan Eselon II
Senin 13 Mei 2024, 20:56 WIB
Membatasi Kebebasan Pers: Ancaman Terhadap Demokrasi dan Transparansi
Senin 13 Mei 2024, 15:57 WIB
Salah Kaprah Caleg Terpilih Maju Dalam Pilkada 2024 Tidak Wajib Mundur Dari Jabatannya
Senin 13 Mei 2024, 14:01 WIB
BRK Syariah Buka Peluang Besar untuk Petani dan Pekebun di Riau: Program Peremajaan Sawit Rakyat Mendukung Produktivitas
Senin 13 Mei 2024, 12:06 WIB
Kloter Pertama Jemaah Haji Riau Telah Tiba di Batam Hari Ini
Senin 13 Mei 2024, 10:41 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Tegaskan PPDB Gratis: Jika Ada Pungli Silakan Dilapor