Terlambat Urus A5, 17 Pasien RSJ di Riau Gagal Nyoblos
Selasa 16 April 2019, 07:24 WIB
RSJ Tampan
Pekanbaru, berazamcom - Sebanyak 17 pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, tidak bisa memilih pada Pemilu 2019 ini. Mereka terlambat mengurus formulir izin pindah memilih di luar domisili atau formulir A5 dari KPU.
"Yang lainnya dari DPT di daerah lain, telat, sehingga tak bisa memilih karena terlambat mengurus formulir pindah memilih," kata Direktur Utama RSJ Tampan, dr Hasnelly Djuita, seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4/2019).
Hasnelly mengatakan pada hari pemungutan suara 17 April mendatang, pihak RSJ Tampan tidak menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus. Dua pasien yang punya undangan memilih atau C6 akan diarahkan ke TPS terdekat di RSJ Tampan.
"Tidak ada tim khusus untuk mendampingi, bisa juga diantar oleh pihak keluarga," katanya.
Hasnelly menjelaskan satu pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dinilai bisa memilih selama kondisinya stabil. Karena itu, manajemen RSJ Tampan tidak menyarankan wartawan untuk meliput mereka. Pihak manajemen juga harus berpegang pada kode etik untuk merahasiakan identitas pasien.
"Nanti kalau tiba-tiba jadi ramai, pasiennya terganggu, gimana? Nanti saya dibilang melanggar HAM (hak asasi manusia)," katanya.
Di RSJ Tampan sendiri, dua pasien dari 19 orang yang terdaftar dalam DPT sudah mengantongi undangan untuk mengikuti Pemilu Serentak 2019. Sebanyak 19 pasien yang dirawat tersebut terdiri atas 18 pasien rehabilitasi narkoba atau Napza, sedangkan seorang pasien merupakan ODGJ.
"Yang lainnya dari DPT di daerah lain, telat, sehingga tak bisa memilih karena terlambat mengurus formulir pindah memilih," kata Direktur Utama RSJ Tampan, dr Hasnelly Djuita, seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4/2019).
Hasnelly mengatakan pada hari pemungutan suara 17 April mendatang, pihak RSJ Tampan tidak menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus. Dua pasien yang punya undangan memilih atau C6 akan diarahkan ke TPS terdekat di RSJ Tampan.
"Tidak ada tim khusus untuk mendampingi, bisa juga diantar oleh pihak keluarga," katanya.
Hasnelly menjelaskan satu pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dinilai bisa memilih selama kondisinya stabil. Karena itu, manajemen RSJ Tampan tidak menyarankan wartawan untuk meliput mereka. Pihak manajemen juga harus berpegang pada kode etik untuk merahasiakan identitas pasien.
"Nanti kalau tiba-tiba jadi ramai, pasiennya terganggu, gimana? Nanti saya dibilang melanggar HAM (hak asasi manusia)," katanya.
Di RSJ Tampan sendiri, dua pasien dari 19 orang yang terdaftar dalam DPT sudah mengantongi undangan untuk mengikuti Pemilu Serentak 2019. Sebanyak 19 pasien yang dirawat tersebut terdiri atas 18 pasien rehabilitasi narkoba atau Napza, sedangkan seorang pasien merupakan ODGJ.
"Pasien yang memilih di Pekanbaru ada beberapa orang. Berdasarkan DPT Pekanbaru, cuma ada satu (pasien) Napza dan satu (pasien) di jiwa," ujar Hasnelly.*
[]bazam-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Senin 06 Mei 2024, 15:55 WIB
Mahasiswa Indonesia Belajar Logistik Kebencanaan ke Pakar di Jepang
Senin 06 Mei 2024, 14:51 WIB
Damkar Kota Pekanbaru Dapat Tambahan Bantuan Dua Unit Mobil Pemadam
Senin 06 Mei 2024, 14:48 WIB
Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Riau Hadiri Musrenbangnas 2024
Minggu 05 Mei 2024, 09:47 WIB
Balon Gubri Edy Natar Nasution Serahkan Formulir ke DPW PKB: Membangun Komunikasi Politik yang Solid
Minggu 05 Mei 2024, 08:52 WIB
Mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution Terima Dukungan Penuh dari Marga Butar Butar untuk Maju di Pilgubri 2024
Minggu 05 Mei 2024, 08:46 WIB
Aklamasi, Tri Joko Jadi Ketua PJS DKI Jakarta
Sabtu 04 Mei 2024, 10:40 WIB
Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan
Jumat 03 Mei 2024, 18:03 WIB
Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo
Jumat 03 Mei 2024, 15:11 WIB
PT BRKS Jalin Kerjasama dengan Dinas PMD Bengkalis Terkait Pelaksanaan Siskeudes-Link
Jumat 03 Mei 2024, 14:48 WIB
UIR Masuk Dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, Wakil Rektor Bidang Akademik : UIR Akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus