'Di Serang 800' Personil Gabungan Amankan Pertamina RU II Dumai
Posko Latihan Hanud Pasif dilaksanakan dilapangan Kantor Utama PT Pertamina RU II Dumai Jalan Kilang Putri Tujuh Kecamatan Dumai Timur, Selasa(15/10) kemaren.
Turut disaksikan oleh Walikota Dumai diwakili Ass II Syamsuddin, General Manager PT Pertamina RU II M. Dharmariza, Unit Manager Comm., Relations & CSR Pertamina RU II Muslim Dharmawan, Dandim 0320 Dumai LETKOL (INF) IRDHAN, S.E, M.M, Sat Radar 232 Dumai LETKOL LEK CHANDRA KELANA WIRA BAKTI, Kapolres Dumai AKBP ANDRI ANANTA YUDHISTIRA, S.I.K, M.H , Perwakilan Danlanal dan undangan lainnya.
Pantauan berazam.com, dalam proses latihan Hanud Pasif tampak ratusan personil keamanan ditambah puluhan Alutista milik TNI dikerahkan untuk mengamankan objek vital dari serangan musuh.
Alat Utama Sistem Pertahanan (ALUTSISTA) yang dikerahkan terdiri dari 2 (Dua) Unit Pesawat Tempur F-16 dari Skadron 16 Lanud Rusmin, 4 Unit Rudal Jarak Pendek Star Streak dan Arhanud Rudal 004, 1 Unit Radar Thomson TNI - AU Satrad 232 Dumai, 2 Pucuk Senjata SM, 2 Unit Mobil Damkar, 2 Unit Bus Angkutan, serta 1 Unit Ambulance.
Terlihat dari Simulasi tersebut, terjadi adegan ada pesawat dari negara yang tidak bersahabat melakukan pengeboman ke Kilang RU II Dumai yang menimbulkan korban jiwa.
Dikatakan Dandim 0320 Dumai LETKOL (INF) IRDHAN maksud dan Tujuan Latihan bersama ini adalah untuk memberikan gambaran kepada seluruh pejabat dan karyawan PT Pertamina dalam mengahadapi situasi serangan udara dengan melakukan pertahanan udara pasif (Hanud Pasif) dan penanganan situasi gawat darurat.
Tidak hanya itu dalam latihan Hanud Pasif ini melibatkan sekitar 800 personil gabungan, ditambah peralatan pengamanan atau alutista milik TNI seperti 12 unit Satuan Tembak , Radar 250 KM, 2 Unit Pesawat Tempur F-16 dari Skadron 16 Lanud Rusmin, 4 Unit Rudal Jarak Pendek Star Streak dan Arhanud Rudal 004, 1 Unit Radar Thomson TNI - AU Satrad 232 Dumai, 2 Pucuk Senjata SM, 2 Unit Mobil Damkar, 2 Unit Bus Angkutan, serta 1 Unit Ambulance .
Adanya latihan ini Dandim menghimbau agar kita semua selalu waspada kapanpun dan dimanapun untuk menangkal ancaman serangan musuh terhadap Obvitnas PT Pertamina Dumai.
Sebab tujuan simulasi ini untuk mengetahui seberapa jauh kesiapan kita secara integrasi, apabila terjadi sesuatu dari pihak luar seberapa cepat kita untuk menangkalnya.
Disamping itu kita akan tetap membuat rencana pertahanan yang matang kedepan , dengan mengoptimalkan kekuatan yang ada mulai udara ,laut, darat dan kepolisian serta meningkatkan alutista yang ada saat ini untuk mengamankan Objek vital .
Sedangkan General Manager PT Pertamina RU II Dumai M. Dharmariza mengucapkan alhamdullilah karena Simulasi sekaligus latihan bersama Hanud Pasif Tutuka TA 2019 berjalan dengan baik , semoga Karyawan PT Pertamina bisa belajar banyak dari Simulasi dan Latihan bersama ini.
" Latihan ini bertujuan untuk memperkuat sistem keamanan Kilang Pertamina di Dumai dari serangan udara dengan kepentingan-kepentingan teror," ujarnya
Simulasi Latihan Hanud Pasif Tutuka 2019
Selasa 15 Oktober 2019, 14:21 WIB
ist
DUMAI, berazamcom -- Kilang Pertamina termasuk salahsatu objek vital nasional (Obvitnas) yang harus diamankan dari gangguan musuh, maka itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina RU II Dumai bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) setempat mengadakan simulasi latihan Pertahanan Udara Pasif (Hanud Pasif ) Tutuka Ta 2019 dengan melibatkan seluruh sektor pengamanan seperti TNI AD,AU,AL, Kepolisian, dan lainnya.
Posko Latihan Hanud Pasif dilaksanakan dilapangan Kantor Utama PT Pertamina RU II Dumai Jalan Kilang Putri Tujuh Kecamatan Dumai Timur, Selasa(15/10) kemaren.
Turut disaksikan oleh Walikota Dumai diwakili Ass II Syamsuddin, General Manager PT Pertamina RU II M. Dharmariza, Unit Manager Comm., Relations & CSR Pertamina RU II Muslim Dharmawan, Dandim 0320 Dumai LETKOL (INF) IRDHAN, S.E, M.M, Sat Radar 232 Dumai LETKOL LEK CHANDRA KELANA WIRA BAKTI, Kapolres Dumai AKBP ANDRI ANANTA YUDHISTIRA, S.I.K, M.H , Perwakilan Danlanal dan undangan lainnya.
