Ternyata Di Inhu Banyak Terdapat Destinasi Pariwisata
Rabu 18 Desember 2019, 10:46 WIB

SELAMA ini hanya segelintir orang yang tau jika di Kabupaten Inhu banyak terdapat objek atau destinasi wisata alam yang tidak kalah elok dibandingkan dengan daerah lain.
Tidak hanya itu, Kabupaten Inhu juga kaya dengan budaya, baik berupa situs peninggalan sejarah, cagar budaya tak bergerak, situs bangunan, benda-benda budaya, seni budaya serta lainnya.
Namun sekarang, sudah banyak yang mengetahui destinasi wisata serta kekayaan budaya Inhu, mulai masyarakat lokal maupun mancanegara setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu, dibawah kepemimpinan Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE terus berinovasi dan berusaha secara maksimal dengan berbagai program untuk mempopulerkan semua destinasi wisata dan kekayaan budaya asli Inhu ditingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional.
Sebagai contoh dekat yang mudah dilihat serta dijangkau oleh setiap orang yang datang ke kota Rengat sebagai Ibu Kota Kabupaten Inhu, yakni objek wisata Danau Raja yang merupakan salah satu peninggalan situs budaya dan sudah ada dimasa Kerajaan Indragiri.
Sejak awal kepemimpinan Bupati Yopi, Pemkab Inhu melaui Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Inhu terus membenahi Danau Raja hingga menjadi salah satu destinasi wisata handalan kota Rengat yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara terutama pada hari-hari libur.

Seperti berbagai kegiatan yang ditaja KNPI Inhu, Karang Taruna Inhu, Kodim 0302 Inhu, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Inhu serta lainnya dengan tujuan yang sama, yakni peduli Danau Raja serta untuk memperkenalkan lebih luas Danau Raja.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PSMTI Inhu, Ormas, OKP, Dinas dan Instansi dilingkup Pemkab Inhu yang telah menggelar berbagai acara dilokasi wisata Danau Raja sebagai bentuk kepedulian terhadap Danau Raja," kata Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE dalam sambutannya ketika acara yang ditaja PSMTI Inhu belum lama ini, dimana sebelumnya paguyuban marga Thionghoa itu telah melaksanakan bhakti sosial bertajuk peduli Danau Raja.
Tidak hanya Danau Raja, masih banyak lagi destinasi objek wisata di Inhu yang sudah mulai dikenali masyarakat luas.
Salah satu program dan strategi yang dilakukan Pemkab Inhu melalui Disporapar Inhu terus melaksanakan berbagai agenda tahunan serta perlombaan rakyat sesuai kondisi daerah masing-masing.

Seperti festival Danau Menduyan di Desa Kota Lama Kecamatan Rengat Barat, kemudian festival Tembulun diseluruh objek wisata air terjun Tumbulun baik yang ada di Kecamatan Seberida dan Batang Gansal, bahkan beberapa hari yang lalu, juga digelar juga festival Batang Gansal di Desa Rantau Langsat dibuka dan dihadiri langsung Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE.
"Tujuan kita hanya satu, yakni memperkenalkan seluruh destinasi wisata yang ada di Inhu kepada masyarakat lebih luas lagi dan festival tersebut ternyata membuahkan hasil yang sangat luar biasa," kata Bupati Yopi.
Program-program ini akan terus dilaksanakan secara rutin sehingga menjadi agenda tahunan, melalui festival tersebut, semua destinasi wisata alam yang ada di Inhu dikenal lebih luas lagi dan ini merupakan keberhasilan Pemkab Inhu dibawah kepemimpinan Bupati Yopi dalam mengembangkan sektor kepariwisataan.
Berikut destinasi pariwisata yang wajib didatangi ketika berkunjung ke Inhu.
1. Danau Raja

Danau Raja adalah salah satu tempat wisata di Kota Rengat, Tempat ini dulu sebuah danau tempat pemandian keluarga Istana Indragiri yang dikenal penduduk setempat dengan nama Danau Raja. Tidak jauh dari danau ini terdapat replika Istana Kerajaan Indragiri yang konon ceritanya Istana asli kerajaan tersebut telah berada di tengah sungai Indragiri.
