Sasar Perguruan Tinggi, Tanoto Foundation Latih 76 Dosen Tenaga Kependidikan
Senin 04 Maret 2019, 08:19 WIB
Prof. Amir Masruhim membuka pelatihan pembelajaran aktif dan manajemen berbasis sekolah bagi dosen-dosen sekolah mitra LPTK yang diselenggarakan di Hotel Harris, Samarinda. 2- 4 Maret 2019
Samarinda, Kalimantan Timur, berazamcom - Setelah melatih lebih dari 1200 pendidik SD/MI dan SMP/MTs, Tanoto Foundatio kali ini melatihkan Pembelajaran aktif MIKIR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi), manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca kepada 76 dosen Universitas Mulawarman dan IAIN Samarinda. Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama Universitas Mulawarman, IAIN Samarinda dan Tanoto Foundation.
Salah satu tujuan pelatihan adalah agar di tingkat institusi pencetak guru, pembelajaran aktif dan gerakan literasi juga massif dilakukan. Mahasiswa calon guru akan menjalani pembelajaran aktif yang ujungnya juga akan diterapkan pada siswa ketika mahasiswa tersebut telah lulus dan jadi guru. “Kita berharap praktik baik yang telah dilatihkan oleh Tanoto Foundation ini menyebar ke seluruh dosen kependidikan, mahasiswa dan pendidik lainnya,” ujar Prof. Dr. Amir Masruhim, Dekan FKIP Universitas Mulawarman saat membuka pelatihan di Hotel Harris, Samarinda, 2 Maret 2019
Dekan FKIP juga berharap pemilik perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kaltim mencontoh program filantropi yang dilakukan oleh Tanoto Foundation di bidang pendidikan. “Kita memiliki banyak perusahaan besar di Kalimantan ini. Kalau mereka juga berkontribusi aktif mendermakan sebagian hartanya seperti Tanoto Foundation, pendidikan di daerah ini akan cepat maju dan berkembang,” tegasnya.
Sementara itu, Sirin Wahyu Nugroho, Kepala Sub Direktorat Pendidikan Akademik Kemenristekdikti berharap para dosen bisa membuat mahasiswa yang sekarang ini kebanyakan disebut kaum milenial, merasa nyaman di kampus. Menurutnya, ciri khas para remaja sekarang mencari suasana dan lingkungan yang membuat mereka merasa betah.
Oleh karena itu, menurutnya pengembangan soft skill itu menjadi sangat penting. “Jadi mahasiswa tidak hanya mengetahui subjek perkuliahan saja, juga bagaimana mereka terlibat dalam kegiatan yang bisa mengasah soft skill mereka seperti kolaborasi dan komunikasi. Kerja-kerja yang banyak melibatkan aktivitas bersama akan lebih membuat mereka nyaman sekaligus meningkatkan soft skill mereka,” ujarnya saat memberikan sambutan pada pelatihan yang akan berlangsung tiga hari ini (2-4 Maret 2019).
Ia mengatakan soft skill seperti kemampuan bekerjasama sangat penting dimiliki mahasiswa karena di dalam dunia kerja, yang dibutuhkan adalah kerjasama tim. “Jadi kurikulum yang dibangun semestinya adalah kurikulum yang mampu mendorong terasahnya soft skill seperti itu,” ujarnya.
Provincial Coordinator Program PINTAR Tanoto Foundation Kaltim, Affan Surya berharap para dosen menerapkan di tempat perkuliahan apa yang sudah dilatihkan, sehingga pengajaran di sekolah nantinya juga semakin baik. “Meningkatnya kualitas pendidikan di tingkat sekolah akan bisa memastikan berkembangnya potensi siswa. Jika potensi siswas berkembang, maka peluang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik ke depan akan lebih besar,” ujarnya.
