Festival Perang Air Segera Dimulai, Masyarakat Diminta Beri Kesan yang Baik kepada Wisatawan
Jumat 17 Januari 2020, 07:09 WIB

Selatpanjang, berazamcom - Festival Perang Air di Kepulauan Meranti atau yang lebih dikenal dengan Cian Cui akan segera digelar tepatnya tanggal 25 Januari 2020 yang akan datang, agar Ivent Wisata yang sudah menjadi agenda nasional itu berjalan dengan aman, tertib dan lancar serta memberikan kesan positif kepada para wisatawan yang datang, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim menyampaikan harapan dan pesan-pesan kepada masyarakat Meranti.
Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi (rakor), pelaksanaan Festival Perang Air Meranti 2020, bertempat diruang Rapat Melati, Kantor Bupati, Kamis (16/1/2020).
Adapun harapan dan pesan-pesan Wabup kepada masyarakat Meranti pertama adalah Festival Perang Air (Cian Cui) bukan merupakan Ritual Agama tapi lebih kepada kearifan lokal yang telah menjadi kebiasaan masyarakat di Selatpanjang sejak tempo dulu dalam menyemarakan Hari Raya Idul Fitri, berangkat dari situ kebiasaan ini diadopsi oleh masyarakat Tiong Hoa saat ini yang dikenal dengan sebutan Cian Cui yang pelaksanaanya bersamaan dengan Imlek.
Selanjutnya dalam pelaksanaan kegiatan itu nanti, Wabup Meranti H. Said Hasyim berharap, seluruh masyarakat Meranti dapat memberikan kesan yang baik kepada para wisatawan yang datang ke Meranti sehingga mereka merasa aman dan nyaman saat berada di Meranti dan kedepan mau berbondong-bondong datang kembali ke Meranti.
Seperti diketahui berdasarkan pengalaman beberapa tahun terakhir Festival Perang Air yang berhasil meraih penghargaan Pesona Indonesia Kategori Ivent Wisata Paling Kreatif dan Populer di Indonesia itu tiap tahun berhasil menyedot wisatawan sebanyak 25 ribu orang, wisatawan ini bukan saja berasal dari dalam negeri tapi juga manca negara seperti Tiongkok, Singapura, Hongkong dan lainnya.
Ribuan wisatawan itu berbaur dan menyatu dalam kebinekaan dengan masyarakat Meranti bersama-sama mengikuti Festival Cian Cui.
"Saya harap masyarakat Meranti dapat menjaga keramah-tamahan pada wisatawan yang datang agar mereka merasa nyaman dan mau kembali datang ke Meranti," harapnya.
Begitu juga kepada pendatang dan wisatawan diharapkan dapat menyesuaikan diri berbaur dengan masyarakat Meranti ikut bersama-sama menjaga kemanan dan ketertiban jangan sampai akibat perilaku/sikap yang tak baik menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Dicontohkan Wabup H. Said Hasyim dalam hal berpakaian diingatkan jangan terlalu mencolok hendaknya sesuaikan dengan budaya masyarakat Meranti yang Islami.
Selanjutnya seperti juga dihimbau oleh Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat, dalam pelaksanaan Festival Cian Cui nanti tidak dibenarkan menggunakan penyemprot yang terbuat dari Paralon, menggunakan Air kotor atau Comberan, Melempar Kantong Plastik berisi Air, melempar Aqua, menggunakan Air berwarna serta Air Es. Jika kedapatan peserta menggunakan benda yang dilarang itu maka pihak keamanan akan melakukan penindakan.
Dan terakhir masalah kebersihan lingkungan, berhubung Meranti akan kedatangan para wisatawan diharapkan peran serta aktif dan dukungan dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan jangan sampai wisatawan menilai Meranti sebagai daerah yang kotor dan jorok.
"Mari kita jaga kebersihan lingkungan masing-masing, dan kepada petugas kebersihan dapat melakukan pembersihan sebelum aktifitas masyarakat berlangsung atau subuh hari," ujar wabup.
Demikian sekilas harapan dan pesan-pesan Wabup untuk pelaksanaan Ivent Wisata Perang Air Meranti 2020.
Sekedar informasi dalam rakor tersebut juga dibahas masalah pengamanan yang akan dihandel oleh pihak Kepolisian dan Satpol PP Meranti. Dari pihak kepolisian seperti dikatakan Kapolres Meranti AKBP Taufik Lukman Nurhidayat, untuk menjaga keamanan pihaknya telah menempatkan anggota dilokasi kedatangan dan tempat-tempat keramaian seperti pelabuhan, pasar serta jalan protokol lokasi yang dilalui peserta Perang Air. Dengan arti kata untuk pengamanan tidak ada masalah.
