Imbas Corona, Paket Perkerjaan Fisik DAK Kepulauan Meranti Rp.91 Miliar Batal Dilelang
Senin 30 Maret 2020, 12:43 WIB

Meranti, berazamcom - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti ikut terkena imbasnya dari Surat Edaran (SE) Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani tentang penghentian proses pengadaan barang dan jasa Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2020.
Surat Edaran bernomor S-247/MK.07/2020 tertanggal 27 Maret tersebut ditujukan kepada Gubernur/Walikota/Bupati penerima DAK Fisik se Indonesia. Isi surat edaran Menkeu tersebut menjelaskan kondisi wabah corona virus disease (Covid-19) di beberapa wilayah di Indonesia yang membutuhkan beberapa aksi cepat yang dapat digunakan untuk menanggulangi dan mencegah Covid-19.
Pj Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto mengatakan, Pemkab Kepulauan Meranti terkena dampak dari surat edaran Menteri Keuangan, karena dana alokasi khusus (DAK), kecuali alat kesehatan dan pendidikan, semua ditarik atau tidak bisa melakukan lelang.
"Total DAK untuk Kepulauan Meranti itu ada sebesar Rp181 miliar. Jika diluar bidang kesehatan dan pendidikan, maka dana alokasi khusus untuk pembangunan fisik yang ditarik pusat ada sekitar Rp91 miliar. Artinya uang itu hilang dan kita tidak bisa melakukan menggunakannya," kata Bambang, Minggu (29/3/2020).
Untuk itu, kata Bambang Pemkab Kepulauan Meranti mengambil kebijakan untuk menghentikan proses pengadaan barang dan jasa baik yang sedang berlangsung maupun yang belum dimulai prosesnya. Proyek fisik itu tersebar di beberapa OPD.
"Surat edarannya sudah dibuat, disana tercantum seluruh kegiatan proses pengadaan barang dan jasa baik itu sedang berlangsung maupun yang belum dihentikan pelaksanaannya terhitung tanggal 27 Maret. Termasuk pembangunan GOR dan perpustakaan daerah pada DAK fisik bidang pendidikan," ujarnya.
Selain itu kata Bambang, pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari APBD Kepulauan Meranti juga ditunda pelaksanaannya baik yang sedang berlangsung maupun yang belum dimulai sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.
Pj Sekretaris Daerah itu juga berharap berharap kepada masyarakat untuk bisa mengerti pembatalan tersebut, karena semata-mata demi kemanusiaan.
"Kami minta maaf, dengan pembatalan ini sehingga ada paket pekerjaan yang mengalami penundaan walaupun sudah dianggarkan, karena ini keputusan pemerintah pusat," pungkasnya. *(rul)
Sumber : Halloriau.com
Surat Edaran bernomor S-247/MK.07/2020 tertanggal 27 Maret tersebut ditujukan kepada Gubernur/Walikota/Bupati penerima DAK Fisik se Indonesia. Isi surat edaran Menkeu tersebut menjelaskan kondisi wabah corona virus disease (Covid-19) di beberapa wilayah di Indonesia yang membutuhkan beberapa aksi cepat yang dapat digunakan untuk menanggulangi dan mencegah Covid-19.
Pj Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto mengatakan, Pemkab Kepulauan Meranti terkena dampak dari surat edaran Menteri Keuangan, karena dana alokasi khusus (DAK), kecuali alat kesehatan dan pendidikan, semua ditarik atau tidak bisa melakukan lelang.
"Total DAK untuk Kepulauan Meranti itu ada sebesar Rp181 miliar. Jika diluar bidang kesehatan dan pendidikan, maka dana alokasi khusus untuk pembangunan fisik yang ditarik pusat ada sekitar Rp91 miliar. Artinya uang itu hilang dan kita tidak bisa melakukan menggunakannya," kata Bambang, Minggu (29/3/2020).
Untuk itu, kata Bambang Pemkab Kepulauan Meranti mengambil kebijakan untuk menghentikan proses pengadaan barang dan jasa baik yang sedang berlangsung maupun yang belum dimulai prosesnya. Proyek fisik itu tersebar di beberapa OPD.
"Surat edarannya sudah dibuat, disana tercantum seluruh kegiatan proses pengadaan barang dan jasa baik itu sedang berlangsung maupun yang belum dihentikan pelaksanaannya terhitung tanggal 27 Maret. Termasuk pembangunan GOR dan perpustakaan daerah pada DAK fisik bidang pendidikan," ujarnya.
Selain itu kata Bambang, pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari APBD Kepulauan Meranti juga ditunda pelaksanaannya baik yang sedang berlangsung maupun yang belum dimulai sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.
Pj Sekretaris Daerah itu juga berharap berharap kepada masyarakat untuk bisa mengerti pembatalan tersebut, karena semata-mata demi kemanusiaan.
"Kami minta maaf, dengan pembatalan ini sehingga ada paket pekerjaan yang mengalami penundaan walaupun sudah dianggarkan, karena ini keputusan pemerintah pusat," pungkasnya. *(rul)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 13 Agustus 2025
Dosen Faperta UIR, Limetry Liana, Raih Gelar Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Berita Terkini
Jumat 15 Agustus 2025, 13:48 WIB
Per Juni 2025, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.001 T
Jumat 15 Agustus 2025, 13:25 WIB
Sempena HUT RI KE 80, Gubri Abdul Wahid Serahkan Sagu Hati Kepada 347 Veteran dan Janda Veteran
Jumat 15 Agustus 2025, 10:56 WIB
Gubri Abdul Wahid Resmikan Sekolah Menengah Atas Rakyat
Jumat 15 Agustus 2025, 10:10 WIB
Bantu Perbaikan Gizi, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping Anak Stunting
Jumat 15 Agustus 2025, 10:05 WIB
NKRI Harga Mati, Gubri Abdul Wahid: Daerah Istimewa Riau Lebih Realistis
Kamis 14 Agustus 2025, 12:56 WIB
Pemprov Riau Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Berharap Mampu Atasi Kemiskinan
Kamis 14 Agustus 2025, 12:19 WIB
Mobil Bermasalah? Spesialis Kabel Mobil Pekanbaru Punya Solusi Lengkap
Kamis 14 Agustus 2025, 11:19 WIB
Pemko Pekabaru akan Luncurkan Sejumlah Mobil Pelayanan Masyarakat di HUT RI Ke-80
Kamis 14 Agustus 2025, 11:16 WIB
Tahapan Penjaringan Rampung, Pemko Pastikan Seluruh Anak Putus Sekolah di Pekanbaru akan Kembali Bersekolah
Kamis 14 Agustus 2025, 11:11 WIB
BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Riau Hari Ini