Polisi Bongkar Makam Lina Eks Istri Sule untuk Autopsi
Kamis 09 Januari 2020, 12:34 WIB

Bandung, berazamcom -- Kepolisian akan membongkar makam Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule, Kamis (9/1). Anak sulung Sule dan Lina, Rizky Febian tampak hadir di pemakaman.
Pembongkaran makam sendiri sebagai tindak lanjut kepolisian dari Polrestabes Bandung atas laporan Rizky terkait adanya dugaan kejanggalan dalam kematian. Polisi membongkar makam untuk keperluan autopsi.
Lokasi pemakaman Lina berada di tempat pemakaman keluarga, Jalan Sekelimus, Kota Bandung.
Pantauan di lokasi di pemakaman, terdapat tenda berwarna merah marun yang menutupi. Adapun prosesi pembongkaran akan dilakukan petugas.
Kegiatan ini pun menyita perhatian warga sekitar yang berdatangan menyaksikan pembongkaran makam.
Sementara itu, Rizky Febian terlihat hadir ke pemakaman. Sambil mengenakan kaos hitam, penyanyi berambut pirang itu mendatangi makam sekitar pukul 09.45 WIB.
Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Bandung sudah mendatangi kediaman suami Lina, Teddy Pardiyana. Mereka meminta keterangan dan mengambil sejumlah barang elektronik seperti ponsel serta rekaman CCTV.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Saptono Erlangga mengatakan, pembongkaran makam Lina merupakan kelanjutan dari laporan Rizky Febian yang melaporkan terkait dugaan kejanggalan kematian ibunya.
"Hari ini, tim dari forensik bersama penyidik melakukan otopsi terhadap jenazah almarhumah ibu Lina. Otopsi ini untuk mencari penyebab dari kematian tentunya," kata Saptono.
Menurutnya, autopsi dilakukan untuk membuktikan penyebab kematian Lina sesuai dari laporan Rizky.
"Nanti dari hasil tim forensik akan dilakukan analisis penyebab kematian almarhumah," ujarnya.
Saptono menyebut proses otopsi tidak membutuhkan waktu lama. Pelaporan Rizky ini pun masih berstatus penyelidikan oleh pihak kepolisian.
"Prosesnya saya kira satu hari cukup. Tapi nanti kan memerlukan analisis dari tim forensik," katanya.
Sebelumnya, terkait Rizky ke Mapolrestabes mengenai dugaan kematian tak wajar, suami Lina, Teddy Pardiyana menyerahkan urusan tersebut kepada pihak berwajib. Dia pun tak keberatan jika harus dilakukan visum dan autopsi.
Pembongkaran makam sendiri sebagai tindak lanjut kepolisian dari Polrestabes Bandung atas laporan Rizky terkait adanya dugaan kejanggalan dalam kematian. Polisi membongkar makam untuk keperluan autopsi.
Lokasi pemakaman Lina berada di tempat pemakaman keluarga, Jalan Sekelimus, Kota Bandung.
Pantauan di lokasi di pemakaman, terdapat tenda berwarna merah marun yang menutupi. Adapun prosesi pembongkaran akan dilakukan petugas.
Kegiatan ini pun menyita perhatian warga sekitar yang berdatangan menyaksikan pembongkaran makam.
Sementara itu, Rizky Febian terlihat hadir ke pemakaman. Sambil mengenakan kaos hitam, penyanyi berambut pirang itu mendatangi makam sekitar pukul 09.45 WIB.
Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Bandung sudah mendatangi kediaman suami Lina, Teddy Pardiyana. Mereka meminta keterangan dan mengambil sejumlah barang elektronik seperti ponsel serta rekaman CCTV.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Saptono Erlangga mengatakan, pembongkaran makam Lina merupakan kelanjutan dari laporan Rizky Febian yang melaporkan terkait dugaan kejanggalan kematian ibunya.
"Hari ini, tim dari forensik bersama penyidik melakukan otopsi terhadap jenazah almarhumah ibu Lina. Otopsi ini untuk mencari penyebab dari kematian tentunya," kata Saptono.
Menurutnya, autopsi dilakukan untuk membuktikan penyebab kematian Lina sesuai dari laporan Rizky.
"Nanti dari hasil tim forensik akan dilakukan analisis penyebab kematian almarhumah," ujarnya.
Saptono menyebut proses otopsi tidak membutuhkan waktu lama. Pelaporan Rizky ini pun masih berstatus penyelidikan oleh pihak kepolisian.
"Prosesnya saya kira satu hari cukup. Tapi nanti kan memerlukan analisis dari tim forensik," katanya.
Sebelumnya, terkait Rizky ke Mapolrestabes mengenai dugaan kematian tak wajar, suami Lina, Teddy Pardiyana menyerahkan urusan tersebut kepada pihak berwajib. Dia pun tak keberatan jika harus dilakukan visum dan autopsi.
"Saya enggak keberatan kalau butuh divisum, kalau diotopsi juga nggak keberatan selama anak-anaknya setuju. Tapi kalau saya pribadi kasihan aja, harusnya sudah tenang ini jadi ramai lagi. Makanya nanti pihak kepolisian saja yang bekerja keras," kata Teddy.*
[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 13 Agustus 2025
Dosen Faperta UIR, Limetry Liana, Raih Gelar Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Berita Terkini
Jumat 15 Agustus 2025, 13:48 WIB
Per Juni 2025, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.001 T
Jumat 15 Agustus 2025, 13:25 WIB
Sempena HUT RI KE 80, Gubri Abdul Wahid Serahkan Sagu Hati Kepada 347 Veteran dan Janda Veteran
Jumat 15 Agustus 2025, 10:56 WIB
Gubri Abdul Wahid Resmikan Sekolah Menengah Atas Rakyat
Jumat 15 Agustus 2025, 10:10 WIB
Bantu Perbaikan Gizi, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping Anak Stunting
Jumat 15 Agustus 2025, 10:05 WIB
NKRI Harga Mati, Gubri Abdul Wahid: Daerah Istimewa Riau Lebih Realistis
Kamis 14 Agustus 2025, 12:56 WIB
Pemprov Riau Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Berharap Mampu Atasi Kemiskinan
Kamis 14 Agustus 2025, 12:19 WIB
Mobil Bermasalah? Spesialis Kabel Mobil Pekanbaru Punya Solusi Lengkap
Kamis 14 Agustus 2025, 11:19 WIB
Pemko Pekabaru akan Luncurkan Sejumlah Mobil Pelayanan Masyarakat di HUT RI Ke-80
Kamis 14 Agustus 2025, 11:16 WIB
Tahapan Penjaringan Rampung, Pemko Pastikan Seluruh Anak Putus Sekolah di Pekanbaru akan Kembali Bersekolah
Kamis 14 Agustus 2025, 11:11 WIB
BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Riau Hari Ini