Lokasi Danau Raja ini berjarak sekitar 3 Km dari pusat kota Rengat, bagi Anda yang datang jauh dari luar kota dan perlu untuk bermalam, di depan area tempat wisata ini juga terdapat sebuah hotel yang dapat dijadikan sebagai tempat bermalam bagi wisatawan dengan fasilitas yang memadai.
2. Situs Cagar Budaya Indragiri Hulu
Situs Cagar Budaya Komplek Pemakaman Raja-Raja Indragiri merupakan salah satu tempat wisata sejarah di kabupaten Indragiri Hulu tepatnya berada di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, lokasi terletak sekitar 45 Km dari kota Rengat.
Komplek ini merupakan salah satu dari sekian banyak Komplek Pemakaman Raja Indragiri yang tersebar dibeberapa Kecamatan di Indragiri Hulu. Di Komplek Pemakaman Raja -Raja Indragiri ini terdapat Makam Raja Indragiri beserta Keluarga dan Pengikutnya.
Komplek disekitar makam Raja-raja Indragiri di Desa Kotalama memang dikenal dahulunya sebagai pusat pemerintahan kerajaan Melayu tertua di Indragiri. Sebagai bukti, persis di depan Komplek Makam Raja – Raja Indragiri di Desa Kota Lama, terdapat sebuah danau yang dikenal dengan nama Danau Meduyan.
3. Tugu 5 Januari
Tugu 5 januari dibangun untuk mengenang peristiwa Rengat bersejarah, yang terjadi pada tanggal 5 Januari 1949 oleh agresi militer Belanda II. Peristiwa yang menewaskan lebih dari 2.600 jiwa dan di buang ke Sungai Indragiri yang salah satunya adalah orang tua kandung penyair terkenal Chairil Anwar yang kala itu menjabat sebagai Bupati Indragiri.
Setiap tahun pada tanggal 5 Januari di kota Rengat selalu digelar acara untuk mengenang kembali hari bersejarah bagi masyarakat kota Rengat tersebut. Tugu ini berada di pinggir sungai Indragiri, tepatnya persis di depan rumah dinas Bupati Indragiri Hulu, jalan A Yani Rengat.
4. Danau Menduyan
Danau Menduyan adalah tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi yang berada di Desa Kota Lama, tepatnya didepan Kompleks Makam Raja-Raja Indragiri.
Kondisi Danau Menduyan yang sudah dikembangkan menjadi sebuah kawasan wisata, sehingga fasilitas disekitar danau kini sudah memadai.
5. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) adalah taman nasional yang terletak di Kecamatan Batang Gansal. Taman Nasional seluas 143 hektar ini terdiri dari hutan hujan tropis dan terkenal sebagai tempat terakhir spesies terancam seperti orang utan sumatera, harimau sumatera, gajah sumatera, badak sumatera, tapir asia, beruang madu dan berbagai spesies burung serta binatang langka lainnya.
Dilokasi ini juga terdapat air terjun yang berada di antara pepohonan hutan yang rindang, hal tersebut banyak menarik wisatawan untuk berwisata di TNBT, saat anda berada ditempat ini anda dapat mendengar suara-suara khas binatang hutan tropis, serta udara yang masih segar dan alami. Di dalam Taman Nasional Bukit Tiga Puluh juga terdapat tempat tinggal bagi suku asli Talang Mamak.
Selain itu juga tempat menarik lainnya ada Tugu Julang, Mesjid Raya Pauh Peranap, Sungai Batang Gansal, Mesjid Raya Rengat.
Kemudian Kabupaten Inhu yang berada dipinggir atau punggung Bukit Barisan, maka Inhu juga terdapat banyak air terjun, antara lain, Air Terjun Denalo di Batang Cenaku, Air Terjun Tangga Raja di Kecamatan Batang Cenaku, Air Terjun Tembulun Berasap terletak di Area PT. Arvena, Desa Pejangki, Kecamatan Batang Cenaku.
