Penyerang Mapolda Riau tak Bawa KTP
Rabu 16 Mei 2018, 13:26 WIB
Pekanbaru, berazamcom - Kepolisian Daerah (Polda) Riau
mengaku belum bisa mengkonfirmasi identitas para terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau pada Rabu (16/5) pagi. Alasannya, kata Sunarto, para pelaku ini tidak membawa kartu identitas.
"Mereka tidak membawa KTP jadi belum diketahui identitasnya," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto Sunarto, Rabu (16/5).
Adapun satu pelaku yang sempat berhasil kabur saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan kata dia dilakukan di Polresta Pekanbaru.
Untuk diketahui penyerangan di Mapolda Riau terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Pelaku menyerang anggota menggunakan senjata tajam jenis samurai.
Penyerangan itu dilakukan oleh lima orang dengan menggunakan mobil Toyota Avanza bernomor polisi BM 1192 RQ. Mereka mencoba menerobos ke Mapolda Riau. Namun, mobil tersebut dihalangi personel kepolisian.
Empat orang keluar dari mobil tersebut dan menyerang dengan samurai atau sajam yang mengakibatkan dua anggota luka."Kemudian, sekelompok orang tidak dikenal tersebut dilumpuhkan dengan tembakan empat tewas satu kabur pakai mobil," kata Sunarto.
Satu pelaku yang kabur sempat menabrak seorang personel kepolisian, yakni Ipda Auzar. Auzar pun tewas setelah dilarikan ke RS Bhayangkara. Mobil itu juga sempat menyenggol seorang wartawan Rian Rahman dari TV One. Kebetulan saat itu terdapat rilis narkoba di Mapolda Riau.
"Info terakhir mobil Avanza tersebut diamankan dan sterilisasi karena diduga ada barang mencurigakan yang melarikan diri sudah ditangkap di Polresta Pekanbaru," ucap Sunarto.
Barang yang diamankan adalah Toyota Avanza, samurai tiga buah, penutup muka lima buah, sepatu tiga buah, handycam rusak, jaket, sarung tangan dan ikat kepala. "Saya ingatkan ini keberhasilan Polda Riau dalam mematahkan serangan ke Mapolda Riau," ujar Setyo.*bazm3
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka