Security NWR Aniaya Wartawan MNC Media, Kamera Dirampas
Rabu 05 Februari 2020, 12:44 WIB

Pelalawan, berazamcom - Kericuhan kembali terjadi di lokasi penyerobotan lahan plasma warga di Desa Gondai, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau, menyebabkan sejumlah warga terluka dan seorang wartawan MNC Media Indra Yoserizal disekap pihak security PT Nusa Wana Raya (NWR).
"Saya ditendang, dipukul hingga diseret layaknya binatang," kata Indra Yoserizal, reporter MNC Media kepada pers di lokasi kejadian, Rabu siang (5/2/2020).
Selain dianiaya keji, perangkat kerja berupa kamera milik Indra juga dirampas dan sampai sekarang belum dikembalikan oleh security NWR.
"Tidak ada komando jelas dalam gerakan yang dilakukan oleh security NWR, saya dianiaya seperti binatang," kata Indra.
Indra berniat melaporkan insiden itu ke kepolisian dan meminta perlindungan ke Dewan Pers.
"Saya berniat melaporkan kejadian ini ke Polres Pelalawan atau Polda," katanya.
Pantauan di lokasi kejadian, Indra datang bersama rekan media lainnya pada pukul 10.00 WIB.
Ketika itu situasi sedang memanas, antara warga dengan security perusahaan NWR saling lempar batu hingga kemudian terjadi pengejaran oleh ratusan security NWR terhadap warga.
"Ketika itu saya sedang mendokumentasikan peristiwa, berlindung di areal perkebunan. Sudah saya jelaskan saya wartawan, tapi tetap dipukul dan kamera dirampas, dirusak juga," kata Indra.
Indra menjelaskan, saat itu dia sedang merekam aksi pemukulan oleh security NWR terhadap sejumlah warga yang berlarian.
"Saya merekam insiden penganiayaan oleh security NWR menggunakan tongkat kayu, dan juga melempari batu ke arah warga," kata Indra.
Indra menjelaskan, setelah sempat dianiaya, pihaknya juga sempat disekap oleh segerombolan security hingga diintervensi.
"Sampai sekarang kamera saya belum dikembalikan, padahal di sana tersimpan bukti rekaman penganiayaan security terhadap warga," kata Indra.
Humas Polres Pelalawan Iptu Edy yang ditemui di lokasi kejadian mengakui prihatin atas insiden yang menyebabkan luka jurnalis MNC Media.
"Kami sangat menyayangkan kejadian inj, dan saya berharap teman-teman pers lebih hati-hati dalam menjalankan tugasnya," kata dia.
Ketika peristiwa bentrok berlangsung, aparat kepolisian belum berada di lokasi kejadian.
Ratusan personel polisi baru tiba di lokasi setelah insiden bentrok mereda, namun hingga siang ini pukul 11.45 WIB situasi di Gondai masih mencekam.
Ratusan masyarakat terus berdatangan dengan membawa benda tumpul dan benda tajam.
"Kami tidak takut mati untuk mempertahankan kebun yang menjadi matapencaharian kami," kata Siti, seorang ibu pemilik kebun plasma di Desa Gondai.
Warga Kritis
Dilaporkan dalam peristiwa bentrok lanjutan pada Rabu (5/2/2020) di Desa Gondai, Pelalawan, selain wartawan juga ada sebanyak 5 orang warga yang mengalami luka akibat dianiaya, satu di antaranya kritis akibat luka robek di bagian kepala.
"Warga yang terluka parah ada satu, kepalanya robek dan kondisinya kritis," kata Ariya, saksi mata.
Security NWR juga melakukan pengrusakan terhadap fasilitas milik warga, sebanyak lima unit kendaraan warga juga dirusak.
Sementara sebelumnya masyarakat juga membakar tiga unit alat berat yang di datangkan NWR untuk mengeksekusi lahan plasma yang menjadi tumpuan hidup masyarakat Gondai.
"Pak Jokowi, tolong kami sebelum kami mati," kata warga.*relis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 13 Agustus 2025
Dosen Faperta UIR, Limetry Liana, Raih Gelar Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Berita Terkini
Rabu 13 Agustus 2025, 17:01 WIB
Sepak Terjang Rektor UIR, Pemimpin Muda Visioner Lanjutkan Visi UIR Unggul Berkelas Dunia
Rabu 13 Agustus 2025, 14:57 WIB
BAZNAS RI Empat Tahun Pertahankan Top Brand
Rabu 13 Agustus 2025, 14:47 WIB
Disdukcapil Pekanbaru Ingatkan Warga Waspadai Oknum Tawarkan Aktivasi IKD
Rabu 13 Agustus 2025, 13:56 WIB
Dosen Faperta UIR, Limetry Liana, Raih Gelar Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
Rabu 13 Agustus 2025, 13:19 WIB
Turun Signifikan, Hotspot di Riau Hanya Tersisa 2 Titik
Selasa 12 Agustus 2025, 17:35 WIB
Ketua Kwarda Riau Terpilih Bersama Dispora Tinjau Buper Pusdiklatda
Selasa 12 Agustus 2025, 17:16 WIB
Semarak HUT ke-80 RI, PJS Sibolga dan Polres Tapteng Bagikan Bendera Merah Putih
Selasa 12 Agustus 2025, 11:54 WIB
Masjid Paripurna Agung Arrahman Raih Penghargaan “Masjid Bersejarah Inovatif” di Jakarta
Selasa 12 Agustus 2025, 09:48 WIB
BMKG: Sebagian Wilayah Riau Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
Selasa 12 Agustus 2025, 09:36 WIB
Digelar Selama 4 Hari, Pekan Budaya Melayu Serumpun Sedot Lebih dari 60 Ribu Pengunjung