Selanjutnya, Air Terjun Air Itam di Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Air Terjun Sultan Limbayang di Kecamatan Batang Gansal, Air Terjun Tualang di Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Air Terjun Granit di Desa Talang Lakat, Kecamatan Batang Gansal, Air Terjun Papunauan di Dusun Lemang, Desa Rantau Langsat Kecamatan Batang Gansal, Air Terjun Bukit Aseng di Desa Kelesa, Kecamatan Seberida. Menurut info terakhir bahwa Air Terjun Aseng ini berganti nama menjadi Air Terjun Siambul.
Di Kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, selain banyak terdapat air terjun juga terdapat peninggalan Megalithikum berupa Dolmen. Dolmen merupakan bangunan megalithik yang memiliki banyak bentuk dan fungsi, sebagai pelinggih roh atau tempat sesaji pada saat upacara. Selain itu juga terdapat goa misalnya Goa Anak Talang di Lubuk Kandis Desa Anak Talang.
Kemudian, untuk wisata kolam renang juga sudah banyak di Inhu, diantaranya untuk di Kecamatan Rengat ada Istana Water Park Rengat di Kelurahan Sekip Hulu dan kolam renang Danau Raja yang terletak dibelakang hotel Danau Raja.
Di Kecamatan Sei Lala juga ada Citra Water Park dan Crocolitere Water Park di Desa Perkebunan Sei Lala. Dan di Kecamatan Seberida ada kolam renang Alif Adam di Belilas dan Kolam Renang di Wahana Wisata Belilas (adv Diskominfo Inhu)
Tidak hanya itu, Kabupaten Inhu juga kaya dengan budaya, baik berupa situs peninggalan sejarah, cagar budaya tak bergerak, situs bangunan, benda-benda budaya, seni budaya serta lainnya.
Namun sekarang, sudah banyak yang mengetahui destinasi wisata serta kekayaan budaya Inhu, mulai masyarakat lokal maupun mancanegara setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu, dibawah kepemimpinan Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE terus berinovasi dan berusaha secara maksimal dengan berbagai program untuk mempopulerkan semua destinasi wisata dan kekayaan budaya asli Inhu ditingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional.
Sebagai contoh dekat yang mudah dilihat serta dijangkau oleh setiap orang yang datang ke kota Rengat sebagai Ibu Kota Kabupaten Inhu, yakni objek wisata Danau Raja yang merupakan salah satu peninggalan situs budaya dan sudah ada dimasa Kerajaan Indragiri.
Sejak awal kepemimpinan Bupati Yopi, Pemkab Inhu melaui Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Inhu terus membenahi Danau Raja hingga menjadi salah satu destinasi wisata handalan kota Rengat yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara terutama pada hari-hari libur.
Untuk mendongkrak popularitas Danau Raja agar lebih dikenali, Pemkab Inhu, Organisasi Masyarakat, Organisasi Kepemudaan bahkan paguyuban sejumlah etinis yang ada di Inhu sering menjadikan Danau Raja sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan rutin yang bersifat formal, informal, umum bahkan sosial masyarakat.
Seperti berbagai kegiatan yang ditaja KNPI Inhu, Karang Taruna Inhu, Kodim 0302 Inhu, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Inhu serta lainnya dengan tujuan yang sama, yakni peduli Danau Raja serta untuk memperkenalkan lebih luas Danau Raja.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PSMTI Inhu, Ormas, OKP, Dinas dan Instansi dilingkup Pemkab Inhu yang telah menggelar berbagai acara dilokasi wisata Danau Raja sebagai bentuk kepedulian terhadap Danau Raja," kata Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE dalam sambutannya ketika acara yang ditaja PSMTI Inhu belum lama ini, dimana sebelumnya paguyuban marga Thionghoa itu telah melaksanakan bhakti sosial bertajuk peduli Danau Raja.
Tidak hanya Danau Raja, masih banyak lagi destinasi objek wisata di Inhu yang sudah mulai dikenali masyarakat luas.
