Tongkrongin 7 Warga, Harimau Bonita Tak Mau Hutannya Diganggu
Selasa 27 Maret 2018, 14:06 WIB
Harimau Bonita kembali memperlihatkan diri
Pekanbaru, berazamcom - Harimau liar Bonita sempat 'menyandera' 7 warga yang masuk dalam kawasan hutan. Hal itu menunjukkan puncak predator itu tak mau habitatnya diganggu.
Harimau liar Bonita kepergok dengan warga di dalam kawasan hutan di Pelangiran, Indragiri Hilir (Inhil) Riau, pada Sabtu (24/3) lalu. Dalam peristiwa ini, tidak terjadi konflik.
Tanpa sengaja, warga melihat Bonita di dalam kawasan hutan. Rasa ketakutan tentunya menghantui mereka. Dalam upaya penyelamatan, mereka pun berusaha memanjat pohon.
Tapi, Bonita sang raja rimba ini tak mau beranjak dari lokasi itu. Bonita yang tengah 'diburu' tim terpadu untuk dievakuasi dari zona konflik, tampak santai tongkrongi warga yang masuk ke hutan.
Bonita yang sebenarnya posisinya itu sudah jauh dari lokasi konflik, tak mau beranjak di lokasi itu. Bonita tampak tenang duduk santai sembari matanya mengawasi 7 warga tadi yang panjat pohon.
"Ya mungkin saja, Bonita tak ingin terusik. Dia mungkin tak mau habitatnya dirusak lagi," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono dalam perbincangan dengan wartawan, Selasa (27/3/2018).
Lokasi tempat warga bertemu Bonita itu, sudah menjauh dari lokasi perkebunan sawit dan dusun Sinar Danau, di Kec Pelangiran, Kab Inhil.
Bonita meninggalkan lokasi itu, setelah tim terpadu datang untuk mengevakuasi 7 warga tadi. Kini, Bonita pun kembali menghilng.
Dalam sepekan ini, jejak Bonita tidak lagi ditemui di sekitaran perkebunan sawit. Terakhir kali Bonita terpantau masuk dalam kawasan hutan green belt yang ada di perkebunan sawit.
"Bonita berarti sudah keluar dari green belt dan masuk ke dalam kawasan hutan lainnya. Posisi Bonita yang ditemukan warga itu sudah mengarah ke hutan swaka margasatwa Kerumutan," kata Haryono.
Bonita selama ini sudah dicari tim terpadu untuk dievakuasi dari lokasi konflik. Hampir tiga bulan usaha itu belum membuahkan hasil. Bonita sudah pernah ditembak bius, namun berhasil lolos.
Konflik ini telah menewaskan dua orang warga. Korban pertama Jumiati tewas diserang Bonta pada 3 Januari lalu. Selanjutnya, pada 10 Maret warga atas nama Yusri juga tewas diserang Bonita. *
[]bazm-13
sumber: detik.com
Harimau liar Bonita kepergok dengan warga di dalam kawasan hutan di Pelangiran, Indragiri Hilir (Inhil) Riau, pada Sabtu (24/3) lalu. Dalam peristiwa ini, tidak terjadi konflik.
Tanpa sengaja, warga melihat Bonita di dalam kawasan hutan. Rasa ketakutan tentunya menghantui mereka. Dalam upaya penyelamatan, mereka pun berusaha memanjat pohon.
Tapi, Bonita sang raja rimba ini tak mau beranjak dari lokasi itu. Bonita yang tengah 'diburu' tim terpadu untuk dievakuasi dari zona konflik, tampak santai tongkrongi warga yang masuk ke hutan.
Bonita yang sebenarnya posisinya itu sudah jauh dari lokasi konflik, tak mau beranjak di lokasi itu. Bonita tampak tenang duduk santai sembari matanya mengawasi 7 warga tadi yang panjat pohon.
"Ya mungkin saja, Bonita tak ingin terusik. Dia mungkin tak mau habitatnya dirusak lagi," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono dalam perbincangan dengan wartawan, Selasa (27/3/2018).
Lokasi tempat warga bertemu Bonita itu, sudah menjauh dari lokasi perkebunan sawit dan dusun Sinar Danau, di Kec Pelangiran, Kab Inhil.
Bonita meninggalkan lokasi itu, setelah tim terpadu datang untuk mengevakuasi 7 warga tadi. Kini, Bonita pun kembali menghilng.
Dalam sepekan ini, jejak Bonita tidak lagi ditemui di sekitaran perkebunan sawit. Terakhir kali Bonita terpantau masuk dalam kawasan hutan green belt yang ada di perkebunan sawit.
"Bonita berarti sudah keluar dari green belt dan masuk ke dalam kawasan hutan lainnya. Posisi Bonita yang ditemukan warga itu sudah mengarah ke hutan swaka margasatwa Kerumutan," kata Haryono.
Bonita selama ini sudah dicari tim terpadu untuk dievakuasi dari lokasi konflik. Hampir tiga bulan usaha itu belum membuahkan hasil. Bonita sudah pernah ditembak bius, namun berhasil lolos.
Konflik ini telah menewaskan dua orang warga. Korban pertama Jumiati tewas diserang Bonta pada 3 Januari lalu. Selanjutnya, pada 10 Maret warga atas nama Yusri juga tewas diserang Bonita. *
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Minggu 05 Mei 2024, 09:47 WIB
Balon Gubri Edy Natar Nasution Serahkan Formulir ke DPW PKB: Membangun Komunikasi Politik yang Solid
Minggu 05 Mei 2024, 08:52 WIB
Mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution Terima Dukungan Penuh dari Marga Butar Butar untuk Maju di Pilgubri 2024
Minggu 05 Mei 2024, 08:46 WIB
Aklamasi, Tri Joko Jadi Ketua PJS DKI Jakarta
Sabtu 04 Mei 2024, 10:40 WIB
Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan
Jumat 03 Mei 2024, 18:03 WIB
Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo
Jumat 03 Mei 2024, 15:11 WIB
PT BRKS Jalin Kerjasama dengan Dinas PMD Bengkalis Terkait Pelaksanaan Siskeudes-Link
Jumat 03 Mei 2024, 14:48 WIB
UIR Masuk Dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, Wakil Rektor Bidang Akademik : UIR Akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus
Jumat 03 Mei 2024, 11:17 WIB
Hari ini Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Mulai Digelar di Pekanbaru
Jumat 03 Mei 2024, 11:09 WIB
Sah! KPU Pekanbaru Tetapkan 50 Calon Anggota DPRD Terpilih Hasil Pemilu 2024, Berikut Nama-namanya
Jumat 03 Mei 2024, 11:00 WIB
Luar Biasa! Maruarar Sirait Pendukung Jokowi: 10 Tahun Tak Jadi Menteri Tetap Loyalis Sejati