Danlanud Rsn Ajak Personel Kristiani Memaknai Natal Dan Tahun Baru Dengan Terus Bersyukur
Minggu 01 Desember 2019, 20:33 WIB
Danlanud Rsn ajak anggota nya dari kalangan Kristiani memaknai Natal dan Tahun baru 2020 dengan terus bersyukur kepada Tuhan sang Pencipta.
Pekanbaru, Berazam-Malam ini merupakan pelaksanaan ibadah ucapan syukur setiap akhir bulan di tahun 2019 oleh personel Kristiani Lanud Rsn, karena memasuki bulan Desember 2019 sudah dilaksanakan ibadah Perayaan Natal, dan tentunya kita tetap memaknai Perayaan Natal dan menyambut tahun baru 2020 dengan terus bersyukur.
Demikian Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., dengan telah dilaksanakannya ibadah setiap hari Jumat Minggu keempat di Gereja Oikumene Lanud Rsn, yang merupakan salah satu bentuk pembinaan mental personel Kristiani Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (29/11/19).
Ronny Irianto Moningka, menjelaskan, umat Kristiani Lanud Rsn kedepannya harus menjadi pribadi yang lebih baik lagi, apakah itu cara bertindak, berucap, memandang dan perbuatan baik lainya, agar perbuatan tersebut dapat mendukung pelaksanaan tugas TNI AU khususnya di Lanud Roesmin Nurjadin.
Dalam ibadah tersebut Pendeta Lasma Tambunan,S.Th, menyampaikan Firman Tuhan dari Bilangan 14:24, dengan topik "Memiliki roh yang berbeda".
Dijelaskan bahwa Kitab Bilangan merupakan kitab keempat di dalam Alkitab yang bercerita tentang kisah bangsa Israel setelah keluar dari perbudakan di Mesir dan perjalanan dari padang gurun menuju tanah perjanjian.
Dalam pasal 14 bangsa Israel sudah dekat dengan tanah perjanjian, Musa pun mengutus 12 orang pengintai mewakili 12 suku Israel termasuk Yosua dan Kaleb untuk mengintai ke tanah perjanjian tersebut.
Dan setelah 40 hari, 12 pengintai pun kembali dan memberikan laporan kepada Musa, Harun dan bangsa Isarel. Yang 10 orang melaporkan bahwa negeri yang mereka intai adalah baik tetapi sangat mengerikan sehingga mereka menggatakan bahwa negeri itu tidak baik untuk dimasuki, tetapi Yosua dan Kaleb mengatakan bahwa negeri yang mereka intai adalah luar biasa baiknya. Ada perbedaan antara 10 pengintai dengan Yosua dan Kaleb. (10 orang berkata buruk dan 2 orang yaitu Yosua dan Kaleb berkata baik ).
Tetapi sayangnya bangsa Israel lebih percaya kepada 10 pengintai dan mereka pun mulai bersunggut- sunggut dan menista Tuhan. Lalu Tuhan menghukum bangsa Israel dan mereka pun mati di Padang gurun. Hanya Kaleb, Yosua dan orang orang yang berumur dibawah 20 tahun yang sampai masuk ke tanah perjanjian.
"Yang menjadi renungan mengapa Yosua dan Kaleb berbeda dengan 10 pengintai lainnya padahal mereka mengintai negeri yang sama. Dalam fiirman Tuhan yang disampaikan yaitu Bilangan 14:24
"Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya." ujar Pdt Lasma.
Pdt. Lasma Panjaitan, mengatakan "karena lain jiwa yang ada padanya".. Jiwa dalam bahasa Ibrani Ruwach yang artinya Spirit atau Roh. Jadi yang membuat Yosua dan Kaleb berbeda dengan 10 pengintai lain nya adalah karena ada Roh Tuhan didalam diri mereka. Dengan Roh yang berbeda dalam diri Yosua dan kaleb sehingga ada 3 perbedaan yang menonjol yang dapat kita renungkan diantaranya adalah pertama, Cara memandang.
Seseorang yang memiliki Roh Tuhan pasti memiliki cara pandang yang berbeda. Seseorang yang memiliki Roh Tuhan memiliki cara pandang yang positif bukan negatif. Demikian hal nya seperti yang dialami orang 10 orang pengintai, mereka memandang dengan sudut pandang yang negatif yaitu para penduduk Kanaan sangat kuat dan sangat susah untuk dikalahkan sehingga mereka menjadi takut dan kehilangan semangat mereka.