Affan juga menekankan bahwa Pelatihan Pembelajaran Aktif dengan mamakai unsur-unsur MIKIR dirancang untuk menghadapi era industry abad 21. Bukan hanya bagaimana materi pelajaran yang disampaikan tercerap dengan baik, tapi juga bagaimana soft skill seperti kreatitas, kemampuan kerjasama, kemampuan komunikasi dan tampil percaya diri terintegrasi pada anak didik. (rilis)
Salah satu tujuan pelatihan adalah agar di tingkat institusi pencetak guru, pembelajaran aktif dan gerakan literasi juga massif dilakukan. Mahasiswa calon guru akan menjalani pembelajaran aktif yang ujungnya juga akan diterapkan pada siswa ketika mahasiswa tersebut telah lulus dan jadi guru. “Kita berharap praktik baik yang telah dilatihkan oleh Tanoto Foundation ini menyebar ke seluruh dosen kependidikan, mahasiswa dan pendidik lainnya,” ujar Prof. Dr. Amir Masruhim, Dekan FKIP Universitas Mulawarman saat membuka pelatihan di Hotel Harris, Samarinda, 2 Maret 2019
Dekan FKIP juga berharap pemilik perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kaltim mencontoh program filantropi yang dilakukan oleh Tanoto Foundation di bidang pendidikan. “Kita memiliki banyak perusahaan besar di Kalimantan ini. Kalau mereka juga berkontribusi aktif mendermakan sebagian hartanya seperti Tanoto Foundation, pendidikan di daerah ini akan cepat maju dan berkembang,” tegasnya.
Sementara itu, Sirin Wahyu Nugroho, Kepala Sub Direktorat Pendidikan Akademik Kemenristekdikti berharap para dosen bisa membuat mahasiswa yang sekarang ini kebanyakan disebut kaum milenial, merasa nyaman di kampus. Menurutnya, ciri khas para remaja sekarang mencari suasana dan lingkungan yang membuat mereka merasa betah.
Oleh karena itu, menurutnya pengembangan soft skill itu menjadi sangat penting. “Jadi mahasiswa tidak hanya mengetahui subjek perkuliahan saja, juga bagaimana mereka terlibat dalam kegiatan yang bisa mengasah soft skill mereka seperti kolaborasi dan komunikasi. Kerja-kerja yang banyak melibatkan aktivitas bersama akan lebih membuat mereka nyaman sekaligus meningkatkan soft skill mereka,” ujarnya saat memberikan sambutan pada pelatihan yang akan berlangsung tiga hari ini (2-4 Maret 2019).
Ia mengatakan soft skill seperti kemampuan bekerjasama sangat penting dimiliki mahasiswa karena di dalam dunia kerja, yang dibutuhkan adalah kerjasama tim. “Jadi kurikulum yang dibangun semestinya adalah kurikulum yang mampu mendorong terasahnya soft skill seperti itu,” ujarnya.
Provincial Coordinator Program PINTAR Tanoto Foundation Kaltim, Affan Surya berharap para dosen menerapkan di tempat perkuliahan apa yang sudah dilatihkan, sehingga pengajaran di sekolah nantinya juga semakin baik. “Meningkatnya kualitas pendidikan di tingkat sekolah akan bisa memastikan berkembangnya potensi siswa. Jika potensi siswas berkembang, maka peluang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik ke depan akan lebih besar,” ujarnya.
Affan juga menekankan bahwa Pelatihan Pembelajaran Aktif dengan mamakai unsur-unsur MIKIR dirancang untuk menghadapi era industry abad 21. Bukan hanya bagaimana materi pelajaran yang disampaikan tercerap dengan baik, tapi juga bagaimana soft skill seperti kreatitas, kemampuan kerjasama, kemampuan komunikasi dan tampil percaya diri terintegrasi pada anak didik. (rilis)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Minggu 28 April 2024, 20:59 WIB
Klaim Amerika Serikat: Temukan Bukti China Intervensi Pilpres 2024?
Minggu 28 April 2024, 11:05 WIB
APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau
Minggu 28 April 2024, 08:10 WIB
Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai
Jumat 26 April 2024, 21:04 WIB
CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction
Jumat 26 April 2024, 20:51 WIB
Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol
Jumat 26 April 2024, 18:14 WIB
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
Jumat 26 April 2024, 18:08 WIB
Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia
Jumat 26 April 2024, 18:02 WIB
Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024
Jumat 26 April 2024, 10:59 WIB
Terkait Lesapnya Dana Nasabah BRI Makassar Rp 400 Juta, Ini Tanggapan Pihak BRI
Kamis 25 April 2024, 15:40 WIB
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI