PANGKALAN KERINCI, berazamcom - Fire Aware Community (FAC)  merupakan bagian dari Program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program (FFVP). Program ini kembali mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah di lima kabupaten seputaran oprasional PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yaitu Pelalawan, Siak, Kampar, Kuansing, Kepulauan Meranti.

FAC Goes to School ini sudah launching sejak tahun 2016. Mulai dari tahun 2016 - 2018 sudah ada 235 sekolah. Tahun 2019 ini RAPP akan melaksanakan sosialisasi FAC Goes to School sebanyak 56 sekolah dengan memperluas jangkauan dan ada penambahan di dua kabupaten yaitu Bengkalis dan Indragiri Hilir.

Kegiatan Sosialisasi ini dibuka oleh Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Joyosman. Ia menyampaikan program FAC ini bagus dalam menciptakan karakter kepada anak-anak untuk tidak membakar hutan dan lahan sejak usia dini.

"Semoga seluruh guru juga dapat melajutkan sosialisasi ini dalam kegiatan belajar mengajar. Diharapkan para guru dan Kepala Sekolah juga menjadi duta untuk menanamkan karakter ini kepada anak didik," ujarnya.

FFVP Manager Sailal Arimi menyatakan bahwa Karhutla merupakan permasalahan bersama yang harus ditanggulangi bersama-sama mulai dari akar. Sosialisasi ini sendiri bertujuan untuk mengajarkan siswa didik untuk mencintai lingkungan.

"Dengan adanya pembentukan karakter anak secara dini, maka diharapkan mampu mencegah terjadinya karhutla di masa mendatang. Salah satu kegiatan program FAC adalah sosialisasi ke masyarkat, termasuk ke sekolah-sekolah," tutur Sailal.

Selain program FAC Goes to School ini, RAPP juga memiliki program lainnya melalui program Desa Bebas Api (Free Fire Village) yakni Crew Leader (pemberdayaan masyarakat untuk sosialisasi warga), Integrated Farming System (fasilitas alat pembuka lahan), Community Awareness (meningkatkan kepedulian warga), dan Haze Monitoring (penyediaan alat pemantau kualitas udara), serta program pengembangan FAC Goes to Movie. (rilis)