Pekanbaru, Berazam-Ada tiga sikap menyambut Natal tahun ini. Pertama adalah bersikap orang Majus, orang Majus menyambut Natal dengan bersukacita, bersemangat, murah hati, peka dengan suara Tuhan serta rela berkorban. Orang-orang Majus rela mengorbankan atau memberikan waktu mereka untuk berjumpa dengan Yesus. Mereka rela mengorbankan tenaga mereka dalam perjalanan yang pasti sangat melelahkan dari negeri mereka yang jauh. Orang Majus juga rela mengorbankan kesibukannya. Demikian juga harta mereka yaitu emas, kemenyan dan mur. Namun yang lebih daripada semuanya itu adalah orang Majus rela mengorbankan atau memberikan hati yang sujud menyembah Sang Raja yang telah lahir, dan mereka melakukan semua itu dengan bersukacita. Demikian dengan kita, seharusnya Natal kita sambut dengan sikap seperti para Majus itu. "Tapi berapa banyakkah kita yang memiliki sikap hati seperti mereka?". Hendaklah kita menjadi orang orang yang menyambut kelahiran Sang Raja seperti para Majus dengan bersukacita, murah hati, peka terhadap suara Tuhan serta rela berkorban. Demikian Pdt.Lasma R.Tambunan ,S.Th., dalam menyampaikan Firman Tuhan dari Nats Matius 2:1-12 dengan topik, "Sikap Manyambut Natal" dalam kegiatan ibadah Rabu pagi personel Kristiani Lanud Rsn yang dipimpin oleh Liturgis Letkol Kes R.Novita Sinaga di Gereja Oikumene Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (11/12/19). Pdt. Lasma menambahkan, bahwa sikap kedua adalah, "Sikap Raja Herodes". Herodes menyambut kelahiran Tuhan dengan ketakutan, kemunafikan, iri, dengki, dendam dan penyakit hati lainnya. Herodes adalah orang yang hatinya tidak beres. Namun masih banyak orang Kristen yang masih memelihara sikap Herodes ini di dalam menyambut natal. Amarah yang masih tersimpan, dendam yang masih membara, iri, dengki, dll. Sikap Herodes ini hendak lah kita buang jauh-jauh. "Sedangkan yang ketiga, adalah Sikap Para Imam/Ahli Taurat, Para imam dan ahli taurat adalah orang orang yang selalu mempelajari kitab suci, mereka tahu betul bahwa banyak nubuatan tentang Mesias dalam Alkitab tetapi sikap mereka meyambut kelahiran sang raja adalah dengan tidak mau tahu, masa bodoh dan tidak melakukan apa-apa. Demikian juga ada orang yang bersikap cuek dan masa bodoh dalam menyambut natal ini. Orang yang seperti ini adalah orang yang tidak mempunyai harapan," ujar Pdt Lasma Lasma menjelaskan bahwa, ketiga tokoh dan tiga sikap yang berbeda di dalam menyambut natal sesuai dengan Matius 2:1-12. "Mari kita renungkan bersama sama. Bagaimana sikap hati kita menyambut Natal kali ini? Apakah seperti orang Majus, para imam/ahli taurat atau raja Herodes? Tentu kita ingin mempunyai sikap seperti orang orang Majus. Karena itulah sikap yang benar. Menyambut kelahiran Sang Raja dengan bersukacita, rela berkorban, penuh kasih dan merendahkan diri. Dan hendaklah sikap Herodes dan para imam/ahli taurat kita buang jauh-jauh". Amin!. Puji Tuhan ibadah terlaksana dengan hikmat dan aman. Dan jemaat kembali melanjutkan kedinasan dan aktivitas dengan sukacita dan penuh berkat Tuhan.** bazm2/kapen