Bangkinang, berazamcom - Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Riau ke XXXVIII tahun 2019, pada tanggal 24 November 2019 nanti bakal meriah. Namun sangat disayangkan pengelolaan stand bazaar tidak dikelola langsung oleh Pemerintah Kabupaten Kampar. Berdasarkan informasi yang dirangkum bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar tidak menganggarkan dana untuk pengelolaan stand bazaar karena dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2019 tidak memadai. Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH yang dikonfirmasi melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kampar Hambali, kemarin membenarkan bahwa tidak ada anggaraan untuk stand bazaar pada MTQ tahun 2019. "Untuk stand bazaar memang tidak ada anggarannya, dan kita serahkan kepada pihak EO untuk mengelolanya," ungkapnya dengan singkat melalui seluler. Dari salah seorang sumber yang mintai informasi bahwa, untuk stand bazaar dengan ukuran 3 X 3 pihak Event Organizer (EO) mengenakan sewa sebesar Rp 7 juta dan ukuran 5 X 5 dikenakan sewa sebesar Rp 10 juta selama pelaksanaan MTQ berlangsung di Kabupaten Kampar. "Untuk sewa tersebut sangat mahal tarifnya karena stand bazaar itu dipergunakan untuk ajang promosi potensi yang dimiliki Kabupaten Kampar maupun Kabupaten/Kota di Provinsi Riau," sebutnya dengan kecewa.*bazm3