Umur Tak Ada yang Tahu, Arifin Ilham Sudah Siapkan Makam dan Kain Kafan
Senin 29 April 2019, 11:13 WIB
Ustaz Arifin Ilham
Jakarta, berazamcom - Ustaz Arifin Ilham hingga saat ini masih terus menjalankan pengobatan di Malaysia. Meski begitu, ia terus memberikan kabar terbaru melalui Instagram miliknya.
Dalam postingan Instagram miliknya kali ini, sang ustaz menyampaikan kondisinya. Tak hanya itu, ia juga meminta maaf karena belum bisa bersilahturahmi dengan jamaah di Indonesia.
"Jazaakumullah Doa Kasih Sayang ikhwahku Fillah Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu. SubhanAllah walahamfulillah ilhwahku tercinta Fillah dan keluarga besar Az Zikra yg insya Alah semuanya dipersaudarakan Allah dunia akhirat krn Allah. SubhanAllah maafkan maafkan maafkan belum bisa bershilaturrahm. secara sempurna dalam harakah da'wah kita," tulisnya dilihat dari Instagram miliknya.
"Masya Allah paska pengobatan kemo yg sudah selesai membutuh rehat 2-3 bulan krn posisi melemah dan sangat rentan semua virus bakteri masuk. Dokter pun sampoi berkali kali melarang semua kegitan apalagi u dotang zikir jamaah padahal CINTA SAYANG ARIFIN LUAR BIASA PADA SEMUA JAMAAAH FILLAH," sambungnya lagi.
"ALLAHU AKBAR kali ini arifin dengar nasehat dokter u rehat total dilarang bersuara dan tidak boleh banyak bercampur dan juga salaman. SbhanaAllah inilah rahmat karunia ujian ampunan dosa u arifin," paparnya.
Bahkan dalam postingannya kali ini, Arifin mengatakan jika dirinya harus meninggal dunia lebih cepat ia sudah menyiapkn makam dan kain kafan sendiri.
"Semoga semua ikhwahku Fillah dan keluarga besar Az zikra tetap semangat dan lebih semangat berjuang. Jazaakumullah semua doa dan kasih sayang duhai ikhwahku Fillah dan keluarga Az Zikra tercinta tillah. InsyaAllah kalau lebih dahulu MENGHADAP Allah, pertama sholat di mesjid Az Zikra Sentul dan kemudian sholat kedua di mesjid Gunung Sindur. Kuburan disamping mesjid Gununu Sindur yg telah arifin siapkan dg kain kapannya," terang sang ustaz.
Dalam postingan Instagram miliknya kali ini, sang ustaz menyampaikan kondisinya. Tak hanya itu, ia juga meminta maaf karena belum bisa bersilahturahmi dengan jamaah di Indonesia.
"Jazaakumullah Doa Kasih Sayang ikhwahku Fillah Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu. SubhanAllah walahamfulillah ilhwahku tercinta Fillah dan keluarga besar Az Zikra yg insya Alah semuanya dipersaudarakan Allah dunia akhirat krn Allah. SubhanAllah maafkan maafkan maafkan belum bisa bershilaturrahm. secara sempurna dalam harakah da'wah kita," tulisnya dilihat dari Instagram miliknya.
"Masya Allah paska pengobatan kemo yg sudah selesai membutuh rehat 2-3 bulan krn posisi melemah dan sangat rentan semua virus bakteri masuk. Dokter pun sampoi berkali kali melarang semua kegitan apalagi u dotang zikir jamaah padahal CINTA SAYANG ARIFIN LUAR BIASA PADA SEMUA JAMAAAH FILLAH," sambungnya lagi.
"ALLAHU AKBAR kali ini arifin dengar nasehat dokter u rehat total dilarang bersuara dan tidak boleh banyak bercampur dan juga salaman. SbhanaAllah inilah rahmat karunia ujian ampunan dosa u arifin," paparnya.
Bahkan dalam postingannya kali ini, Arifin mengatakan jika dirinya harus meninggal dunia lebih cepat ia sudah menyiapkn makam dan kain kafan sendiri.
"Semoga semua ikhwahku Fillah dan keluarga besar Az zikra tetap semangat dan lebih semangat berjuang. Jazaakumullah semua doa dan kasih sayang duhai ikhwahku Fillah dan keluarga Az Zikra tercinta tillah. InsyaAllah kalau lebih dahulu MENGHADAP Allah, pertama sholat di mesjid Az Zikra Sentul dan kemudian sholat kedua di mesjid Gunung Sindur. Kuburan disamping mesjid Gununu Sindur yg telah arifin siapkan dg kain kapannya," terang sang ustaz.
"SbhanAllah maafkan arifin, dunia ini sebentar semua kita menuju "liqoouhu" perjumpaan dg NYA. Demi Allah dihati ini yg ada hanya Allah, Rasulullah dan umat Rasullah. SubhanAllah Arifin sayang antum semua krn Allah. Muhammad arifin ilham," tutupnya. *
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:15 WIB
Calon Pemimpin Riau Mendatang, Syamsuar Pastikan Maju Gubernur Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:11 WIB
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
Rabu 15 Mei 2024, 10:20 WIB
Bangkitkan Semangat Gotong Royong, Jumat Ini Pemko Gelar Gerakan Cinta Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 10:02 WIB
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran
Rabu 15 Mei 2024, 09:36 WIB
Ketua KNPI Ronal Akhyar Dukung Mendagri Tunjuk Hambali Manurung Jadi PJ Walikota Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 09:19 WIB
Universitas Pertamina Gencarkan Internasionalisasi Pendidikan, Supaya Lulusan Lebih Kompetitif
Selasa 14 Mei 2024, 23:11 WIB
Kecanduan Kekuasaan