LAMR Serahkan Dua Dokumen untuk Kemajuan Melayu kepada Gubri
Selasa 11 Juni 2019, 10:24 WIB
Pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau beraudiensi dengan Gubernur Riau Drs H. Syamsuar MS.i. Kepada pejabat nomor satu di Riau itu, diserahkan dua dokumen penting untuk kemajuan Melayu Riau.
PEKANBARU, berazamcom - Pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), beraudiensi dengan Gubernur Riau Drs H. Syamsuar MS.i. Kepada pejabat nomor satu di Riau itu, diserahkan dua dokumen penting untuk kemajuan Melayu Riau.
Pada pertemuan di ruang kerja gubernur Riau, Senin (10/6/2019) itu, tampak hadir Ketua Umum MKA LAMR Al azhar, Ketua Umum DPH LAMR Syahril Abubakar, Ketua MKA Raja Yoserizal Zen, Sekum MKA Taufik Ikram Jamil, dan Sekum DPH Nasir Penyalai. Sedangkan Syamsuar didampingi Assisten 1 Sekdaprov Riau Ahmad Syah Harrofi.
"Ini buku grand design tentang rumusan kemajuan budaya Melayu Riau," kata Syahril Abu Bakar menyerahkan bundelan buku kepada Syamsuar.
Selanjutnya, Taufik Ikram menyerahkan dokumen kurikulum berbasis kurikulum 2013 yang direvisi 2017.
Sebelum menyerahkan kurikulum Mulok itu, Taufik Ikram menjelaskan, bahwa kurikulum yang diserahkan ini untuk tingkatan SD, SMP dan SMA dan sederajat dengannya. "Kiranya kami juga berharap buku ini bisa dicetak. Kami juga berharap ada kebijakan dari gubernur terkait tunjangan kepada guru Mulok," ucap seniman yang biasa disapa TIJ itu.
Di sisi lain, Al azhar menerangkan bahwa pihaknya juga sudah menyusun buku pendidikan BMR untuk pegangan guru. Hal ini dapat diunggah di web lamriau.id. kurikulum Mulok ini, tambah Al azhar, penekanan pada kar Di webb resmi LAMR Sudah 14.000 yang melihat dan 9.000 sudah mengunduhnya.
"Persoalan yang dihadapi, saat ini ada buku muatan lokal yang dibuat pihak lain namun isinya terkadang tidak sesuai dengan tunjuk ajar Melayu. Karena itu kita berharap buku-buku Mulok yang beredar seharusnya sudah terferifikasi oleh LAMR," ungkap Al azhar.
Buku pedoman guru untul Mulok yang dibuat LAMR ini, ucap Al azhar lagi, sudah melalui berbagai seleksi dan sesuai dengan tunjuk ajar Melayu.
"Terima kasih atas kunjungan ini, baik masukannya saya terima terkait kebudayaan maupun pendidikan muatan lokal," kata Syamsuar.
Soal rencana induk atau grand design pemajuan kebudayaan Melayu Riau, sambung Syamsuar, sangat perlu terutama bagi pengambil kebijakan, yakni kepala daerah. Sehingga orang tahu dengan Melayu, dan apa yang dibuat pengambil kebijakan terhadap kearifan lokal.
"Saran saya perlu dilakukan seminar, sehingga penerapan kebudayaan Melayu ini mudah diterima seluruh lapisan masyarakat," ucap Syamsuar.
Sedangkan mengenai kurikulum, Syamsuar mengatakan, memperjelas arah pendidikan di Provinsi Riau. "Kita akan instruksikan agar Mulok dilaksanakan sesuai dengan kurikulum ini," katanya.
Pada pertemuan di ruang kerja gubernur Riau, Senin (10/6/2019) itu, tampak hadir Ketua Umum MKA LAMR Al azhar, Ketua Umum DPH LAMR Syahril Abubakar, Ketua MKA Raja Yoserizal Zen, Sekum MKA Taufik Ikram Jamil, dan Sekum DPH Nasir Penyalai. Sedangkan Syamsuar didampingi Assisten 1 Sekdaprov Riau Ahmad Syah Harrofi.
"Ini buku grand design tentang rumusan kemajuan budaya Melayu Riau," kata Syahril Abu Bakar menyerahkan bundelan buku kepada Syamsuar.
Selanjutnya, Taufik Ikram menyerahkan dokumen kurikulum berbasis kurikulum 2013 yang direvisi 2017.
Sebelum menyerahkan kurikulum Mulok itu, Taufik Ikram menjelaskan, bahwa kurikulum yang diserahkan ini untuk tingkatan SD, SMP dan SMA dan sederajat dengannya. "Kiranya kami juga berharap buku ini bisa dicetak. Kami juga berharap ada kebijakan dari gubernur terkait tunjangan kepada guru Mulok," ucap seniman yang biasa disapa TIJ itu.
Di sisi lain, Al azhar menerangkan bahwa pihaknya juga sudah menyusun buku pendidikan BMR untuk pegangan guru. Hal ini dapat diunggah di web lamriau.id. kurikulum Mulok ini, tambah Al azhar, penekanan pada kar Di webb resmi LAMR Sudah 14.000 yang melihat dan 9.000 sudah mengunduhnya.
"Persoalan yang dihadapi, saat ini ada buku muatan lokal yang dibuat pihak lain namun isinya terkadang tidak sesuai dengan tunjuk ajar Melayu. Karena itu kita berharap buku-buku Mulok yang beredar seharusnya sudah terferifikasi oleh LAMR," ungkap Al azhar.
Buku pedoman guru untul Mulok yang dibuat LAMR ini, ucap Al azhar lagi, sudah melalui berbagai seleksi dan sesuai dengan tunjuk ajar Melayu.
"Terima kasih atas kunjungan ini, baik masukannya saya terima terkait kebudayaan maupun pendidikan muatan lokal," kata Syamsuar.
Soal rencana induk atau grand design pemajuan kebudayaan Melayu Riau, sambung Syamsuar, sangat perlu terutama bagi pengambil kebijakan, yakni kepala daerah. Sehingga orang tahu dengan Melayu, dan apa yang dibuat pengambil kebijakan terhadap kearifan lokal.
"Saran saya perlu dilakukan seminar, sehingga penerapan kebudayaan Melayu ini mudah diterima seluruh lapisan masyarakat," ucap Syamsuar.
Sedangkan mengenai kurikulum, Syamsuar mengatakan, memperjelas arah pendidikan di Provinsi Riau. "Kita akan instruksikan agar Mulok dilaksanakan sesuai dengan kurikulum ini," katanya.
Malah, gubernur mengatakan, "Kita pun tidak ada masalah jika nantinya menyurati Menteri terkait mulok ini.
[]rilis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau