Advetorial Pemkab Meranti
Lagi Pemda Meranti Dianugerahi Opini WTP, Enam Kali Berturut Turut
Kamis 31 Mei 2018, 16:03 WIB
ist
Meranti, Berazamcom - Lagi, kali ini yang keenam kali Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut turut dari BPK RI.
Penghargaan itu ditandai dengan penyerahan simbol supremasi tertinggi atas kesempurnaan Laporan Akuntabilitas Keuangan Pemda Meranti yang dipusatkan di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat 18 Mei 2018 kemarin.
Penyerahan LHP langsung dilakukan oleh Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun MT kepada Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan dan Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan MSi.
"Hasil pemeriksaan BPK RI, memberikan opini WTP kepada Pemerintan Daerah Kepulauan Meranti yang telah berhasil mempertahankan opini WTP secara berturut. Semoga ini dapat mendorong lebih terciptanya Akuntabilitas dan Transparansi keuangan daerah yang menjadi kebanggaan," ujar Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun MT.
Seperti diketahui, tahun 2018 merupakan tahun ke enam secara berturut-turut Kabupaten Kepulauan Meranti meraih Opini WTP dari BPK RI Perwakilan Riau dibawah kepemimpinan Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan M.Si, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) penggunaan APBD Tahun 2017.
Capaian luar biasa ini merupakan perjalanan panjang dari keseriusan dan komitmen Pemkab Kepulauan Meranti dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang efektif serta dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai sebuah Kabupaten termuda di Riau yang baru berumur 9 tahun, capaian itu merupakan prestasi yang membanggakan bagi Meranti yang terkenal sebagai daerah penghasil Sagu tersebut.
Dengan diraihnya Predikat WTP itu pula, membuktikan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan Pemkab. Meranti yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern telah memenuhi kriteria tersebut.
Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan M.Si, dalam pidatonya terkait Opini WTP terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Meranti Tahun 2017, mengucapkan terima kasih kepada BPK RI yang telah memberikan pembinaan kepada Pemkab. Meranti sehingga berhasil meraih WTP untuk yang ke enam kalinya.
Dikatakan Bupati Irwan, diraihnya opini itu bukanlah perjuangan akhir tetapi perlu dimaknai oleh Pemda untuk bisa mengelola keuangan daerah semakin baik lagi dimasa-masa yang akan datang.
Hal itu menurut Bupati adalah sebuah komitmen Pemerintah Daerah yang ingin mewujudkan Good Goverment dan Good Governent Pemda melalui pengelolaan anggaran daerah yang Akuntabel dan Transparan, sehingga benar benar dapat dinikmati dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat.
"Semoga capaian ini dapat memberikan motivasi kepada Pemerintah Daerah di Riau," ucap Bupati.
Bupati juga menambahkan, Tahun 2018 ini bukan hanya Predikat WTP dari BPK RI yang diperoleh oleh Meranti, tetapi Kabupaten termuda di Riau ini juga meraih Nilai SAKIP B dari Kemenpan RB dan SPIP Level III dari BPKP.
"Sebenarnya SPIP Level III ini baru ditargetkan di tahun 2019, namun tidak ada salahnya daerah menjadi yang terdepan," ungkap Irwan.
Dikatakan Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan M.Si, Predikat WTP yang diberikan oleh BPK RI untuk yang ke enam kalinya secara berturut-turut tak terlepas dari Komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang terus menerus menyempurnakan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) nya.
Khususnya peran seluruh OPD dan jajaran yang ada untuk menjalankan pengelolaan keuangan, yang baik di Pemda Kabupaten maupun di desa, yang transparan dan akuntabel, sehingga berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.
"Apresiasi kami atas kinerja bidang keuangan dan semua OPD di Meranti yang telah berhasil menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah daerah yang telah ditetapkan," pungkasnya.
Sekedar informasi dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Tahun 2017 tersebut, Predikat WTP terhadap LKPD Pemerintah Daerah Tahun 2017 selain diberikan kepada Pemkab Meranti, juga diserahkan kepada Kabupaten Siak, Pelalawan, dan Inhu. Yang diterima oleh Bupati dan Ketua DPRD masing-masing.
