Pemda Kampar Himbau Warga Jangan Malu, Laporkan Keluarga yang Baru Pulang dari Luar Daerah
Rabu 08 April 2020, 21:43 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs H Datuk Yusri
Bangkinang Kota, berazamcom - Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs H Datuk Yusri menghimbau warga tidak malu melaporkan keluarganya yang datang dari luar daerah. Laporan ini penting untuk mencegah dan memutus mata rantai virus corona.
Himbauan itu disampaikan Yusri dalam Sosialisasi Pencegahan Covid-19 bersama Camat, Kepala Desa, Kepala Puskesmas se-Kecamatan Perhentian Raja dan Siak Hulu di Aula Puskesmas II Siak Hulu, Rabu (8/4/2020).
Yusri menjelaskan, Kabupaten Kampar merupakan daerah berkembang yang jumlah penduduknya, kini mencapai 1 juta jiwa. Diantara mereka tak sedikit yang bekerja di luar Kampar bahkan di luar negeri. Sekarang mereka banyak yang pulang ke kampung halamannya, ‘Negeri Serambi Mekkah’. Ia menyebut, dalam 50 hari terakhir, misalnya, tercatat sekitar 3 ribu warga kembali ke Kampar.
Masyarakat harus memahami himbauan Pemerintah terkait dengan pandemic Covid-19. Termasuk Pemerintah Daerah baik Gubernur maupun Bupati. Juga langkah-langkah yang diambil dalam memutus mata rantai penyebaran corona. Karenanya jangan ragu dan malu apabila ada keluarga yang baru datang dari luar kota, segera laporkan ke aparatur pemerintahan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Yusri sekali menitipkan pesan ini kepada seluruh camat dan kepala desa supaya disampaikan secara berantai kepada warga.
‘’Himbauan ini untuk kepentingan kita bersama. Perkembangan virus corona terus meluas dan mereka yang bepergian serta pulang kembali, apalagi mereka yang berasal dari luar kota, harus diperiksa kesehatannya sehingga kalau ada gejala virus di tubuhnya kita bisa lebih awal melakukan pencegahan. BIla perlu bawa ke Posko Gugus Tugas Covid-19 di Taman Rekreasi Stanum,’’ tandas Yusri.
Melaporkan keluarga yang datang itu bukan aib. Tetapi bagian dari usaha kita menjaga keselamatan dan mengutamakan kesehatan. Memang, kata Yusri, hidup atau mati itu berada di tangan Allah SWT namun kita harus selalu waspada. Kalau Pemerintah melarang jangan bepergian dan tetaplah di rumah, itu semata-mata untuk kita bersama. Jangan mengumpul dan jangan berada di tengah keramaian sebab virus itu tak tahu datangnya dari mana. Kita harus menjaga diri sendiri dan keluarga.
Beberapa minggu lagi akan datang Ramadhan. Pemerintah juga Majelis Ulama Indonesia telah menerbitkan edaran supaya beribadah di rumah. Tidak melakukan kegiatan balimau, berdoa atau syukuran untuk memasuki bulan suci. ‘’Tolong himbauan ini dipatuhi. Nanti setelah kita berhasil mencegah corona dan Indonesia dinyatakan oleh Pemerintah bebas corona, kita kembali beraktivitas seperti biasa,’’ ungkap Yusri dengan nada mengajak.
Turut mendampingi Yusri dalam sosialisasi ini Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi, Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah, Kepala Dinas Perdagangan Afrizal, dan Ketua Himpunan Ahli Ilmu Kesehatan Masyarakat Riau dr Wildan.* (Diskominfo Kampar/Mzk)
Himbauan itu disampaikan Yusri dalam Sosialisasi Pencegahan Covid-19 bersama Camat, Kepala Desa, Kepala Puskesmas se-Kecamatan Perhentian Raja dan Siak Hulu di Aula Puskesmas II Siak Hulu, Rabu (8/4/2020).