Salah satu program dan strategi yang dilakukan Pemkab Inhu melalui Disporapar Inhu terus melaksanakan berbagai agenda tahunan serta perlombaan rakyat sesuai kondisi daerah masing-masing.
Air terjun Denalo Desa Alim Batang Cenaku
"Tujuan kita hanya satu, yakni memperkenalkan seluruh destinasi wisata yang ada di Inhu kepada masyarakat lebih luas lagi dan festival tersebut ternyata membuahkan hasil yang sangat luar biasa," kata Bupati Yopi.
Program-program ini akan terus dilaksanakan secara rutin sehingga menjadi agenda tahunan, melalui festival tersebut, semua destinasi wisata alam yang ada di Inhu dikenal lebih luas lagi dan ini merupakan keberhasilan Pemkab Inhu dibawah kepemimpinan Bupati Yopi dalam mengembangkan sektor kepariwisataan.
Berikut destinasi pariwisata yang wajib didatangi ketika berkunjung ke Inhu.
1. Danau Raja
Lokasi Danau Raja ini berjarak sekitar 3 Km dari pusat kota Rengat, bagi Anda yang datang jauh dari luar kota dan perlu untuk bermalam, di depan area tempat wisata ini juga terdapat sebuah hotel yang dapat dijadikan sebagai tempat bermalam bagi wisatawan dengan fasilitas yang memadai.
2. Situs Cagar Budaya Indragiri Hulu
Situs Cagar Budaya Komplek Pemakaman Raja-Raja Indragiri merupakan salah satu tempat wisata sejarah di kabupaten Indragiri Hulu tepatnya berada di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, lokasi terletak sekitar 45 Km dari kota Rengat.
Komplek ini merupakan salah satu dari sekian banyak Komplek Pemakaman Raja Indragiri yang tersebar dibeberapa Kecamatan di Indragiri Hulu. Di Komplek Pemakaman Raja -Raja Indragiri ini terdapat Makam Raja Indragiri beserta Keluarga dan Pengikutnya.
Komplek disekitar makam Raja-raja Indragiri di Desa Kotalama memang dikenal dahulunya sebagai pusat pemerintahan kerajaan Melayu tertua di Indragiri. Sebagai bukti, persis di depan Komplek Makam Raja – Raja Indragiri di Desa Kota Lama, terdapat sebuah danau yang dikenal dengan nama Danau Meduyan.
3. Tugu 5 Januari
Tugu 5 januari dibangun untuk mengenang peristiwa Rengat bersejarah, yang terjadi pada tanggal 5 Januari 1949 oleh agresi militer Belanda II. Peristiwa yang menewaskan lebih dari 2.600 jiwa dan di buang ke Sungai Indragiri yang salah satunya adalah orang tua kandung penyair terkenal Chairil Anwar yang kala itu menjabat sebagai Bupati Indragiri.
Setiap tahun pada tanggal 5 Januari di kota Rengat selalu digelar acara untuk mengenang kembali hari bersejarah bagi masyarakat kota Rengat tersebut. Tugu ini berada di pinggir sungai Indragiri, tepatnya persis di depan rumah dinas Bupati Indragiri Hulu, jalan A Yani Rengat.
4. Danau Menduyan
Danau Menduyan adalah tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi yang berada di Desa Kota Lama, tepatnya didepan Kompleks Makam Raja-Raja Indragiri.
Kondisi Danau Menduyan yang sudah dikembangkan menjadi sebuah kawasan wisata, sehingga fasilitas disekitar danau kini sudah memadai.
5. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) adalah taman nasional yang terletak di Kecamatan Batang Gansal. Taman Nasional seluas 143 hektar ini terdiri dari hutan hujan tropis dan terkenal sebagai tempat terakhir spesies terancam seperti orang utan sumatera, harimau sumatera, gajah sumatera, badak sumatera, tapir asia, beruang madu dan berbagai spesies burung serta binatang langka lainnya.
Dilokasi ini juga terdapat air terjun yang berada di antara pepohonan hutan yang rindang, hal tersebut banyak menarik wisatawan untuk berwisata di TNBT, saat anda berada ditempat ini anda dapat mendengar suara-suara khas binatang hutan tropis, serta udara yang masih segar dan alami. Di dalam Taman Nasional Bukit Tiga Puluh juga terdapat tempat tinggal bagi suku asli Talang Mamak.
