Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
Pdt Lasma ke Jemaat Gereja Oikumene Lanud Rsn: Contohlah Cara Daud 'Mengalahkan' Goliat
Sabtu 23 November 2019, 07:25 WIB
Sebagai anak Tuhan, mari kita selalu haus dan rindu untuk selalu disegarkan oleh kebenaran Firman Tuhan. Sehingga seberat apapun beban kehidupan, iman percaya kita kuat dan dimampukan Nya untuk menghadapinya.
Pekanbaru, Berazam-Hidup ini tidak selalu berjalan lancar dan menyenangkan hati, terkadang ada riak riak kecil bahkan beratnya beban kehidupan membuat kita merasa seperti terhimpit. Sebagai anak Tuhan, mari kita selalu haus dan rindu untuk selalu disegarkan oleh kebenaran Firman Tuhan. Sehingga seberat apapun beban kehidupan, iman percaya kita kuat dan dimampukan Nya untuk menghadapinya. Demikian intisari yang disampaikan oleh Liturgis (pemimpin Liturgi) Ibadah Letkol Kes Novita Sinaga pada kegiatan ibadah dengan topik "Kunci Kemenangan Daud" di Gereja Oiekumene Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Rabu (20/11/19). "Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu". (1 Samuel 17:40)", serentak jemaat membaca. Selanjutnya pengkotbah Pdt. Lasma membacakan juga dari 1 samuel 17: 4 "gambaran sosok Goliat yang tinggi besar kuat dengan memakai peralatan perang lengkap, berbeda dengan Daud yang seorang anak bungsu dengan tubuh yang kecil, masih muda dan keseharian nya hanya memelihara ternak ayahnya, dengan melihat dua kondisi yang berbeda bukankah sebenarnya ini adalah sebuah pertempuran yang tidak seimbang. Secara manusia bagaimana mungkin seorang Daud bisa mengalahkan raksasa sebesar Goliat? Daud dengan segala keterbatasannya harus berhadapan dengan Goliat yang memiliki banyak kelebihan yang luar biasa. Tetapi kita melihat pada akhirnya Daud bisa mengalahkan goliat." "Dalam 1 Samuel 17:40 dikatakan bahwa Daud mengambil 5 batu untuk mengalahkan Goliat, demikian juga ambillah 5 kunci kemenangan Daud, yaitu: 1. Batu keberanian Ayat 36 selama 40 hari goliat menantang tentara Israel namun tidak ada seorangpun yang berani. Hanya Daud yang berani maju ke depan utk mengalahkan Goliat. Mengapa Daud berani? Karena Cara pandang Daud berbeda dengan yang lain. Daud tidak melihat Goliat sebagai pendekar tetapi Daud menyamakan Goliat dengan binatang yang telah dikalahkan. 2. Batu pengalaman Ayat 37 Dengan pengalaman Daud , Daud yakin Allah akan menjadikannya menang, Daud mengingat kemenangan-kemenangan yang Tuhan berikan kepadanya pada masa lalu. Bila pengalaman yang dahulu Tuhan sudah menolong maka Tuhan juga akan menolong dia didalam melawan goliat. Pengalaman Daud menjadi bekal bagi dia untuk menghadapi masalah masalah baru termasuk melawan goliat",ucap Pdt Lasma. Selanjutnya Pdt Lasma menjelaskan bahwa yang ke 3. Batu penyerahan diri. Ayat 45, dengan penyerahan diri kepada Tuhan, Daud akan mampu dan sanggup mengalahkan Goliat. Daud menyadari bahwa dia tidak sanggup melawan Goliat seorang diri. Dia menyerahkan diri kepada Tuhan dan melibatkan Tuhan di dalam peperangan itu. Dua sisi yang berbeda antara Daud dan goliat. Goliat mengandalkan kekuatan nya, Daud mengandalkan Tuhan. 4. Batu prioritas Ayat 46 -47 Daud mempunyai Prioritas tertingginya yaitu menjaga kemuliaan Nama Allah. 5. Batu iman. Ayat 48, Daud berlari menyongsong Goliat bukan menjauhi nya. Daud berlari dengan iman. Goliat yang besar harus dihadapi dengan iman yang besar juga. Kuasa Nya tidak akan pernah tercurah sebelum kita melangkah untuk mempraktekkan iman kita. Daud melangkah dengan iman, sehingga dia bisa mengalahkan goliat. "Lalu apa yang dapat kita pelajari melalui firman Tuhan ini. Dalam kehidupan ini, kita menghadapi banyak ‘Goliat' seperti perekonomian yang terpuruk, hubungan keluarga yang kurang baik, tagihan yang tidak terbayar, orang yang tak bisa disenangkan, kebiasaan yang sulit diubah, kegagalan yang tak terlupakan, masa depan yang tak menentu dan masih banyak goliat2 lainnya. Kita merasa bahwa Goliat itu itu tidak sebanding dengan kita. Kita merasa bahwa kita terlalu lemah untuk mengalahkan goliat yang kita hadapi. Tetapi melalui firman Tuhan ini kita diingatkan dan dikuatkan, Daud yang bisa dan mampu mengalahkan Goliat. Demikian juga dengan kita pasti bisa dan mampu untuk mengalahkan goliat. Ambillah 5 batu, ambillah 5 kunci kemenangan Daud dan pergunakan lah sehingga kita akan mampu mengahadapi dan mengalahkan Goliat2 yang ada di dalam kehidupan kita", ujar Pdt Lasma mengakhiri khotbahnya. Kegiatan ibadah berjalan dengan hikmat dan aman. Amin! ** bazm2



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top