Harga Emas Anjlok Rp17 Ribu per Gram Gara-gara Respons Trump
Kamis 09 Januari 2020, 10:05 WIB
ilustrasi
Jakarta, berazamcom -- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp782 ribu per gram pada Kamis (9/1) atau anjlok Rp17 ribu dari Rp799 ribu per gram pada Rabu (8/1). Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) turun sampai Rp18 ribu dari Rp714 ribu menjadi Rp696 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp415,5 ribu, 2 gram Rp1,51 juta, 3 gram Rp2,24 juta, 5 gram Rp3,73 juta, 10 gram Rp7,39 juta, 25 gram Rp18,38 juta, dan 50 gram Rp36,68 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp73,3 juta, 250 gram Rp183 juta, 500 gram Rp365,8 juta, dan 1 kilogram Rp731,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.590,7 per troy ons atau melemah 0,03 persen. Sedangkan harga emas di perdagangan spot turun 0,25 persen ke US$1.560,26 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan penurunan ketegangan hubungan geopolitik antara Amerika Serikat dan Iran memberi sentimen pelemahan bagi harga emas. Harga emas yang sebelumnya sempat menembus kisaran US$1.600 per troy ons kemudian turun kembali ke sekitar US$1.500 per troy ons.
"Respons Presiden AS Donald Trump semalam yang berusaha untuk tidak meningkatkan eskalasi konflik dengan Iran mendorong pelemahan harga emas. AS kelihatannya lebih memilih jalur non agresi untuk menghadapi Iran," kata Ariston kepada wartawan, Kamis (9/1).
Ariston memperkirakan harga emas di perdagangan internasional akan berada di rentang US$1.545 sampai US$1.578 per troy ons pada hari ini. Pelaku pasar akan cenderung melepas emas.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp415,5 ribu, 2 gram Rp1,51 juta, 3 gram Rp2,24 juta, 5 gram Rp3,73 juta, 10 gram Rp7,39 juta, 25 gram Rp18,38 juta, dan 50 gram Rp36,68 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp73,3 juta, 250 gram Rp183 juta, 500 gram Rp365,8 juta, dan 1 kilogram Rp731,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.590,7 per troy ons atau melemah 0,03 persen. Sedangkan harga emas di perdagangan spot turun 0,25 persen ke US$1.560,26 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan penurunan ketegangan hubungan geopolitik antara Amerika Serikat dan Iran memberi sentimen pelemahan bagi harga emas. Harga emas yang sebelumnya sempat menembus kisaran US$1.600 per troy ons kemudian turun kembali ke sekitar US$1.500 per troy ons.
"Respons Presiden AS Donald Trump semalam yang berusaha untuk tidak meningkatkan eskalasi konflik dengan Iran mendorong pelemahan harga emas. AS kelihatannya lebih memilih jalur non agresi untuk menghadapi Iran," kata Ariston kepada wartawan, Kamis (9/1).
Ariston memperkirakan harga emas di perdagangan internasional akan berada di rentang US$1.545 sampai US$1.578 per troy ons pada hari ini. Pelaku pasar akan cenderung melepas emas.
"Ketegangan di Timur Tengah untuk sementara menurun dan pelaku pasar kembali ke aset berisiko sehingga aset safe haven seperti emas melemah," terangnya.*
[]bazm-13
sumber: CNNIndonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:15 WIB
Calon Pemimpin Riau Mendatang, Syamsuar Pastikan Maju Gubernur Riau