Inhu, berazamcom - Adanya cekungan pada aspal badan Jalan lintas timur (Jalintim) Pematang Reba, di Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau, mengakibatkan seringnya terjadi Kecelakaan lalulintas (Lakalantas), pasalnya, pengendara yang tidak tau ada cekungan di jalan tersebut kerap saat melintas terperosok. Bukan hanya itu, informasi yang berhasil di himpunan dilapangan Senin (10/6/2019), pengendara yang menghindari cekungan dan saat itu ada kendaraan dari arah berlawanan pernah beberapa kali terjadi tabrakan, bahkan yang lebih sadis lagi adalah, pengendara roda dua dengan kecepatan lebih kurang 60 KM per-jam usai terperosok, langsung terbanting ke mobil yang saat itu sedang melintas juga. Cekungan Jalintim yang kerap makan korban depan kantor Kemenag Inhu tersebut, kondisinya saat itu semakin mendalam, meski aspal jalanya tidak rusak, namun cekungan aspal badan jalan dengan lebar 2 meter tersebut terus semakin mendalam, sejumlah kendaraan angkutan banyak yang patah Per dan patah sasis saat melintas kemudian terperosok ke cekungan Jalintim tersebut. Untuk memberikan peringatan hati-hati kepada pengguna jalan, unit lantas Polsek Rengat Barat memasang tanda peringatan pembatas (Cone,red) di Jalintim KM 160 depan kantor Kemenag Inhu. "Banyak laporan Lakalantas disini (Jalintim depan kantor Kemenag Inhu,red) penyebabnya terperosok ke cekungan aspal ini," ujar Kanit Lantas Polsek Rengat Barat AKP Yarmen DJ menjawab konfirmasi wartawan Senin (10/6/2019) saat istirahat usai melakukan pengaturan lalulintas jalan tersebut. Yareman juga mengakui bahwa, kecelakaan sering terjadi di Jalintim depan kantor Kemenag Inhu tersebut pada saat hari hujan, dan malam hari nya. "Banyak korban disini, makanya kita lakukan pengaturan lalulintas," ucapnya. AKP Yareman menghimbau kepada seluruh penggendara yang melintasi jalan tersebut, agar lebih berhati-hati lagi saat mengendarai Sepeda motor maupun yang mengendarai mobilnya. *bazm3/ramdana