Sabtu, 16 Agustus 2025

Breaking News

  • Per Juni 2025, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.001 T   ●   
  • Sempena HUT RI KE 80, Gubri Abdul Wahid Serahkan Sagu Hati Kepada 347 Veteran dan Janda Veteran   ●   
  • Gubri Abdul Wahid Resmikan Sekolah Menengah Atas Rakyat   ●   
  • Bantu Perbaikan Gizi, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping Anak Stunting   ●   
  • NKRI Harga Mati, Gubri Abdul Wahid: Daerah Istimewa Riau Lebih Realistis   ●   
Polres Meranti Gelar Apel Kesiapan Sarana-Prasarana Penanganan & Pencegahan Karhutla 2020
Sabtu 25 Januari 2020, 12:19 WIB
Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar apel kesiapan Sarana dan Prasarana dalam rangka penanganan dan pencegahan Karhutla di kabupaten Meranti tahun 2020.
Meranti, berazamcom-Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar apel kesiapan Sarana dan Prasarana dalam rangka penanganan dan pencegahan Karhutla di kabupaten Meranti tahun 2020. Giat yang dihadiri langsung Bupati Meranti Irwan Nasir, Wakil Ketua DPRD Meranti, Pj. Sekdakab Meranti Bambang Supriyanto, Kepala BPBD Meranti, jajaran Forkopimda serta seluruh stakeholder terkait, itu digelar di Mapolres Meranti, Jalan Raya Gogok Alai, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Sabtu (25/1/2020). Adapun tujuan utama apel ini adalah untuk mengetahui sejaumnana kesiapan dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan di Wilayah kabupaten Meranti. Hak tersebut disampaikan Kapolres Meranti AKBP Taufik Lukman SIK, dalam pengarahannya dihadapan seluruh unsur dan elemen masyarakat yang hadir. Kapolres juga mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada seluruh petugas pemadam karhutla, yang datang dari seluruh kecamatan yang ada. Juga MPA (Masyarakat Peduli Api), serta seluruh elemen masyarakat lainnya. "Terima kasih yang tinggi kepada seluruh elemen yang hadir hari ini. Mari kita bersama sama mengantisipasi karhutla apalagi tahun ini kita sudah mau memasuki musim kemarau. Kita jadikan langit Meranti ini membiru, bebas dari asap karhutla, ' harap Kapolres. Dia juga mengimbau seluruh kepala desa untuk mempersiapkan peralatan dan memasang spanduk larangan membakar rokok, membuang puntung rokok di areal yang rawan dan bisa dilewati oleh masyarakat. Sebab dengan spanduk itu, setidaknya dapat menyadarkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan. "Jajaran Polres Meranti secara konsisten terus melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai bahaya karhutla ini.Kami sadar dengan keterbatasan personil, butuh sinetgitas dengan seluruh elemen masyarakat dalam melakukan mitigasi, sosialisasi akan bahaya karhutla. Oleh sebab itu marilah kita jaga bersama kabupaten Meranti ini agar bebas dari karhutla," tandas Kapolres. Ditambahkan, dalam mendukung pencegahan dan penanganan Karhutla, Polres Meranti memiliki aplikasi Lancang Kuning yang dilengkapi CCTV yang mampu mendeteksi di spot spot mana terdapat titik api. "Aplikasi lancang kuning ini sudah ready dan bisa kita gunakan dalam mengantisipasi dan menangani potensi karhutla di daerah kita itambah Kapolres. Sementara itu Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si dalam sambutannya mengatakan, hari ini merupakan hari yang mengembirakan bagi Kepulauan Meranti khususnya dalam upaya antisipasi dan penanggulangan Karhutla di Meranti.  "Disini kita mengecek semua persiapan untuk mengatasi Karhutla di Meranti semoga dengan persiapan itu kita semakin siap menghadapi Karhutla dimusim kemarau saat ini," ujar Bupati. Seperti diketahui kondisi lahan Meranti yang sebagian besar Gambut sangat berpotensi terjadinya Karlahut untuk itu Bupati juga berharap kepada masyarakat memahami situasi ini dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya Karhutla di Meranti. Lebih jauh dijelaskan Bupati, untuk mengatasi Karhutla di Meranti yang paling efektif adalah dengan kembali kepada kearifan lokal yaitu dengan mempertahankan tanaman Sagu yang mampu memberikan kelembaban pada lahan gambut. Selain itu juga membangu kanal-kanal yang langsung mengalir kelaut. "Mari bersama-sama kita kembali kepada kearifan lokal dengan menjaga kelestarian tanaman Sagu, selain itu juga saya meminta kepada Kades dan Camat untuk membangun sekat kanal agar airnya tidak langsung kelaut tapi bisa menjaga kelembaban," jelas Bupati. Bupati menyarankan bagaimana Kanal-Kanal dibuat sekat agar air tidak langsung mengalir kelaut agar lahan selalu lembab dan tidak mudak terbakar. Cara ini menurut Bupati sudah terbukti dalam pilot project di Desa Sungai Tohor dimana tanaman Sagu dengan Embung dapat memberikan kelembaban maksimal pada pahan Gambut. Selain itu juga jika terjadi Karlahut sumber air dapat dengan mudah diperoleh. Kemudian terkait dukungan peralatan pemadaman api dikatakan Bupati, Pemkab. Meranti telah melakukan pengadaan yang dikoordinir oleh BPBD Meranti. "Nantinya BPBD akan memberikan bantuan mini strike kepada tiap Kecamatan yang ada di Meranti dan sisanya akan di standbye kan di kantor BPBD," pungkasnya. Dan untuk deteksi dini, Pemkab. Meranti juga akan menyiapkan alat sensor yang dipusatkan di BPBD, alat ini akan memberitahukan jika terjadi api yang terhubung ke ponsel masing-masing petugas sehingga upaya penanggulangan dapat segera dilakukan. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Meranti H. Khalid Ali, Penjabat Sekda Meranti Bambang Supriyanto SE MM, Asisten I Sekdakab. Meranti Syamsuddin SH MH, Wakapolres Meranti Kompol. Irmardison, Kasatpol PP Meranti Helfandi SE M.Si, Ketua MUI Meranti H. Mustafa S.Ag, Kepala BPBD Meranti Drs. Idris Sudin, Kadis LHK Meranti Drs. H. Irmansyah, Camat Tebing Tinggi Rayan Pribadi SH dan Para Camat dan Kades Se-Kabupaten Meranti, Masyarakat Peduli Api (MPA), Danramil Selatpanjang, Satpol PP, Tokoh Masyarakat/Agama/ dan lainnya. []bazm02



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top