Fakta Dan Sejarah Terbentuknya PGRI Dan Peringatan Hari Guru Nasional
Senin 26 November 2018, 15:56 WIB
Pekanbaru, Berazam.com - Terpujilah
Wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku
Sebagai prasasti terimakasihku
Tuk pengabdianmu
Terpujilah wahai ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku
Sebagai prasasti terimakasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau bagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk
dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
tanpa tanda jasa
Berikut adalah lagu yang berjudul Hymne Guru yang diciptakan oleh Sartono, lagu tersebut sudah menjadi hymne ataupun lagu wajib yang dinyanyikan disetiap hari guru ataupun perpisahan murid kepada gurunya yang sudah pensiun ataupun pindah tugas mengajar.
Tak jarang setiap lagu ini dinyanyikan murid ataupun guru meneteskan air matanya karena terharu mengingat perjalanan dalam memberikan ilmu kepada anak muridnya.
Namun sejarah hari guru tidak begitu saja ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia. Karena memang memiliki sejarah yang panjang.
Dilansir Berazam.com dari beberapa sumber, Hari Guru Nasional bermula dari organisasi yang bernama Persatuan Guru Hinda Belanda (PGHB) yang didirikan oleh pahlawan tanpa tanda jasa pribumi ini pada tahun 1912. Organisasi ini terdiri dari beberapa guru dengan latar pendidikan yang berbeda. Disaat itu Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda.
Dengan berkembangnya organisasi PGHB, membuat beberapa organisasi keguruan yang baru muncul.
Masing-masing terdiri dari Persatuan Guru Bantu (PGUB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Peserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB), dan masih banyak lagi.
Memasuki tahun 1932, organisasi PGHB berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Perubahan nama yang awalnya mencantumkan nama Hindia Belanda menjadi Indonesia membuat Belanda terkejut. Dengan mencantumkan nama Indonesia yang mencerminkan semangat Kebangsaan tersebut sangat tidak disukai oleh Belanda.
Dan memasuki zaman penjajahan Jepang, segala yang berbau organisasi dilarang, dan sekolah-sekolah juga ditutup. Alhasil PGI pun tidak lagi melakukan aktifitas nya.
Setelah Indonesia merdeka, PGI melakukan Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945 di Kota Surakarta.
Setelah melakukan kongres, terbentuklah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November.
Hal itulah yang menjadi cikal bakal Hari Guru Nasional. Namun pada saat itu belum ada keputusan resmi dari pemerintah.
Hari Guru Nasional akhirnya disahkan oleh pemerintah dijaman Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994 melalui Keputusan Presiden Nomer 78 Tahun 1994.
Pada era reformasi, UU Nomer 14 Tahun 2005 perihal Guru dan Dosen mempertegas 25 November menjadi hari guru Nasional yang diperingati setiap tahun.
Selamat Hari Guru Nasional untuk Bapak dan Ibu Guru! Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku. *bzam09
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya