Miliki Pelayanan Prima
DPM-PTSP Pekanbaru Jadi Percontohan Seluruh Indonesia
Rabu 21 Februari 2018, 18:00 WIB
Foto: Istimewa
Pekanbaru, berazamcom - Jika sebelumnya Dirjen Bina Administrasi Kewilayaan, Kemendagri RI, Eko Subowo berkunjung ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru dan memuji pelayanan serta ketersediaan sarana penunjangnya, kini giliran peserta Rakornas DPM-PTSP seluruh Indonesia tertarik belajar ke kantor ini.
Eko berkunjung usai membuka Rakornas seluruh Indonesia dan bertolak menuju dua kantor yakni DPM-PTSP Kota Pekanbaru serta DPM-PTSP Provinsi. Dalam kunjungannya, Eko menilai pelayanan dan juga ketersediaan sarana penunjang di dua DPM-PTSP sudah memadai dan memang layak untuk menjadi percontohan.
"DPM -PTSP yang ada di Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru, termasuk yang paling prima di Indonesia dari sekian banyak DPM-PTSP yang ada," ungkap Eko, disela-sela kunjungannya.
Diakhir kunjungan Dirjen Kemendagri ini berharap kepada pihak DPM-PTSP untuk memperbanyak unit perwakilan OPD lain, agar masyarakat benar-benar dilayani satu pintu.
Artinya untuk pengurusan berbagai rekomendasi perizinan dari OPD lain, cukup di kantor DPM-PTSP tanpa harus mendatangi kantor OPD yang rekomendasinya dibutuhkan.
"Jadi masyarakat yang mengurus izin cukup melalui satu pintu saja, menyerahkan disini menerima juga disini," kata Eko.
Sehari setelah kunjungan Dirjen dari Kemendagri, rombongan peserta Rakornas yang didampingi Kasubid Bina Administrasi Kewilayaan, Kemendagri RI, Yudia Ramli, melalukan best practice degan berkeliling melihat sarana pelayanan serta mempelajari proses administrasi yang dijalankan di DPM-PTSP Kota Pekanbaru.
Yudia menyebut, Rakornas yang diadakan di Riau ini dalam rangka sosialisasi peraturan baru yang diterbitkan terkait DPM-PTSP yaitu Permendagri no 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan PTSP Daerah.
"Dalam Rakor ini kita pertemukan antara pemerintah daerah sebanyak 548 seluruh provinsi dan kabupaten kota, tetapi yang sudah terbentuk 544 DPM-PSTP. Pekanbaru satu dinas yang sudah sesuai denga PP no 18 Tahun 2016, serta Permendagri 138 Tahun 2017 tadi," terang Yudia.
Lebih jauh Yudia memaparkan, saat ini Kemendagri juga membuat klaster dengan DPM-PTSP. Klaster terendah Pratama, Madya serta Prima. Yudia menyebut Pekanbaru sudah dalam klaster Prima dan sudah banyak menerima penghargaan.
"Ini adalah kelajutan dari Rakornas kemarin, kita melakukan kunjunga pada kedua PTSP yang prima yakni Provinsi dan Pekanbaru. Dan teman- teman yang datang dari seluruh Indonesia ini betul- betul dapat banyak pelajaran," ujar Yudia lagi.
Sementara itu, meski sudah mencapai klaster prima dan mendapat banyak penghargaan, Kepala DPM-PTSP Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mengaku belum puas.
"Kita belum merasa puas dengan apa yang sudah kita capai. Yang pasti, kedepannya kita akan lebih meningkatkan pelayanan. Pasalnya, masyarakat ataupun dunia usaha, berhak mendapatkan pelayanan yang baik," ujar Jamil singkat.*Adv/DPM-PTSP
Eko berkunjung usai membuka Rakornas seluruh Indonesia dan bertolak menuju dua kantor yakni DPM-PTSP Kota Pekanbaru serta DPM-PTSP Provinsi. Dalam kunjungannya, Eko menilai pelayanan dan juga ketersediaan sarana penunjang di dua DPM-PTSP sudah memadai dan memang layak untuk menjadi percontohan.
"DPM -PTSP yang ada di Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru, termasuk yang paling prima di Indonesia dari sekian banyak DPM-PTSP yang ada," ungkap Eko, disela-sela kunjungannya.
Diakhir kunjungan Dirjen Kemendagri ini berharap kepada pihak DPM-PTSP untuk memperbanyak unit perwakilan OPD lain, agar masyarakat benar-benar dilayani satu pintu.
Artinya untuk pengurusan berbagai rekomendasi perizinan dari OPD lain, cukup di kantor DPM-PTSP tanpa harus mendatangi kantor OPD yang rekomendasinya dibutuhkan.
"Jadi masyarakat yang mengurus izin cukup melalui satu pintu saja, menyerahkan disini menerima juga disini," kata Eko.
Sehari setelah kunjungan Dirjen dari Kemendagri, rombongan peserta Rakornas yang didampingi Kasubid Bina Administrasi Kewilayaan, Kemendagri RI, Yudia Ramli, melalukan best practice degan berkeliling melihat sarana pelayanan serta mempelajari proses administrasi yang dijalankan di DPM-PTSP Kota Pekanbaru.
Yudia menyebut, Rakornas yang diadakan di Riau ini dalam rangka sosialisasi peraturan baru yang diterbitkan terkait DPM-PTSP yaitu Permendagri no 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan PTSP Daerah.
"Dalam Rakor ini kita pertemukan antara pemerintah daerah sebanyak 548 seluruh provinsi dan kabupaten kota, tetapi yang sudah terbentuk 544 DPM-PSTP. Pekanbaru satu dinas yang sudah sesuai denga PP no 18 Tahun 2016, serta Permendagri 138 Tahun 2017 tadi," terang Yudia.
Lebih jauh Yudia memaparkan, saat ini Kemendagri juga membuat klaster dengan DPM-PTSP. Klaster terendah Pratama, Madya serta Prima. Yudia menyebut Pekanbaru sudah dalam klaster Prima dan sudah banyak menerima penghargaan.
"Ini adalah kelajutan dari Rakornas kemarin, kita melakukan kunjunga pada kedua PTSP yang prima yakni Provinsi dan Pekanbaru. Dan teman- teman yang datang dari seluruh Indonesia ini betul- betul dapat banyak pelajaran," ujar Yudia lagi.
Sementara itu, meski sudah mencapai klaster prima dan mendapat banyak penghargaan, Kepala DPM-PTSP Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mengaku belum puas.
"Kita belum merasa puas dengan apa yang sudah kita capai. Yang pasti, kedepannya kita akan lebih meningkatkan pelayanan. Pasalnya, masyarakat ataupun dunia usaha, berhak mendapatkan pelayanan yang baik," ujar Jamil singkat.*Adv/DPM-PTSP
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya