Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Besok, Kajati Riau Akmal Abbas, SH. MH Dianugerahi Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri   ●   
  • Ketua Umum YLPI Riau Lantik Komisaris dan Direktur PT Uira Usaha Investasa   ●   
  • Dua Tahun Berjibaku Merawat Konstituen, Kunci Sukses Arif Eka Saputra Raih Suara Tertinggi DPD RI   ●   
  • Diduga Berkonspirasi Mengamankan Mafia Pailit, CERI Laporkan Oknum Jaksa Kejati Jatim ke Jaksa Agung   ●   
  • Idulfitri 1445 H, Pj Gubernur Riau Undang Masyarakat Silaturahmi ke Rumah Dinas   ●   
Gundala Bukan Film Superhero, Tapi Jagoan Indonesia
Selasa 28 Mei 2019, 23:14 WIB
Cover Gundala
Berazamcom – Gundala menjadi film Indonesia yang paling dinantikan tahun 2019 ini. Akan rilis pada 29 Agustus mendatang, film yang disutradarai oleh Joko Anwar itu sudah rampung 95 persen.  Sisanya hanya tinggal mixing suara. Berbeda dengan film lain, Gundala akan menggunakan teknologi Dolby Atmos untuk membuat suara terdengar lebih jernih dan nyata.  “Ini akan menjadi film pertama di Indonesia yang tata suaranya menggunakan Dolby Atmos," kata Joko Anwar saat ditemui dalam Media Gathering Film Gundala di kawasan Senayan Jakarta Selatan pada Selasa, 28 Mei 2019.  Tiga bulan sebelum ditayangkan, masyarakat Indonesia memiliki ekspektasi tinggi terhadap Gundala sebagai film bergenre superhero pertama di Indonesia. Namun, Joko Anwar menegaskan bahwa film terbarunya itu tidak ingin dilabeli dengan iming-iming superhero. Gundala akan menjadi identitas dari Indonesia. Maka dari itu, ia menggantinya dengan sebutan jagoan Indonesia.  “Kita tidak bisa memberikan seperti film Marvel, yang jelas kami akan menyajikan film ini spesifik film Indonesia. Ini film jagoan Indonesia dan patriot,” ujar Joko.  Menurut Joko Anwar, film Gundala memiliki relevansi dengan apa yang sedang terjadi di Indonesia. Gundala merupakan sosok tokoh yang peduli dengan masyarakat dan selalu ingin membela kebenaran. Joko berharap film Gundala dapat berdampak positif bagi para penonton.  “Kalau dari komiknya, ditandai oleh pengembangan sensibilitasnya. Kita bikin jalannya cerita, tapi bisa pula berdampak atas refleksi masyarakat Indonesia sekarang,” ujarnya.  Karakter Gundala pertama kali muncul dalam komik berjudul Gundala Putra Petir karya Harya Suryaminata atau yang lebih dikenal dengan Hasmi.  Komik tersebut dirilis pada 1969 silam. Dalam komik, Gundala bernama asli Sancaka, seorang insinyur yang berambisi mencari serum anti-petir. Nantinya, ia malah menjadi manusia super setelah tersambar petir.  Sementara itu, film Gundala dibintangi oleh Abimana Arsatya, Tara Basro, Bront Palarae, Muzakki Ramdhan, dan sederet aktor terkenal lainnya. Film ini dijadwalkan tayang pada 29 Agustus 2019, bertepatan dengan 50 tahun perilisan komik Gundala.*bazm3/Viva.co



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top