PEKANBARU, berazamcom - Kondisi jalur lintas Barat Sumbar-Riau pada lebaran H+3, tepatnya di wilayah Kabupaten Kampar, Jumat (7/6/2019) sudah mulai mengalami peningkatan. Namun tidak menimbulkan penumpukan kendaraan di beberapa ruas jalan.

Meski demikian, upaya mengantisipasi timbulnya kemacetan saat puncak balik lebaran di beberapa ruas jalan Lintas Barat telah dipersiapkan dengan menyiagakan aparat untuk mengurai kemacetan panjang di lokasi tersebut.

"Kita sudah siapkan Tim Urai Macet (TUM). Tujuannya mengurai kemacetan di ruas Jalan Lintas Sumbar-Riau saat puncak arus balik," ungkap Kasat Lantas Polres Kampar AKP Fauzi kepada halloriau.com, Jumat (7/6/2019) petang.

Fauzi menjelaskan, tim tersebut nantinya akan ditempatkan di beberapa titik rawan terjadinya kemacetan di sepanjang ruas Jalan Lintas Barat. Dimana kata Fauzi, tim ini telah dibagi menjadi tiga regu. Masing-masing gabungan dari Satuan Lantas Polres Kampar dan Shabara.

"Satuan Shabara ini dibagi tiga regu. Untuk regu I mengatur di wilayah Kecamatan Tambang, regu II ditempatkan di wilayah Kecamatan Kampar. Terakhir regu III mengatur kemacetan di wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar," terang Fauzi.

Sementara itu, menurut Fauzi puncak arus balik diperdiksikan akan terjadi, mulai hari Sabtu besok hingga q Minggu. Sebab, pekan depan seluruh pegawai dan karyawan dijadwalkan akan memulai aktivitas di kantornya.

"Situasi arus balik di Jalur Lintas Barat, sudah mulai meningkat, tadi belum terjadi lonjakan kepadatan arus. Namun masih lancar, untuk prediksi tengah malam nanti baru terjadi peningkatan. Untuk puncak arus balik lusa sudah mulai," terang Fauzi.

Fauzi juga mengimbau kepada masyarakat atau pemudik lebaran yang akan kembali setelah berlibur lebaran, agar selalu untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi kelancaran dan keselamatan di perjalanan. *