Hadir dalam acara itu, Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun MT, Auditor Utama (Tortama) V BPK RI Bambang Pamungkas, Ketua BPK RI Perwakilan Riau Harri Purwaka SE MSF AK CA, Ketua DPRD Meranti Fauzi Hasan, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Yulian Norwis, Inspektur Kepulauan Meranti Suhendri, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Meranti Bambang Suprianto, Kepala Bagian Humas dan Protokol Helfandi.(Adv)
[]bazm-9
Penghargaan itu ditandai dengan penyerahan simbol supremasi tertinggi atas kesempurnaan Laporan Akuntabilitas Keuangan Pemda Meranti yang dipusatkan di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat 18 Mei 2018 kemarin.
Penyerahan LHP langsung dilakukan oleh Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun MT kepada Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan dan Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan MSi.
"Hasil pemeriksaan BPK RI, memberikan opini WTP kepada Pemerintan Daerah Kepulauan Meranti yang telah berhasil mempertahankan opini WTP secara berturut. Semoga ini dapat mendorong lebih terciptanya Akuntabilitas dan Transparansi keuangan daerah yang menjadi kebanggaan," ujar Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun MT.
Seperti diketahui, tahun 2018 merupakan tahun ke enam secara berturut-turut Kabupaten Kepulauan Meranti meraih Opini WTP dari BPK RI Perwakilan Riau dibawah kepemimpinan Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan M.Si, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) penggunaan APBD Tahun 2017.
Capaian luar biasa ini merupakan perjalanan panjang dari keseriusan dan komitmen Pemkab Kepulauan Meranti dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang efektif serta dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai sebuah Kabupaten termuda di Riau yang baru berumur 9 tahun, capaian itu merupakan prestasi yang membanggakan bagi Meranti yang terkenal sebagai daerah penghasil Sagu tersebut.
Dengan diraihnya Predikat WTP itu pula, membuktikan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan Pemkab. Meranti yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern telah memenuhi kriteria tersebut.
Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan M.Si, dalam pidatonya terkait Opini WTP terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Meranti Tahun 2017, mengucapkan terima kasih kepada BPK RI yang telah memberikan pembinaan kepada Pemkab. Meranti sehingga berhasil meraih WTP untuk yang ke enam kalinya.
Dikatakan Bupati Irwan, diraihnya opini itu bukanlah perjuangan akhir tetapi perlu dimaknai oleh Pemda untuk bisa mengelola keuangan daerah semakin baik lagi dimasa-masa yang akan datang.
Hal itu menurut Bupati adalah sebuah komitmen Pemerintah Daerah yang ingin mewujudkan Good Goverment dan Good Governent Pemda melalui pengelolaan anggaran daerah yang Akuntabel dan Transparan, sehingga benar benar dapat dinikmati dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat.
"Semoga capaian ini dapat memberikan motivasi kepada Pemerintah Daerah di Riau," ucap Bupati.
Bupati juga menambahkan, Tahun 2018 ini bukan hanya Predikat WTP dari BPK RI yang diperoleh oleh Meranti, tetapi Kabupaten termuda di Riau ini juga meraih Nilai SAKIP B dari Kemenpan RB dan SPIP Level III dari BPKP.
"Sebenarnya SPIP Level III ini baru ditargetkan di tahun 2019, namun tidak ada salahnya daerah menjadi yang terdepan," ungkap Irwan.
Dikatakan Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan M.Si, Predikat WTP yang diberikan oleh BPK RI untuk yang ke enam kalinya secara berturut-turut tak terlepas dari Komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang terus menerus menyempurnakan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) nya.
Khususnya peran seluruh OPD dan jajaran yang ada untuk menjalankan pengelolaan keuangan, yang baik di Pemda Kabupaten maupun di desa, yang transparan dan akuntabel, sehingga berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.
"Apresiasi kami atas kinerja bidang keuangan dan semua OPD di Meranti yang telah berhasil menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah daerah yang telah ditetapkan," pungkasnya.
Sekedar informasi dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Tahun 2017 tersebut, Predikat WTP terhadap LKPD Pemerintah Daerah Tahun 2017 selain diberikan kepada Pemkab Meranti, juga diserahkan kepada Kabupaten Siak, Pelalawan, dan Inhu. Yang diterima oleh Bupati dan Ketua DPRD masing-masing.
Hadir dalam acara itu, Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun MT, Auditor Utama (Tortama) V BPK RI Bambang Pamungkas, Ketua BPK RI Perwakilan Riau Harri Purwaka SE MSF AK CA, Ketua DPRD Meranti Fauzi Hasan, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Yulian Norwis, Inspektur Kepulauan Meranti Suhendri, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Meranti Bambang Suprianto, Kepala Bagian Humas dan Protokol Helfandi.(Adv)
[]bazm-9
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka