Kampar, berazamcom - Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH berharap agar sengketa-sengketa lahan yang terjadi di Kabupaten Kampar bisa terselesaikan dengan baik. Hal itu disampaikannya didepan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Sofyan A Djalil saat penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat Senama Nenek di Kecamatan Tapung Hulu, Kamis (26/12/2019).

"Semoga penyelesaian sengketa lahan masyarakat Senama Nenek dengan PT Perkebunan Nusantara V menjadi awal yang baik bagi penyelesaian konflik lahan lainnya," kata Catur.

Orang nomor satu di Kabupaten Kampar itu mengakui bahwasanya saat ini masih banyak lahan yang bersengketa terjadi di Kabupaten Kampar. Namun, ia berjanji akan merespon setiap aspirasi masyarakat dalam menyelesaikan konflik-konflik lahan.

"Kami yakin, pemerintah akan terus menyikapi dan merespon setiap aspirasi masyarakat Kabupaten Kampar untuk menyelesaikan konflik lahan lainnya dikemudian hari," tegas Catur.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Jatmiko Krisna Santosa selaku Direktur Utama PT. Perkebunan Nusantara V dengan baik hati dan tegas melaksanakan perintah Presiden RI sehingga alih kepemilikan lahan yang dikuasai PTPN V kepada masyarakat Senama Nenek berjalan dengan cepat dan tepat waktu.

Untuk diketahui, sebanyak 1.385 sertifikat tanah diserahkan Menteri Agraria mewakili Presiden RI Joko Widodo kepada masyarakat Senama Nenek. Penyerahan ini sudah 30 tahun lebih ditunggu oleh masyarakat setempat.*