Begitu juga dalam hal lalu lintas dan sarana penginapan seperti hotel, wisma dan lainnya.
Dari keterangan Kadis Pariwisata Meranti Rizki Hidayat Ivent Perang Air ini juga dikemas dengan acara Meranti Night Festival pada malam harinya, disitu masyarakat diberi kesempatan untuk berjualan makanan dan minuman khas Meranti. Dan para wisatawan juga dapat menikmati aneka makanan dan minuman halal yang menjadi andalan Selatpanjang Kota Sagu. Seperti berbagai kuliner olahan Sagu dan Kopi Liberika Khas Meranti yang terkenal nikmat.
Untuk semakin menyemarakan suasana dan menghibur masyarakat dalam Meranti Night Festival tersebut juga akan menghadirkan artis ibu kota Ikhsan Idol dan beberapa artis lainnya. Artis ini merupakan suport yang diberikan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau terhadap pelaksanaan Festival Cian-Cui di Meranti.
Rakor tersebut diikuti oleh Kapolres Meranti AKBP. Taufik Lukman, Kadis Pariwisata Meranti bersama Kabid Pariwisata Indra Yuni, Tokoh Tionghoa Cuan An, Kadishub Meranti Dr. Aready, Kadis Lingkungan Hidup Meranti Drs. Irmansyah M.Si, ketua PHRI Kepulauan Meranti Uyung Permadi Sales, pihak Imigrasi Meranti, Ormas dan LSM, camat, lurah, tokoh masyarakat/agama serta pihak terkait lainya. (rls)
Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi (rakor), pelaksanaan Festival Perang Air Meranti 2020, bertempat diruang Rapat Melati, Kantor Bupati, Kamis (16/1/2020).
Adapun harapan dan pesan-pesan Wabup kepada masyarakat Meranti pertama adalah Festival Perang Air (Cian Cui) bukan merupakan Ritual Agama tapi lebih kepada kearifan lokal yang telah menjadi kebiasaan masyarakat di Selatpanjang sejak tempo dulu dalam menyemarakan Hari Raya Idul Fitri, berangkat dari situ kebiasaan ini diadopsi oleh masyarakat Tiong Hoa saat ini yang dikenal dengan sebutan Cian Cui yang pelaksanaanya bersamaan dengan Imlek.
Selanjutnya dalam pelaksanaan kegiatan itu nanti, Wabup Meranti H. Said Hasyim berharap, seluruh masyarakat Meranti dapat memberikan kesan yang baik kepada para wisatawan yang datang ke Meranti sehingga mereka merasa aman dan nyaman saat berada di Meranti dan kedepan mau berbondong-bondong datang kembali ke Meranti.
Seperti diketahui berdasarkan pengalaman beberapa tahun terakhir Festival Perang Air yang berhasil meraih penghargaan Pesona Indonesia Kategori Ivent Wisata Paling Kreatif dan Populer di Indonesia itu tiap tahun berhasil menyedot wisatawan sebanyak 25 ribu orang, wisatawan ini bukan saja berasal dari dalam negeri tapi juga manca negara seperti Tiongkok, Singapura, Hongkong dan lainnya.
Ribuan wisatawan itu berbaur dan menyatu dalam kebinekaan dengan masyarakat Meranti bersama-sama mengikuti Festival Cian Cui.
"Saya harap masyarakat Meranti dapat menjaga keramah-tamahan pada wisatawan yang datang agar mereka merasa nyaman dan mau kembali datang ke Meranti," harapnya.
Begitu juga kepada pendatang dan wisatawan diharapkan dapat menyesuaikan diri berbaur dengan masyarakat Meranti ikut bersama-sama menjaga kemanan dan ketertiban jangan sampai akibat perilaku/sikap yang tak baik menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Dicontohkan Wabup H. Said Hasyim dalam hal berpakaian diingatkan jangan terlalu mencolok hendaknya sesuaikan dengan budaya masyarakat Meranti yang Islami.
Selanjutnya seperti juga dihimbau oleh Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat, dalam pelaksanaan Festival Cian Cui nanti tidak dibenarkan menggunakan penyemprot yang terbuat dari Paralon, menggunakan Air kotor atau Comberan, Melempar Kantong Plastik berisi Air, melempar Aqua, menggunakan Air berwarna serta Air Es. Jika kedapatan peserta menggunakan benda yang dilarang itu maka pihak keamanan akan melakukan penindakan.
