CILOTO, BERAZAM-Untuk mendapatkan lisensi kepelatihan, Provinsi Riau mengutus satu pelatih beladiri Sambo ke Ciloto, Jawa Barat, guna mengikuti kepelatihan pelatih (TOT). Kegiatan yang digelar sejak 15-18 November 2019 ini, diikuti seluruh perwakilan provinsi yang ada di Indonesia. Tim Riau sendiri mengirimkan satu pelatihnya, Winneka Abdi Nusa dan atlit Bima Agung Purnomo, didampingi Ketua Umum Sambo Riau, Ian Machyar. Dalam kegiatan pelatihan yang langsung dibuka Herman Chaniago dari Kemenpora beserta Ketua Umum Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Indonesia, Krisna Bayu ini, tim Sambo Riau banyak mendapat sanjungan. Baik dari Ketua Umum Pusat, tim pelatih, dan sesama peserta pelatihan dari berbagai provinsi. "Ini dilihat dari kemampuan pelatih kita selama pelatihan ini. Yang mana penilaian lisensi kepelatihan diambil dari nilai pukulan, tendangan, bantingan, kuncian dan sport science serta pengetahuan tentang Beladiri SAMBO itu sendiri. Dimana semua peserta harus mengikuti ujian tertulis dan ujian praktek," ucap Ketum Sambo Riau, Ian Machyar. Disebutkan Ian yang juga menjabat Direktur RS Zainab Pekanbaru, tim pelatih dan tim penguji semua berasal dari pusat dan merupakan insan terbaik di negeri ini. Salah satunya seperti Krisna Bayu yang merupakan legenda hidup Judoka indonesia. "Kita patut bersyukur, satu pelatih kita mendapat kesempatan menjadi yang terbaik dalam ajang lisensi kepelatihan tingkat nasional Sambo ini. Harapan kita tentu perkembangan senibeladiri Sambo di Riau lebih pesat lagi dan mampu menjadi olahraga andalan di setiap even, baik evem nasional maupun internasional," pungkasnya. One Pride MMA Dalam giat ini juga diadakan pertandingan bergengsi ONE PRIDE di TV One pada hari Sabtu 16 November 2019 bertempat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Di Laga Fight Night bergengsi itu Provinsi Riau mengirimkan seorang Fighter nya bernama Jajak Sujarjak didampingi official Hendrik Subagio. Ketua Sambo Riau Ian Machyar mengaku bangga. "Pada kesempatan kali ini kita (Riau) patut berbangga karena telah mampu mengirimkan utusannya dalam dua ajang bergengsi sekaligus, yaitu ajang One Pride pro never quit dan pelatihan pelatih SAMBO tingkat nasional, " ucap Ian Machyar via sambungan wa call, Senin (18/11/2019). Persada Bunda Bima Agung Purnomo, salah satu atlit Sambo provinsi Riau ternyata berstatus sebagai mahasiswa berprestasi jurusan Sastra Inggris kampus Persada Bunda Pekanbaru. "Alhamdulillah kita dapat meraih prestasi yang membanggakan buat Riau. Ini tentunya tidak terlepas dari usaha keras dan latihan kita selama ini. Kedepannya target kita dapat mengirim atlet kita untuk ikut pelatnas. Karena pada tahun 2020 akan diadakan event kejuaraan SAMBO tingkat Asia pada bulan Juni 2020," ungkap Bima yang juga ketua BEM di kampus Persada Bunda. Ia menambahkan bahwa capaian ini merupakan kebanggaan dan kemajuan yang luar biasa dalam olahraga beladiri terkhusus dalam MMA, yang mana MMA terkenal dengan olahraga baku hantam yang penuh dengan segala resikonya. "Hal ini menunjukan bahwa Riau bisa menjadi yang terbaik dalam tingkat nasional tentunya. Dalam olahraga kedepannya Riau akan terus berbenah maju," pungkasnya bazm2