Sedangkan Yosua dan Kaleb melihat dengan cara pandang yang positif sehingga melihat itu sebagai peluang untuk maju. Orang yang ada Roh Tuhan didalam hidup nya akan selalu memakai cara pandang yang positif.
Aplikasinya dalam kehidupan bahwa tahun 2020 yang masih misteri, tapi Tuhan menginginkan kita untuk memakai cara pandang yang positif. Ketika Roh Tuhan ada dalam hidup kita maka hendaklah kita memandang tahun 2020 dengan cara pandang yang positif bahwa kehidupan kita akan Tuhan pulihkan, perekonomian kita dipulihkan, kesehatan kita dipulihkan, semua masalah akan Tuhan pulihkan. Secara manusia e sanggup tetapi ingat janji Tuhan dan pemeliharaan Tuhan senantiasa menyertai.
"Kedua, Cara berucap. Roh Tuhan juga menjadikan ucapan seseorg menjadi berbeda dengan yang lain. Orang yang tidak mempunyai Roh Tuhan akan selalu berucap tidak mungkin atau tidak bisa, itulah yang dikatakan oleh 10 pengintai. Ketika bangsa Israel mengucapkan kegagalan, Yosua dan Kaleb mengucapkan kemenangan. Seseorang yang memiliki roh Tuhan Cara berucapnya menjadi positif.
10 pengintai memberilan ucapan yg negatif , sedangkan 2 pengintai ( Yosua dan Kaleb) memberikan ucapan yang positif.
Tanpa kita sadari Ucapan negatif bisa membuat respon yang mendengar lebih jahat daripada yang mengatakan ucapan negatif, aplikasinya , ucapan yg positif , hendaklah kita katakan ketika kita akan menginjakkan kaki kita di tahun 2020. Ucapankannlah yang baik. Contoh : tahun depan kehidupan keluarga ku akan lebih baik dari tahun ini. Tahun 2020 yang akan saya lewati akan jauh lebih baik dari tahun 2019 yang sudah saya lalui.
Sedangkan yang ketiga, Cara bertindak. Roh Tuhan menjadikan tindakan seseorang berbeda. Ketika orang Israel melihat ke belakang atau Mesir tetapi Yosua dan Kaleb melihat kedepan ke tanah perjanjian. Yosau dan Kaleb bertindak sesuai dengan kata Tuhan. Dengan Roh Allah yang ada dalam diri mereka, maka timbullah roh iman yang memampukan mereka bertindak dan maju ke depan tidak memandang ke belakang atau ke Mesir seperti 10 pengintai lain nya. Yosua dan Kaleb percaya bahwa ketika mereka bertindak sesuai dengan perkataan Tuhan, maka Tuhan akan selalu ada menyertai mereka.
Pdt Lasma Tambunan dalam Kotbahnya menjelaskan, bahwa ada 12 orang yang dikirim untuk mengintai tanah perjanjian itu, yang 10 berbicara tidak baik berbeda dengan 2 orang yang justru berkata "Luar biasa baiknya" . Yang menjadi perenungan apakah jemaat yang ada mengatakan tahun 2020 adalah tahun yang buruk? Atau apakah tahun 2020 adalah tahun yang baik. Tetap saya percaya bahwa seluruh kita 100% adalah yang berkata seperti Yosua dan Kaleb bahwa tahun 2020 "Luar biasa baiknya" karena ada Roh Tuhan didalam diri kita yang membuat kita berbeda. Yaitu berbeda cara memandang, cara berucap, dan cara bertindak. Untuk bisa melihat manifestasi Tuhan maka diperlukan orang orang yang memberikan tindakan/respon yang tidak biasa. Sekali lagi katakan dengan iman "Tahun 2020 adalah tahun yang luar biasa baik nya." Amin.
Sebelum mengakhiri ibadah Liturgis Kapten Lek D. Hutabalian, mengajak jemaat menyanyikan pujian " El Shaddai Allah Maha Besar" dan "Bapa T'rima Kasih" sebagai pujian penutup, sebelum ibadah ditutup doa syafaat dan berkat oleh Pendeta.
Dan dengan penuh sukacita dan hikmat ibadah berjalan lancar dan aman.***
bazm2/rls
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024