Advetorial Dinas PUPR
Proyek strategis Pemerintah kabupaten Bengkalis tahun 2019
Selasa 18 Februari 2020, 08:21 WIB
ist
Bengkalis, berazamcom – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis Ardiansyah menyatakan, peningkatan dan pembangunan 12 proyek infrastruktur jalan selesai dikerjakan oleh instansi yang dipimpinnya. Proyek tersebut merupakan kegiatan strategis Pemerintah kabupaten Bengkalis tahun 2019.
"Alhamdulillah selesai semua 100 persen, saat ini tidak lagi ada pekerjaan di masing-masing lokasi pekerjaan," ungkap Ardiansyah melalui Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Diongi, Jumat (14/02/2020).
Diongi menjelaskan, masyarakat sudah bisa memanfaatkan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis tersebut.
Diakui Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan PUPR ini, tidak semua kegiatan yang dikerjakan rekanan selesai tepat waktu. Dari 12 kegiatan, hanya lima titik pekerjaan selesai dikerjakan sesuai kontrak.
"Lima titik lokasi selesai dikerjakan sesuai waktu. Satu di Bengkalis, empat di Kecamatan Mandau, " imbuh Diongi lagi.
Sementara keterlambatan pekerjaan atau rekanan yang tidak selesai tidak tepat waktu, diberikan waktu sampai pekerjaan selesai. Namun, pemberlakuan sanksi berupa denda tetap dilakukan.
"Kita berikan kesempatan, namanya pemberian kesempatan tapi tetap kita denda," pungkasnya.
Berikut 12 proyek strategis Pemerintah Kabupaten Bengkalis:
1. Pembangunan Jalan Km 11 Air Kulim menuju Desa Petani dikerjakan PT. Sumber Artha Reksa Mulia, nilai kontrak Rp18,86 miliar.
2. Peningkatan Jalan Gajah Mada menuju batas Kecamatan Pinggir, pelaksana PT. Razasa Karya nilai kontrak Rp46,9 miliar.
3. Peningkatan Jalan Tasik Serai menuju batas Kecamatan Mandau pelaksana proyek PT. Zhafira Tetap Jaya Rp42,4 miliar.
4. Pembangunan Jalan Balai Raja menuju Desa Petani pelaksana PT. Riau Mas Bersaudara, Rp18,8 miliar.
5. Peningkatan Jalan Bantan Air-Bantan Timur, pelaksana PT. Pubagot Jaya Abadi Rp18,6 miliar,
6. Peningkatan Jalan Muntai-Bantan Timur pelaksana PT. Lambok Ulina (Lamna) Rp18,9 miliar.
7. Peningkatan Jalan Tanjung Medang-Kadur pelaksana PT. Bumi Siak Makmur Rp18,8 miliar.
8. Peningkatan Jalan Pangkalan Nyirih-Kadur pelaksana proyek PT. Arafah Alam Sejahtera, anggaran Rp28,2 miliar.
9. Peningkatan Jalan Sungai Linau-Tanjung Damai pelaksana PT. Unggul Sokaja nilai Rp18,5 miliar.
10. Peningkatan Jalan Kelemantan-Sekodi pelaksana PT. Citra Mulia Perkasa Abadi, anggaran Rp13,9 miliar.
11. Peningkatan Jalan Ketam Putih-Kelemantan, dikerjakan PT. RES Karya anggaran Rp14,16 miliar.
12. Peningkatan Jalan Sumber Jaya-Tanjung Damai pelaksana PT. Tata Inti Sepakat anggaran Rp18,9 miliar.
DPRD Bengkalis Minta Pembangunan Jalan jadi Skala Prioritas
DPRD Bengkalis meminta kepada Pemerintah Kabupaten agar program pembangunan jalan terus dilakukan. Salah satunya adalah jalan yang selama ini tidak pernah disentuh oleh anggaran daerah.
Anggota DPRD Bengkalis Sugianto mengatakan jalan yang selama ini tidak pernah disentuh dengan anggaran daerah harus jadi skala prioritas pada tahun anggaran 2020 ini. Dia juga mengapresiasi pembangunan 12 jalan poros oleh Dinas PUPR tahun 2019 lalu.
“Kita juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas PUPR yang sudah melaksanakan pembangunan 12 proyek jalan poros pada tahun 2019 lalu, semoga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik – baiknya,” ujar Sugianto.
Dia juga meminta agar Pemkab Bengkalis melakukan pembangunan secara merata, ruas jalan yang ada di 11 kecamatan harus disentuh.” Pembangunannya perlu dilakukan, terutama yang sama sekali tidak pernah disentuh,” katanya.
Politisi PKB ini berharap baik Dinas PUPR maupun Dinas Perkimtan harus proaktif turun ke lokasi – lokasi pedesaan yang mungkin perlu segera dilaksanakan pembangunan jalan ataupun jembatan.(Adv)
"Alhamdulillah selesai semua 100 persen, saat ini tidak lagi ada pekerjaan di masing-masing lokasi pekerjaan," ungkap Ardiansyah melalui Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Diongi, Jumat (14/02/2020).
