Karyawan dan Warga Riau Kompleks Kelola Lahan Tidur Jadi KRPL
Selasa 10 Desember 2019, 10:05 WIB

PANGKALAN KERINCI, berazamcom - Melihat adanya lahan tidur di belakang rumah, sejumlah warga kompleks perumahan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) RT 5 Townsite (TS) 2, Kelurahan Kerinci Barat, Pangkalan Kerinci, bergotong royong mengubah lahan tersebut menjadi kebun dan tanaman obat, Minggu (8/12/2019).
Kegiatan ini disebut juga program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang telah dicanangkan Pemerintah melalui Kementerian Pertanian RI.
Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri mengatakan pihaknya mendukung penuh langkah warga dalam memanfaatkan pekarangan rumah menjadi produktif. Ia juga salut dengan kekompakan yang terjalin di antara warga yang telah meluangkan waktunya untuk bergotong royong.
"Saya sangat mendukung kegiatan ini, saya lihat juga antusiasme dan kekompakannya sangat bagus, inilah namanya keharmonisan dalam kebhinekaan yang kita jaga bersama, jadi tidak hanya slogan semata," ujar Ali Shabri didampingi Ketua RW 3, Afrizal.
Mewakili manajemen, Ali Shabri akan mencanangkan KRPL dibuat di setiap RT tahun 2020 mendatang. Saat ini, ada sebanyak 25 RT dan 5 RW di lingkungan perumahan karyawan RAPP Townsite 1, 2, dan BLI Rukan. Tak hanya itu, perusahaan juga akan membuat dua lubang biopori di setiap rumah. Hal ini sebagai komitnen perusahaan terhadap lingkungan dan energi yang berkelanjutan.
"Jadi KRPL terbaik akan kita berikan apresiasi berupa tiga ekor kambing untuk juara 1, dua ekor kambing untuk juara 2 dan satu kambing untuk juara 3, beserta bumbunya," kata Ali yang disambut gembira oleh warga.
Community Religious Affairs (CRA) RAPP, Ishak menambahkan kegiatan KRPL ini memiliki banyak manfaat.
"Antara lain mempererat kebersamaan, mengaktifkan gotong royong dan hasil kebun bisa dimanfaatkan untuk warga," imbuhnya.
Ketua RT 5 TS 2, Jumari mengatakan kegiatan ini berawal dari semak belukar yang ada di pekarangan belakang rumah warga dan bahkan menjadi sarang ular sehingga mengancam keselamatan karena masuk ke dalam rumah warga.
"Maka kita berkoordinasi dengan perusahaan lalu warga melihat lahan seluas 0.8 hektar ini sebaiknya digarap dengan gotong royong menjadi kebun," jelas Jumari.
Saat ini, lahan tersebut sudah ditanami dengan tanaman buah Nenas Penyengat sebanyak 800 bibit, Tanaman Obat seperti Jahe, Kunyit, dan lain-lain, dan tanaman lain seperti Bunga Matahari untuk mempercantik kebun yang ditanam secara Tumpang Sari. Tak hanya itu, lahan ini juga memiliki kolam ikan yang nantinya akan disebar sebanyak 200 bibit ikan nila.(rilis)
Kegiatan ini disebut juga program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang telah dicanangkan Pemerintah melalui Kementerian Pertanian RI.
Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri mengatakan pihaknya mendukung penuh langkah warga dalam memanfaatkan pekarangan rumah menjadi produktif. Ia juga salut dengan kekompakan yang terjalin di antara warga yang telah meluangkan waktunya untuk bergotong royong.
"Saya sangat mendukung kegiatan ini, saya lihat juga antusiasme dan kekompakannya sangat bagus, inilah namanya keharmonisan dalam kebhinekaan yang kita jaga bersama, jadi tidak hanya slogan semata," ujar Ali Shabri didampingi Ketua RW 3, Afrizal.
Mewakili manajemen, Ali Shabri akan mencanangkan KRPL dibuat di setiap RT tahun 2020 mendatang. Saat ini, ada sebanyak 25 RT dan 5 RW di lingkungan perumahan karyawan RAPP Townsite 1, 2, dan BLI Rukan. Tak hanya itu, perusahaan juga akan membuat dua lubang biopori di setiap rumah. Hal ini sebagai komitnen perusahaan terhadap lingkungan dan energi yang berkelanjutan.
"Jadi KRPL terbaik akan kita berikan apresiasi berupa tiga ekor kambing untuk juara 1, dua ekor kambing untuk juara 2 dan satu kambing untuk juara 3, beserta bumbunya," kata Ali yang disambut gembira oleh warga.
Community Religious Affairs (CRA) RAPP, Ishak menambahkan kegiatan KRPL ini memiliki banyak manfaat.
"Antara lain mempererat kebersamaan, mengaktifkan gotong royong dan hasil kebun bisa dimanfaatkan untuk warga," imbuhnya.
Ketua RT 5 TS 2, Jumari mengatakan kegiatan ini berawal dari semak belukar yang ada di pekarangan belakang rumah warga dan bahkan menjadi sarang ular sehingga mengancam keselamatan karena masuk ke dalam rumah warga.
"Maka kita berkoordinasi dengan perusahaan lalu warga melihat lahan seluas 0.8 hektar ini sebaiknya digarap dengan gotong royong menjadi kebun," jelas Jumari.
Saat ini, lahan tersebut sudah ditanami dengan tanaman buah Nenas Penyengat sebanyak 800 bibit, Tanaman Obat seperti Jahe, Kunyit, dan lain-lain, dan tanaman lain seperti Bunga Matahari untuk mempercantik kebun yang ditanam secara Tumpang Sari. Tak hanya itu, lahan ini juga memiliki kolam ikan yang nantinya akan disebar sebanyak 200 bibit ikan nila.(rilis)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 13 Agustus 2025
Dosen Faperta UIR, Limetry Liana, Raih Gelar Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Berita Terkini
Kamis 14 Agustus 2025, 12:56 WIB
Pemprov Riau Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Berharap Mampu Atasi Kemiskinan
Kamis 14 Agustus 2025, 12:19 WIB
Mobil Bermasalah? Spesialis Kabel Mobil Pekanbaru Punya Solusi Lengkap
Kamis 14 Agustus 2025, 11:19 WIB
Pemko Pekabaru akan Luncurkan Sejumlah Mobil Pelayanan Masyarakat di HUT RI Ke-80
Kamis 14 Agustus 2025, 11:16 WIB
Tahapan Penjaringan Rampung, Pemko Pastikan Seluruh Anak Putus Sekolah di Pekanbaru akan Kembali Bersekolah
Kamis 14 Agustus 2025, 11:11 WIB
BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Riau Hari Ini
Kamis 14 Agustus 2025, 11:07 WIB
Gandeng Investor, Pemko Pekanbaru akan Sulap Tepian Sungai Siak Jadi Objek Wisata dan Kuliner
Kamis 14 Agustus 2025, 10:57 WIB
63 Kg Ganja Kering Disembunyikan di Atap Gedung PKM UIN Suska Riau
Kamis 14 Agustus 2025, 10:48 WIB
Wabup Rokan Hilir Apresiasi Kunjungan Inspektorat Kemensos RI Bahas Program Sekolah Rakyat
Rabu 13 Agustus 2025, 22:40 WIB
Wabup Rohil Jhony Charles Tutup Final KONI Cup 2025, TBS Raih Juara Pertama
Rabu 13 Agustus 2025, 17:01 WIB
Sepak Terjang Rektor UIR, Pemimpin Muda Visioner Lanjutkan Visi UIR Unggul Berkelas Dunia