Inhu, berazam.com - Festival pacu jalur tradisional rayon II ditopian Sialang lotung Desa Pasir Sialang Jaya, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) resmi ditutup, Selasa (11/06/2019) penutupan langsung dipimpin oleh Camat Lirik, Wisnu Subroto. Pada Festival pacu jalur tradisional rayon II ditopian Sialang lotung Desa Pasir Sialang Jaya, juara satu sampan mini diraih oleh Ratu Siluman Ular dari Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat. Sedangkan untuk juara satu sampan besar diraih oleh Untung Betuah dari Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat.  Hadir dalam acara tersebut, Camat Lirik Wisnu Subroto, Kepala Desa Pasir Sialang Jaya, H Samsir, tokoh agama, tokoh pemuda, warga setempat dan masyarakat dari berbagai daerah.  Dalam sambutanya, Camat Lirik, Wisnu Subroto menyampaikan, ucapan terima kasih kepada para atlet yang telah berpartisipasi untuk mengikuti event pacu jalur tradisional ditopian sialang lotung desa Pasir Sialang Jaya. Selanjutnya, Camat Lirik juga mengucapkan selamat buat para pemenang Sampan Jalur Besar, semoga tetap jaya dan menjunjung tinggi sportifitas didalam bertanding. "Saya berharap event pacu jalur tradisional di Desa Pasir Sialang Jaya agar tetap dilestarikan dan ditingkatkan lagi," harap Wisnu Subroto.  Sementara itu, ketua panitia pelaksanaan pacu jalur tradisional rayon II ditopian Sialang lotung, Rokhman Hidayat mengucapkan Selamat kepada para pemenang, dan ucapan juga terima kasih kepada seluruh panitia, KKN Universitas Riau (Unri), serta masyarakat desa pasir sialang jaya yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan event pacu jalur rayon II Ini.  "Alhamdulillah saya diberikan kepercayaan oleh masyarakat dan pemuda untuk menjadi ketua panitia pelaksana pacu jalur tradisional ditopian Sialang lotung ini sejak tahun 2010 sampai saat ini," ujarnya.  Rokhman mengakui senang dengan adanya even pacu jalur ditopian Sialang lotung. Karena dengan adanya even pacu jalur ini, pendapatan dan ekonomi masyarakat setempat jadi meningkatkan, selama acara pacu jalur berlangsung.  "Event pacu jalur tradisional ini akan tetap dilestarikan, tahun berikutnya kami akan buat lebih meriah lagi, juga ditambah dengan acara lomba tarian, dan lagu-lagu melayu antar Kecamatan yang ada di Inhu," pungkas Rokhman. *ramdana/bazm3