Sabtu, 16 Agustus 2025

Breaking News

  • Per Juni 2025, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.001 T   ●   
  • Sempena HUT RI KE 80, Gubri Abdul Wahid Serahkan Sagu Hati Kepada 347 Veteran dan Janda Veteran   ●   
  • Gubri Abdul Wahid Resmikan Sekolah Menengah Atas Rakyat   ●   
  • Bantu Perbaikan Gizi, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping Anak Stunting   ●   
  • NKRI Harga Mati, Gubri Abdul Wahid: Daerah Istimewa Riau Lebih Realistis   ●   
Malam Ini Dua Sastrawan Riau Baca Puisi dan Diskusi di Rumahitam Batam
Minggu 02 Februari 2020, 14:50 WIB
Dr. Muhammad Husn! Abadi dan Ir. Fakhrunnas MA Jabbar, M.I.Kom, Ahad (2/2) malam ini tampil di Laman Sastra Rumahitam, Sekupang, Batam untuk baca puisi dan berdiskusi.
Batam, berazamcom-Muhibah Sastra dua sastrawan Riau yang juga pensyarah Universitas Islam Riau, Dr. Muhammad Husnu Abadi dan Ir. Fakhrunnas MA Jabbar, M.I.Kom, masih berlanjut di Kota Batam. Ahad (2/2) malam ini keduanya tampil di Laman Sastra Rumahitam, Sekupang, Batam untuk baca puisi dan berdiskusi. Sebelumnya, kedua penyair tampil baca puisi di acara Santun 79 Kemala di Kuala Lumpur bersama belasan penyair 4 negara. Kemudian mereka bersama sastrawan Lily Multatuliana dan Ariany Isnamurti berkunjung di Melaka disambut Zainsl bin zjsslan (Kantor Krbudayasn dan Kesenian Negara, Melaka dan sastrawan Ros Jaslan Krmudiaan kedua sastrawan bersama Ariany mengunjungi ssstrawan perempuan Singapura di Tos Payoh, Singapura yang dalam berduka atas wafatnya suami, Jumadi Syafar. Presiden Rumahitam, Tarmizi Rumahitam kepada media, Ahad (2/2) menjelaskan, kunjungan Husnu dan Fakhrunnas sudah dirancang sejak lama. patampil dalam Silaturahim dan Bincang Sastra bersama para sastrawan Johor, Malaysia yang tergabung dalam PPJ (Persatuan Penulis Johor). Tarmizi selanjutnya mengatakan, kedua penyair akan tampil membaca puisi bersama sejumlah penyair Batam dan dilanjutkan dengan diskusi mengenai topik sastra kekinian. Sementara Husnu Abadi mengatakan legiatan ini harus dijadikan sebagai upaya membangun tradisi puisi dan menulis di Riau dan Kepri sehingga bila ada sekat-sekat yang terjadi selama ini dapat disatukan. Selain itu, para penyair lintas generasi dapat saling jumpa dalam menumbuhkan saling pemahaman untuk membangun sebuah peradaban.*** []bazm02



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top