Diakui Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan PUPR ini, tidak semua kegiatan yang dikerjakan rekanan selesai tepat waktu. Dari 12 kegiatan, hanya lima titik pekerjaan selesai dikerjakan sesuai kontrak.
Sementara keterlambatan pekerjaan atau rekanan yang tidak selesai tidak tepat waktu, diberikan waktu sampai pekerjaan selesai. Namun, pemberlakuan sanksi berupa denda tetap dilakukan.
Berikut 12 proyek strategis Pemerintah Kabupaten Bengkalis:
1. Pembangunan Jalan Km 11 Air Kulim menuju Desa Petani dikerjakan PT. Sumber Artha Reksa Mulia, nilai kontrak Rp18,86 miliar.
2. Peningkatan Jalan Gajah Mada menuju batas Kecamatan Pinggir, pelaksana PT. Razasa Karya nilai kontrak Rp46,9 miliar.
3. Peningkatan Jalan Tasik Serai menuju batas Kecamatan Mandau pelaksana proyek PT. Zhafira Tetap Jaya Rp42,4 miliar.
4. Pembangunan Jalan Balai Raja menuju Desa Petani pelaksana PT. Riau Mas Bersaudara, Rp18,8 miliar.
5. Peningkatan Jalan Bantan Air-Bantan Timur, pelaksana PT. Pubagot Jaya Abadi Rp18,6 miliar,
6. Peningkatan Jalan Muntai-Bantan Timur pelaksana PT. Lambok Ulina (Lamna) Rp18,9 miliar.
7. Peningkatan Jalan Tanjung Medang-Kadur pelaksana PT. Bumi Siak Makmur Rp18,8 miliar.
8. Peningkatan Jalan Pangkalan Nyirih-Kadur pelaksana proyek PT. Arafah Alam Sejahtera, anggaran Rp28,2 miliar.
9. Peningkatan Jalan Sungai Linau-Tanjung Damai pelaksana PT. Unggul Sokaja nilai Rp18,5 miliar.
10. Peningkatan Jalan Kelemantan-Sekodi pelaksana PT. Citra Mulia Perkasa Abadi, anggaran Rp13,9 miliar.
11. Peningkatan Jalan Ketam Putih-Kelemantan, dikerjakan PT. RES Karya anggaran Rp14,16 miliar.
12. Peningkatan Jalan Sumber Jaya-Tanjung Damai pelaksana PT. Tata Inti Sepakat anggaran Rp18,9 miliar.
DPRD Bengkalis Minta Pembangunan Jalan jadi Skala Prioritas
DPRD Bengkalis meminta kepada Pemerintah Kabupaten agar program pembangunan jalan terus dilakukan. Salah satunya adalah jalan yang selama ini tidak pernah disentuh oleh anggaran daerah.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Kamis 25 Juli 2024
Sukses, Seminar Antarabangsa ke-12 “EHMAP” Kerjasama Unri-UKM Malaysia Bahas 60 Paper
Selasa 23 Juli 2024
Tekor Berkepanjangan, Majalah GATRA Akhirnya Tutup !
Selasa 23 Juli 2024
FKPRM dan PPMR Keluarkan Pernyataan Sikap, Tolak Pembalonan Nasir
Berita Terkini
Rabu 09 Oktober 2024, 17:18 WIB
Dilanda Banjir 4 Bulan, Pemdes Pulau Gajah Kembali Kerjakan Rehab Jalan Baru Pakai Krokos
Rabu 09 Oktober 2024, 13:19 WIB
Pakar Migas Ungkap Solusi Jitu Atasi Ketergantungan Impor LPG Indonesia
Rabu 09 Oktober 2024, 09:18 WIB
KPU Riau Bedakan Pasar Murah dan Bagi-Bagi Sembako, Ini penjelasannya!
Rabu 09 Oktober 2024, 09:14 WIB
Jelang Pilkada, Polda Riau Intensifkan Pengawasan SPBU
Rabu 09 Oktober 2024, 09:06 WIB
UIR Kini Resmi Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
Selasa 08 Oktober 2024, 19:58 WIB
P4TEN, Kampanye Keenam di Tuah Madani, Pandapotan: Pilihlah Nomor 4 yang Tak Korupsi
Selasa 08 Oktober 2024, 17:04 WIB
Tu Bagus Dwi Fikri Mahasiswa UIR Berhasil Ciptakan Prototype, Lulus 3.5 tahun
Selasa 08 Oktober 2024, 17:00 WIB
Wakil Rakyat atau Wakil Parpol?
Senin 07 Oktober 2024, 19:31 WIB
Kampanye Kelima Edy-Bibra di Tobekgodang, Isfalah Ajak Warga Pekanbaru Dukung P4TEN untuk Kota Bersih dan Agamis
Senin 07 Oktober 2024, 14:46 WIB
Diduga, Salah Satu Cagubri Gelontorkan Uang ke Salah Satu Paslon Bupati di Meranti, Tomas Minta Bawaslu Menyelidiki