Korban Meninggal akibat Corona 3.827 Orang, 62 Ribu Sembuh
Senin 09 Maret 2020, 09:56 WIB
Ilustrasi pasien virus corona di China.
Jakarta, berazamcom -- Korban meninggal akibat virus corona (Covid-19) di seluruh dunia hingga Senin (9/3) mencapai 3.827 orang. Sementara jumlah kasus sebanyak 109.976 di mana 62.240 dinyatakan sembuh.
Sebagia besar korban berasal dari China, khususnya di Wuhan, Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus corona.
Dikutip dari situs pelaporan Worldometers, korban meninggal di China sebanyak 3.119 dengan total kasus mencapai 80.735.
Setelah China, kasus terbanyak ada di Italia yakni 7.375 kasus dan korban meninggal 366 orang. Setelah itu Korea Selatan dengan 7.313 dan 50 orang meninggal. Iran juga menjadi salah satu negara dengan kasus corona terbanyak yaitu 6.566 dan 194 meninggal.
Dikutip dari CNN, kasus virus corona di Amerika Serikat mengalami lonjakan hinggan menembus angkas 550 per hari ini.
Menurut penghitungan CNN Health yang terdeteksi dan diuji melalui sistem kesehatan masyarakat AS sebanyak 480 kasus tersebar di 34 negara bagian dan Distrik Columbia.
Sementara 49 kasus berasal dari warga AS di kapal pesiar Diamond Princess dan tiga warga Wuhan. Lalu sebanyak 21 pasien berasal dari kapal pesiar Grand Princess.
Selain di AS, penyebaran virus corona di Italia juga mengkhawatirkan dengan lonjakan jumlah korban yang cukup drastis.
Kepala badan perlindungan sipil Angelo Borrelli mengatakan Italia memesan 22 juta masker bedah untuk membantu menghentikan penyebaran virus ini.
Italia juga mengisolasi sekitar 15 juta orang di bagian utara, termasuk kota Venesia dan Milan, demi menahan penyebaran virus itu.
Meski begitu, pemerintah setempat tidak menjelaskan catra mencegah orang pergi dari lokasi-lokasi itu.
Langkah-langkah pencegahan juga diberlakukan di seluruh negeri, termasuk penutupan semua museum dan monumen.
Kebijakan pemerintah untuk membatasi kontak antar-manusia terkait virus corona pun memicu kerusuhan di dalam penjara. Satu tahanan dilaporkan tewas.
AFP melaporkan bahwa narapidana di empat penjara, yakni di penjara-penjara di Naples Poggioreale, Modena, Frosinone, dan Alexandria, memberontak pada Minggu (8/3) terhadap aturan baru terkait virus corona, salah satunya, melarang kunjungan keluarga.
Sebagia besar korban berasal dari China, khususnya di Wuhan, Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus corona.
Dikutip dari situs pelaporan Worldometers, korban meninggal di China sebanyak 3.119 dengan total kasus mencapai 80.735.
Setelah China, kasus terbanyak ada di Italia yakni 7.375 kasus dan korban meninggal 366 orang. Setelah itu Korea Selatan dengan 7.313 dan 50 orang meninggal. Iran juga menjadi salah satu negara dengan kasus corona terbanyak yaitu 6.566 dan 194 meninggal.
Dikutip dari CNN, kasus virus corona di Amerika Serikat mengalami lonjakan hinggan menembus angkas 550 per hari ini.
Menurut penghitungan CNN Health yang terdeteksi dan diuji melalui sistem kesehatan masyarakat AS sebanyak 480 kasus tersebar di 34 negara bagian dan Distrik Columbia.
Sementara 49 kasus berasal dari warga AS di kapal pesiar Diamond Princess dan tiga warga Wuhan. Lalu sebanyak 21 pasien berasal dari kapal pesiar Grand Princess.
Selain di AS, penyebaran virus corona di Italia juga mengkhawatirkan dengan lonjakan jumlah korban yang cukup drastis.
Kepala badan perlindungan sipil Angelo Borrelli mengatakan Italia memesan 22 juta masker bedah untuk membantu menghentikan penyebaran virus ini.
Italia juga mengisolasi sekitar 15 juta orang di bagian utara, termasuk kota Venesia dan Milan, demi menahan penyebaran virus itu.
Meski begitu, pemerintah setempat tidak menjelaskan catra mencegah orang pergi dari lokasi-lokasi itu.
Langkah-langkah pencegahan juga diberlakukan di seluruh negeri, termasuk penutupan semua museum dan monumen.
Kebijakan pemerintah untuk membatasi kontak antar-manusia terkait virus corona pun memicu kerusuhan di dalam penjara. Satu tahanan dilaporkan tewas.
AFP melaporkan bahwa narapidana di empat penjara, yakni di penjara-penjara di Naples Poggioreale, Modena, Frosinone, dan Alexandria, memberontak pada Minggu (8/3) terhadap aturan baru terkait virus corona, salah satunya, melarang kunjungan keluarga.
Insiden kericuhan di Modena, yang dekat dengan Bologna, disebut menewaskan seorang narapidana, melukai dua sipir, membuat 20 orang staf lainnya dievakuasi. Penjara kini dijaga oleh polisi. *
[]bazm-13
sumber: CNN Indonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:15 WIB
Calon Pemimpin Riau Mendatang, Syamsuar Pastikan Maju Gubernur Riau