Selain itu juga tempat menarik lainnya ada Tugu Julang, Mesjid Raya Pauh Peranap, Sungai Batang Gansal, Mesjid Raya Rengat.
Kemudian Kabupaten Inhu yang berada dipinggir atau punggung Bukit Barisan, maka Inhu juga terdapat banyak air terjun, antara lain, Air Terjun Denalo di Batang Cenaku, Air Terjun Tangga Raja di Kecamatan Batang Cenaku, Air Terjun Tembulun Berasap terletak di Area PT. Arvena, Desa Pejangki, Kecamatan Batang Cenaku.
Selanjutnya, Air Terjun Air Itam di Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Air Terjun Sultan Limbayang di Kecamatan Batang Gansal, Air Terjun Tualang di Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Air Terjun Granit di Desa Talang Lakat, Kecamatan Batang Gansal, Air Terjun Papunauan di Dusun Lemang, Desa Rantau Langsat Kecamatan Batang Gansal, Air Terjun Bukit Aseng di Desa Kelesa, Kecamatan Seberida. Menurut info terakhir bahwa Air Terjun Aseng ini berganti nama menjadi Air Terjun Siambul.
Di Kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, selain banyak terdapat air terjun juga terdapat peninggalan Megalithikum berupa Dolmen. Dolmen merupakan bangunan megalithik yang memiliki banyak bentuk dan fungsi, sebagai pelinggih roh atau tempat sesaji pada saat upacara. Selain itu juga terdapat goa misalnya Goa Anak Talang di Lubuk Kandis Desa Anak Talang.
Kemudian, untuk wisata kolam renang juga sudah banyak di Inhu, diantaranya untuk di Kecamatan Rengat ada Istana Water Park Rengat di Kelurahan Sekip Hulu dan kolam renang Danau Raja yang terletak dibelakang hotel Danau Raja.
Di Kecamatan Sei Lala juga ada Citra Water Park dan Crocolitere Water Park di Desa Perkebunan Sei Lala. Dan di Kecamatan Seberida ada kolam renang Alif Adam di Belilas dan Kolam Renang di Wahana Wisata Belilas (adv Diskominfo Inhu)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Berita Terkini
Rabu 06 Agustus 2025, 11:17 WIB
Wali Kota Pekanbaru Pastikan Tak Ada Pemberhentian THL RSD Madani, Relokasi Segera Berlangsung
Rabu 06 Agustus 2025, 10:17 WIB
Gubernur Riau Akan Rotasi Pejabat Berdasarkan Kinerja
Rabu 06 Agustus 2025, 10:02 WIB
Pertama Kali, Mahkota Asli Sultan Siak Akan Ditampilkan di Momen HUT ke-68 Riau
Rabu 06 Agustus 2025, 09:57 WIB
Pangdam I/BB Pimpin Langsung Pemadaman Karhutla di Riau
Rabu 06 Agustus 2025, 09:54 WIB
Gubernur Riau Terima Penghargaan BWI Awards 2025
Rabu 06 Agustus 2025, 09:50 WIB
Pemprov Riau Perpanjang Status Tanggap Darurat Karhutla Selama 14 Hari
Selasa 05 Agustus 2025, 16:23 WIB
Wabup Rokan Hilir Apresiasi Kunjungan Pangdam I/BB dan Danrem ke Riau
Selasa 05 Agustus 2025, 15:58 WIB
Dilantik Ketum YLPI Riau, Rektor UIR Assoc Prof Admiral Resmi Jabat Komisaris PT Uirausaha Investasa
Selasa 05 Agustus 2025, 13:43 WIB
Pemprov Riau Dukung SOIna Buka Ruang Luas Untuk Anak Disabilitas Intelektual
Selasa 05 Agustus 2025, 13:38 WIB
Pemko Pekanbaru Komitmen Bantu Anak Putus Sekolah dari Luar Daerah