Yusri menjelaskan, Kabupaten Kampar merupakan daerah berkembang yang jumlah penduduknya, kini mencapai 1 juta jiwa. Diantara mereka tak sedikit yang bekerja di luar Kampar bahkan di luar negeri. Sekarang mereka banyak yang pulang ke kampung halamannya, ‘Negeri Serambi Mekkah’. Ia menyebut, dalam 50 hari terakhir, misalnya, tercatat sekitar 3 ribu warga kembali ke Kampar.
Masyarakat harus memahami himbauan Pemerintah terkait dengan pandemic Covid-19. Termasuk Pemerintah Daerah baik Gubernur maupun Bupati. Juga langkah-langkah yang diambil dalam memutus mata rantai penyebaran corona. Karenanya jangan ragu dan malu apabila ada keluarga yang baru datang dari luar kota, segera laporkan ke aparatur pemerintahan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Yusri sekali menitipkan pesan ini kepada seluruh camat dan kepala desa supaya disampaikan secara berantai kepada warga.
‘’Himbauan ini untuk kepentingan kita bersama. Perkembangan virus corona terus meluas dan mereka yang bepergian serta pulang kembali, apalagi mereka yang berasal dari luar kota, harus diperiksa kesehatannya sehingga kalau ada gejala virus di tubuhnya kita bisa lebih awal melakukan pencegahan. BIla perlu bawa ke Posko Gugus Tugas Covid-19 di Taman Rekreasi Stanum,’’ tandas Yusri.
Melaporkan keluarga yang datang itu bukan aib. Tetapi bagian dari usaha kita menjaga keselamatan dan mengutamakan kesehatan. Memang, kata Yusri, hidup atau mati itu berada di tangan Allah SWT namun kita harus selalu waspada. Kalau Pemerintah melarang jangan bepergian dan tetaplah di rumah, itu semata-mata untuk kita bersama. Jangan mengumpul dan jangan berada di tengah keramaian sebab virus itu tak tahu datangnya dari mana. Kita harus menjaga diri sendiri dan keluarga.
Beberapa minggu lagi akan datang Ramadhan. Pemerintah juga Majelis Ulama Indonesia telah menerbitkan edaran supaya beribadah di rumah. Tidak melakukan kegiatan balimau, berdoa atau syukuran untuk memasuki bulan suci. ‘’Tolong himbauan ini dipatuhi. Nanti setelah kita berhasil mencegah corona dan Indonesia dinyatakan oleh Pemerintah bebas corona, kita kembali beraktivitas seperti biasa,’’ ungkap Yusri dengan nada mengajak.
Turut mendampingi Yusri dalam sosialisasi ini Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi, Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah, Kepala Dinas Perdagangan Afrizal, dan Ketua Himpunan Ahli Ilmu Kesehatan Masyarakat Riau dr Wildan.* (Diskominfo Kampar/Mzk)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Senin 29 April 2024, 11:10 WIB
Gelar Nobar dengan OPD Pemprov Riau, Pj Gubri Optimis Timnas Indonesia Vs Uzbekistan Menang 2:0
Senin 29 April 2024, 10:39 WIB
Pj Gubri Ingatkan Pejabat Administator Pemprov Riau Terus Belajar
Senin 29 April 2024, 10:35 WIB
BPBD Pekanbaru: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Hingga Akhir Bulan Ini
Senin 29 April 2024, 10:31 WIB
Optimalkan PPDB 2024, Disdik Pekanbaru Gandeng Tiga OPD
Senin 29 April 2024, 10:22 WIB
Malam Ini, Indonesia vs Uzbekistan: Ayo Garuda Terbanglah Lebih Tinggi!
Senin 29 April 2024, 09:36 WIB
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri
Senin 29 April 2024, 09:31 WIB
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ XLII Provinsi Riau
Senin 29 April 2024, 07:11 WIB
Bupati Karimun Hadiri Halal Bi Halal Sekaligus Menabalkan Ketum Iwkk Pekanbaru Terpilih
Minggu 28 April 2024, 20:59 WIB
Klaim Amerika Serikat: Temukan Bukti China Intervensi Pilpres 2024?
Minggu 28 April 2024, 11:05 WIB
APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau