Minggu, 5 Mei 2024

Breaking News

  • Balon Gubri Edy Natar Nasution Serahkan Formulir ke DPW PKB: Membangun Komunikasi Politik yang Solid   ●   
  • Mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution Terima Dukungan Penuh dari Marga Butar Butar untuk Maju di Pilgubri 2024   ●   
  • Aklamasi, Tri Joko Jadi Ketua PJS DKI Jakarta   ●   
  • Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo   ●   
Syahrul Aidi: Kita Minta Kades Petakan Tanah Tidur di Desanya
Rabu 25 Desember 2019, 09:38 WIB
H Syahrul Aidi Maazat Lc MA, anggota Komisi V DPR RI, yang juga mitra dari Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (KemenPDT) meminta semua Kades di Riau untuk memetakan jumlah tanah tidur di desanya masing-masing.
Bangkinang, berazamcom - Banyaknya tanah yang tidak difungsikan alias tanah tidur di Riau membuat ekonomi desa tidak tumbug. Akibatnya, angka kemiskinan makin tinggi dan kesejahteraan sulit tercapai. H Syahrul Aidi Maazat Lc MA, anggota Komisi V DPR RI, yang juga mitra dari Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (KemenPDT) meminta semua Kades di Riau untuk memetakan jumlah tanah tidur di desanya masing-masing. "Kita minta semua Kades untuk menginventarisir semua tanag tidur aliaa tak terpakai di desanya. Harusnya tanah itu digarap, dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa dan menurunkan angka kemiskinan," ungkap Syahrul Aidi saat menghadiri pelantikan Korps Wanita Tani (KWT) KTNA Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, Selasa (24/12/2019) sore. Jika sudah didata, dia minta tanah itu dimaksimalkan oleh pihak desa. Kades harus meminta kepada pemilik tanah untuk menggarapnya. "Jika pemilik lahan ada pekerjaan lain sehingga tanah tak bisa diolah, maka minta mereka meminjamjan lahan tersebut. Jika tidak, sewakan ke masyarakat lainnya. Yang terpenting harus diolah," tegasnya. Untuk mendorong hal itu, Kades dapat memanfaatkan dana desa yang diinvestasikan di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk mengelola tanah tersebut. Pria yang akrab dipanggil Ustadz Kita itu menyebut, dana Bumdesa itu harus dimaksimalkan untuk sektor yang tak terjangkau oleh masyarakat.  "Dana Bumdes itu bukan untuk membuat kedai harian, ponsel atau simpan pinjam. Itu masyarakat mampu. Arahkan dana itu ke sektor yang mereka tak mampu," tambahnya. Untuk memaksimalkan hal itu, dia berencana akan mengundang Dirjen terkait hal ini nantinya ke Riau.*rls



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top