Pria Juga Perlu Periksa Payudara untuk Deteksi Kanker
Senin 15 Oktober 2018, 00:01 WIB
Munculnya kanker pada pria bisa disebabkan sejumlah faktor seperti genetik dan gaya hidup.
Berazam - Tak hanya perempuan yang punya risiko kanker payudara. Para pria juga memiliki kemungkinan untuk menderita kanker payudara. Oleh karena itu, pria juga perlu melakukan pemeriksaan payudara sendiri (sadari) untuk mendeteksi kanker lebih dini.
Penyakit kanker timbul akibat pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Sel menjadi tumbuh tak terkendali dan pembelahannya melebihi batas normal, menyerang jaringan biologis di dekatnya, bermigrasi ke jaringan tubuh lain melalui sirkulasi darah, atau sistem limfatik.
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang tumbuh dan menyerang jaringan payudara, misalnya di saluran keluar air susu, lobulus atau pabrik penghasil air susu, dan jaringan lainnya.
"Pertama tentu harus meraba (sadari)," ujar spesialis obstetri dan ginekologi dari Prodia Women's Health Centre, Dr. Raditya Wratsangka, SpOG (K), seperti dikutip Antara.
Tak seperti pada perempuan, benjolan sebagai salah satu tanda yang perlu diwaspadai mengarah pada kanker relatif lebih mudah terasa pada pria.
"Biasanya pada laki-laki lebih mudah karena jaringannya tidak terlalu tebal dibandingkan perempuan. Jadi kalau ada benjolan akan cepat terasa, " kata Raditya.
Kemudian, berbeda dari wanita yang dianjurkan melakukan sadari pada hari ke-7 hingga 10 menstruasi (dihitung dari hari pertama menstruasi) setiap bulan, tak ada waktu khusus pria melakukannya.
Raditya mengungkapkan, munculnya kanker pada pria bisa disebabkan sejumlah faktor seperti genetik dan gaya hidup seperti kebiasaan merokok, kurang beraktivitas fisik, terlalu banyak minum alkohol dan kelebihan berat badan.
"Berhubungan dengan gaya hidup. Selain memang secara genetik dicari ada riwayat atau tidak, walau angkanya kecil," tutur Raditya.
Pemeriksaan payudara sendiri merupakan upaya untuk mendeteksi dini kankerpayudara dan tidak mencegah munculnya kanker.
Cara Memeriksa Payudara Sendiri
Dokter spesialis bedah umum konsultan onkologi dari rumah sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Rachmawati, Sp.B(K) Onk menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan ketika mendeteksi payudara sendiri.
"Jangan lupa periksa area puting. Dipencet, diperhatikan ada tidak cairan yang keluar dari area puting. Tanda kanker payudara, puting mengeluarkan cairan," ujar dia dalam diskusi media di Jakarta.
Menurutnya, cairan yang keluar biasanya adalah darah dan ini muncul spontan selama empat minggu berturut-turut.
Selain cairan, puting payudara yang masuk ke dalam juga bisa menjadi pertanda kanker, walau memang harus ada pemeriksaan seksama oleh ahli kesehatan untuk memastikannya.
"Puting tertarik (ke dalam) juga bisa karena radang. Pasti ada tanda seperti nyeri atau kulit kemerahan. Kalau kanker biasanya ada benjolan keras di bagian puting," tutur Rachmawati.
Secara umum, ada empat bagian payudara yakni luar atas, luar bawah, dalam atas dan dalam bawah. Dari keempat area ini, kejadian kanker sering terjadi pada bagian luar atas, yakni 40 persen.
"Makanya raba juga bagian luar atas. Paling sedikit kejadian di bagian dalam, karena sudah dekat tulang, jaringan payudara menipis. Angka kejadiannya sekitar 6 persen," kata dia.
Saat melakukan pemeriksaan, gunakan tiga jari tangan yakni telunjuk, jari tengah dan jari manis serta dua ruas pertama telapak tangan karena paling sensitif.
"Arah perabaan tergantung nyamannya saja. Bisa dari arah luar ke dalam, dalam ke luar atau atas ke bawah," tutur Rachamawati.*
sumber: tirto.id
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Kamis 25 Juli 2024
Sukses, Seminar Antarabangsa ke-12 “EHMAP” Kerjasama Unri-UKM Malaysia Bahas 60 Paper
Selasa 23 Juli 2024
Tekor Berkepanjangan, Majalah GATRA Akhirnya Tutup !
Selasa 23 Juli 2024
FKPRM dan PPMR Keluarkan Pernyataan Sikap, Tolak Pembalonan Nasir
Berita Terkini
Kamis 31 Oktober 2024, 20:45 WIB
Kampanye Dialogis di Limbungan, Bibra Janji Rumbai Jadi Fokus Utama Jika P4TEN Terpilih
Kamis 31 Oktober 2024, 17:19 WIB
Tunggakan Pinjaman Warga Rp700 Juta, Usaha UED-SP BUMDes Bumi Jaya Tutup Sementara
Kamis 31 Oktober 2024, 11:58 WIB
UMP Riau 2025 Segera Diumumkan, Pekerja dan Pengusaha Perlu Tahu Ini
Kamis 31 Oktober 2024, 06:19 WIB
AKD DPRD Inhu Terbentuk dan Siap Bekerja, Banmus Segera Jadwalkan Sidang RAPBD 2025
Rabu 30 Oktober 2024, 20:21 WIB
Dengan Kolaborasi Wujudkan Desa Petaling Jaya Berdaya dan Berpotensi
Rabu 30 Oktober 2024, 19:19 WIB
Kampanye Dialogis di Senapelan: P4TEN Janji Kebijakan Tanpa Intervensi Hukum
Rabu 30 Oktober 2024, 14:28 WIB
Diduga PT SBP Serobot Lahan di Sungai Raya, Pemda Inhu Turun Tangan Cegah Konflik
Rabu 30 Oktober 2024, 14:26 WIB
Penguatan Ekonomi dan Sosial, Kades Beligan Komitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Rabu 30 Oktober 2024, 14:22 WIB
Buku Merudal Politik Nasional dari Riau Karya Yanto Budiman Resmi Diluncurkan untuk Publik
Rabu 30 Oktober 2024, 10:28 WIB
Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan Hadiri Rakerwil LDII Provinsi Riau