PBB Cari Dana Rp 765 M Untuk Bantu Korban Gempa-Tsunami Palu
Sabtu 06 Oktober 2018, 13:14 WIB
kerusakan akibat gempa dan tsunami di Palu
Jakarta, berazamcom - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tengah mencari dana US$ 50,5 juta (sekitar Rp 765 miliar) dari komunitas internasional untuk bantuan segera kepada para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
PBB menyatakan rencana itu dikembangkan melalui konsultasi dengan para pejabat pemerintah Indonesia. Rencana PBB tersebut menjabarkan "bagaimana komunitas kemanusiaan yang bekerja di Indonesia akan memberikan bantuan teknis yang ditargetkan."
Lebih dari 1.500 orang tewas dalam bencana gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan sekitarnya pekan lalu. Bahkan seribuan orang lainnya kemungkinan masih hilang.
"Rencana PBB bertujuan untuk memberikan bantuan kepada 191 ribu orang selama tiga bulan ke depan," demikian pernyataan yang dikeluarkan PBB, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/10/2018).
Menurut perkiraan PBB, sekitar 65 ribu rumah telah mengalami kerusakan, termasuk 10 ribu rumah yang hancur total akibat tsunami dan 15 ribu rumah yang rusak parah akibat gempa bumi di Sulteng.
"Satu pekan setelah bencana tersebut, skala penuh bencana dan kebutuhan-kebutuhan menjadi semakin jelas," ujar Anita Nirody, UN Resident Coordinator di Indonesia.
"Orang-orang yang terdampak, khususnya mereka yang telah kehilangan rumah mereka dan semua barang-barang mereka, membutuhkan tempat berlindung, akses ke air bersih, layanan kesehatan dan dukungan psikososial," imbuh Nirody.
PBB menyatakan rencana itu dikembangkan melalui konsultasi dengan para pejabat pemerintah Indonesia. Rencana PBB tersebut menjabarkan "bagaimana komunitas kemanusiaan yang bekerja di Indonesia akan memberikan bantuan teknis yang ditargetkan."
Lebih dari 1.500 orang tewas dalam bencana gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan sekitarnya pekan lalu. Bahkan seribuan orang lainnya kemungkinan masih hilang.
"Rencana PBB bertujuan untuk memberikan bantuan kepada 191 ribu orang selama tiga bulan ke depan," demikian pernyataan yang dikeluarkan PBB, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/10/2018).
Menurut perkiraan PBB, sekitar 65 ribu rumah telah mengalami kerusakan, termasuk 10 ribu rumah yang hancur total akibat tsunami dan 15 ribu rumah yang rusak parah akibat gempa bumi di Sulteng.
"Satu pekan setelah bencana tersebut, skala penuh bencana dan kebutuhan-kebutuhan menjadi semakin jelas," ujar Anita Nirody, UN Resident Coordinator di Indonesia.
"Orang-orang yang terdampak, khususnya mereka yang telah kehilangan rumah mereka dan semua barang-barang mereka, membutuhkan tempat berlindung, akses ke air bersih, layanan kesehatan dan dukungan psikososial," imbuh Nirody.
"Dana yang diminta itu akan memungkinkan komunitas kemanusiaan internasional untuk lebih efektif mendukung respons pemerintah dan organisasi-organisasi lokal," tandasnya.*
[]bazm-13
sumber:detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Selasa 14 Mei 2024, 09:57 WIB
Masa Depan Indonesia Pasca Jokowi, Teka-teki yang Menantang
Selasa 14 Mei 2024, 09:35 WIB
Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Riau ke Arab Saudi, Ini Pesan yang Disampaikan Pj Gubri
Selasa 14 Mei 2024, 09:29 WIB
Pemprov Riau Buka Seleksi 4 Jabatan Eselon II
Senin 13 Mei 2024, 20:56 WIB
Membatasi Kebebasan Pers: Ancaman Terhadap Demokrasi dan Transparansi
Senin 13 Mei 2024, 15:57 WIB
Salah Kaprah Caleg Terpilih Maju Dalam Pilkada 2024 Tidak Wajib Mundur Dari Jabatannya
Senin 13 Mei 2024, 14:01 WIB
BRK Syariah Buka Peluang Besar untuk Petani dan Pekebun di Riau: Program Peremajaan Sawit Rakyat Mendukung Produktivitas
Senin 13 Mei 2024, 12:06 WIB
Kloter Pertama Jemaah Haji Riau Telah Tiba di Batam Hari Ini
Senin 13 Mei 2024, 10:41 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Tegaskan PPDB Gratis: Jika Ada Pungli Silakan Dilapor
Senin 13 Mei 2024, 10:35 WIB
Bantu Proses Keberangkaan Jemaah Haji ke Bandara, Pemko Pekanbaru Sediakan Lima Unit Bus
Senin 13 Mei 2024, 10:28 WIB
Banjir Bandang di Sumbar, Basarnas Pekanbaru Kirim Bantuan Personel