Dan terakhir masalah kebersihan lingkungan, berhubung Meranti akan kedatangan para wisatawan diharapkan peran serta aktif dan dukungan dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan jangan sampai wisatawan menilai Meranti sebagai daerah yang kotor dan jorok.
"Mari kita jaga kebersihan lingkungan masing-masing, dan kepada petugas kebersihan dapat melakukan pembersihan sebelum aktifitas masyarakat berlangsung atau subuh hari," ujar wabup.
Demikian sekilas harapan dan pesan-pesan Wabup untuk pelaksanaan Ivent Wisata Perang Air Meranti 2020.
Sekedar informasi dalam rakor tersebut juga dibahas masalah pengamanan yang akan dihandel oleh pihak Kepolisian dan Satpol PP Meranti. Dari pihak kepolisian seperti dikatakan Kapolres Meranti AKBP Taufik Lukman Nurhidayat, untuk menjaga keamanan pihaknya telah menempatkan anggota dilokasi kedatangan dan tempat-tempat keramaian seperti pelabuhan, pasar serta jalan protokol lokasi yang dilalui peserta Perang Air. Dengan arti kata untuk pengamanan tidak ada masalah.
Begitu juga dalam hal lalu lintas dan sarana penginapan seperti hotel, wisma dan lainnya.
Dari keterangan Kadis Pariwisata Meranti Rizki Hidayat Ivent Perang Air ini juga dikemas dengan acara Meranti Night Festival pada malam harinya, disitu masyarakat diberi kesempatan untuk berjualan makanan dan minuman khas Meranti. Dan para wisatawan juga dapat menikmati aneka makanan dan minuman halal yang menjadi andalan Selatpanjang Kota Sagu. Seperti berbagai kuliner olahan Sagu dan Kopi Liberika Khas Meranti yang terkenal nikmat.
Untuk semakin menyemarakan suasana dan menghibur masyarakat dalam Meranti Night Festival tersebut juga akan menghadirkan artis ibu kota Ikhsan Idol dan beberapa artis lainnya. Artis ini merupakan suport yang diberikan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau terhadap pelaksanaan Festival Cian-Cui di Meranti.
Rakor tersebut diikuti oleh Kapolres Meranti AKBP. Taufik Lukman, Kadis Pariwisata Meranti bersama Kabid Pariwisata Indra Yuni, Tokoh Tionghoa Cuan An, Kadishub Meranti Dr. Aready, Kadis Lingkungan Hidup Meranti Drs. Irmansyah M.Si, ketua PHRI Kepulauan Meranti Uyung Permadi Sales, pihak Imigrasi Meranti, Ormas dan LSM, camat, lurah, tokoh masyarakat/agama serta pihak terkait lainya. (rls)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 13 Agustus 2025
Dosen Faperta UIR, Limetry Liana, Raih Gelar Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Berita Terkini
Jumat 15 Agustus 2025, 13:48 WIB
Per Juni 2025, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.001 T
Jumat 15 Agustus 2025, 13:25 WIB
Sempena HUT RI KE 80, Gubri Abdul Wahid Serahkan Sagu Hati Kepada 347 Veteran dan Janda Veteran
Jumat 15 Agustus 2025, 10:56 WIB
Gubri Abdul Wahid Resmikan Sekolah Menengah Atas Rakyat
Jumat 15 Agustus 2025, 10:10 WIB
Bantu Perbaikan Gizi, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping Anak Stunting
Jumat 15 Agustus 2025, 10:05 WIB
NKRI Harga Mati, Gubri Abdul Wahid: Daerah Istimewa Riau Lebih Realistis
Kamis 14 Agustus 2025, 12:56 WIB
Pemprov Riau Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Berharap Mampu Atasi Kemiskinan
Kamis 14 Agustus 2025, 12:19 WIB
Mobil Bermasalah? Spesialis Kabel Mobil Pekanbaru Punya Solusi Lengkap
Kamis 14 Agustus 2025, 11:19 WIB
Pemko Pekabaru akan Luncurkan Sejumlah Mobil Pelayanan Masyarakat di HUT RI Ke-80
Kamis 14 Agustus 2025, 11:16 WIB
Tahapan Penjaringan Rampung, Pemko Pastikan Seluruh Anak Putus Sekolah di Pekanbaru akan Kembali Bersekolah
Kamis 14 Agustus 2025, 11:11 WIB
BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Riau Hari Ini