Pantauan berazam.com, dalam proses latihan Hanud Pasif tampak ratusan personil keamanan ditambah puluhan Alutista milik TNI dikerahkan untuk mengamankan objek vital dari serangan musuh.
Alat Utama Sistem Pertahanan (ALUTSISTA) yang dikerahkan terdiri dari 2 (Dua) Unit Pesawat Tempur F-16 dari Skadron 16 Lanud Rusmin, 4 Unit Rudal Jarak Pendek Star Streak dan Arhanud Rudal 004, 1 Unit Radar Thomson TNI - AU Satrad 232 Dumai, 2 Pucuk Senjata SM, 2 Unit Mobil Damkar, 2 Unit Bus Angkutan, serta 1 Unit Ambulance.
Terlihat dari Simulasi tersebut, terjadi adegan ada pesawat dari negara yang tidak bersahabat melakukan pengeboman ke Kilang RU II Dumai yang menimbulkan korban jiwa.
Dikatakan Dandim 0320 Dumai LETKOL (INF) IRDHAN maksud dan Tujuan Latihan bersama ini adalah untuk memberikan gambaran kepada seluruh pejabat dan karyawan PT Pertamina dalam mengahadapi situasi serangan udara dengan melakukan pertahanan udara pasif (Hanud Pasif) dan penanganan situasi gawat darurat.
Tidak hanya itu dalam latihan Hanud Pasif ini melibatkan sekitar 800 personil gabungan, ditambah peralatan pengamanan atau alutista milik TNI seperti 12 unit Satuan Tembak , Radar 250 KM, 2 Unit Pesawat Tempur F-16 dari Skadron 16 Lanud Rusmin, 4 Unit Rudal Jarak Pendek Star Streak dan Arhanud Rudal 004, 1 Unit Radar Thomson TNI - AU Satrad 232 Dumai, 2 Pucuk Senjata SM, 2 Unit Mobil Damkar, 2 Unit Bus Angkutan, serta 1 Unit Ambulance .
Adanya latihan ini Dandim menghimbau agar kita semua selalu waspada kapanpun dan dimanapun untuk menangkal ancaman serangan musuh terhadap Obvitnas PT Pertamina Dumai.
Sebab tujuan simulasi ini untuk mengetahui seberapa jauh kesiapan kita secara integrasi, apabila terjadi sesuatu dari pihak luar seberapa cepat kita untuk menangkalnya.
Disamping itu kita akan tetap membuat rencana pertahanan yang matang kedepan , dengan mengoptimalkan kekuatan yang ada mulai udara ,laut, darat dan kepolisian serta meningkatkan alutista yang ada saat ini untuk mengamankan Objek vital .
Sedangkan General Manager PT Pertamina RU II Dumai M. Dharmariza mengucapkan alhamdullilah karena Simulasi sekaligus latihan bersama Hanud Pasif Tutuka TA 2019 berjalan dengan baik , semoga Karyawan PT Pertamina bisa belajar banyak dari Simulasi dan Latihan bersama ini.
" Latihan ini bertujuan untuk memperkuat sistem keamanan Kilang Pertamina di Dumai dari serangan udara dengan kepentingan-kepentingan teror," ujarnya
Mudah-mudahan ini hanya simulasi, tidak terjadi apapun terhadap objek vital nasional semua aman, namun kita tetap perlu waspada terhadap gangguan apapun. " Program simulasi ini memang setiap tahun dilakukan dan alhamdullilah Dumai menjadi tuan rumah tahun 2019 ." tukasnya dalam konferensi Pers *
[]bazm-10
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Rabu 08 Mei 2024, 23:58 WIB
Hadiri Halal bi Halal IKA-UNRI, Bupati Kasmarni Terima Penghargaan Alumni Berprestasi Bidang Politik
Rabu 08 Mei 2024, 13:34 WIB
TMMD ke 120 Kodim 0301 PBR Resmi Dibuka, Masykur Tarmizi: Mari Kita Bangun Taraf Ekonomi Masyarakat di TMMD
Rabu 08 Mei 2024, 12:54 WIB
Alih Kelola , Tarif Parkir Pasar Tradisional di Pekanbaru Bakal Turun
Rabu 08 Mei 2024, 12:50 WIB
Pemko Pekanbaru Segera Salurkan Beras CPP Periode April-Mei 2024
Rabu 08 Mei 2024, 11:26 WIB
LKTJ Sawit 2024: Meski Tanpa Juara Satu, Gaungnya Serasa Wow Banget
Rabu 08 Mei 2024, 11:21 WIB
Investasi Pekanbaru Triwulan I Capai Rp 1,6 Triliun
Rabu 08 Mei 2024, 10:40 WIB
Tak Paham Maksud Toxic Luhut Panjaitan, JK: Yang Tak Boleh Masuk Pemerintahan Pelanggar UU
Rabu 08 Mei 2024, 07:41 WIB
Foto Kebersamaan Edy Natar Nasution dengan Para Tokoh Populer dan Ulama Riau Viral, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Selasa 07 Mei 2024, 19:56 WIB
Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pilkada 2024, Ketua Ninik: Berita Harus Berimbang
Selasa 07 Mei 2024, 19:51 WIB
Respons Sekda Meranti Terhadap Keluhan ASN Terkait Dana Insentif yang Belum Cair