BENGKALIS, berazamcom - Ketua DPD Partai Nasdem Bengkalis, Askori 'gruduk' kantor KPU Bengkalis di jalan Pertanian. Aksi 'gruduk' Oleh Ketua Nasdem Bengkalis tersebut didampingi pengurus partai Ishak dan mendapat pengawalan ketat oleh aparat kepolisian, Rabu 24 April 2019.

Selain itu peristiwa ini juga melibatkan kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis untuk melakukan mediasi kedua belah pihak.

Dikatakan Askori bahwa aksinya itu dipicu oleh ada permainan KPU Bengkalis pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 09 Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan.

"Kami mengendus indikasi kecurangan oleh KPU Bengkalis dengan melakukan PSU untuk tingkat Kabupaten Bengkalis, "ungkap Askori.

Calon legislatif (Caleg) nomor urut I Dapil I Bengkalis- Bantan ini menjelaskan bahwa sesuai rekomendasi dari pengawas pemilu untuk TPS 09 pemungutan suara di TPS tersebut hanya di tingkat DPR RI dan DPRD Provinsi tetapi KPU Bengkalis memberi rekomendasi agar PSU juga untuk caleg Kabupaten.

"Kami punya data KPU Bengkalis memberikan rekomendasinya agar PSU juga dilakukan untuk tingkat Kabupaten juga, "bebernya.

Terakhir Askori menjelaskan Sesuai pengawasan di TPS 09 fakta temuanya adalah  kelebihan surat suara untuk DPR RI dan DPRD Provinsi. Oleh karena itu dilakukan PSU dan hanya di tingkat DPR RI dan DPRD Provinsi saja.

"Kita hanya pertegaskan agar KPU bekerja secara proposional, jujur dan netral. Bahkan dental adanya wacana ini,  partai kami (Nasdem) sangat dirugikan, " tutup Askori.

Sementara itu dikonfirmasi Ketua KPU Bengkalis Fadhilah Al Mausuly menegaskan pihaknya sangat transparan. Namun, dalam PSU ini tentunya pihaknya tidak bisa memberikan keputusan karena perlu dikordinasikan ke provinsi.

"Kita kan mempunyai tahapan tahapan dalam menerima rekomendasi ini, Idealnya, rekomendasi dari pengawasan pemilu ini perlu kami rapatkan dan laporkan ke provinsi, " kata Fadhilah Al Mausuly.

Fadhilah juga menegaskan pihaknya sangat terbuka dan menerima masukan dan siap untuk memberikan klarifikasi.

"Silahkah,  kami siap memberikan klarifikasi. Saran saya kepada ketua Nasdem Askori agar menyurati secara resmi bila ada indikasi dirugikan dalam pencalegkanya tersebut, "tutup Fadhilah kepada media Rabu (24/04/19).

Mediasi yang dilakukan kedua belah pihak yang bertikai tersebut selain Kajari Bengkalis, Heru Winoto SH MH juga didampingi ketua Bawaslu Bengkalis, Mukhlasin Kesbangpol Bengkalis, Kabid Politik, Hendrik Dwi Yatmoko sehingga mediasi pertemuan antara Partai Nasdem dan KPU dapat dipertemukan.