DPRD Lakukan Rapat Koordinasi Bersama Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Meranti
Kamis 09 April 2020, 13:24 WIB
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kepulauan Meranti saat melakukan rapat
koordinasi bersama tim gugus tugas dan baznas yang berlangsung di ruang
rapat Kantor DPRD kamis(9/4/2020) pagi.
Meranti, berazamcom - Tanggap darurat Corona virus atau Covid-19, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kepulauan Meranti lakukan rapat koordinasi bersama tim gugus tugas dan baznas yang berlangsung di ruang rapat Kantor DPRD kamis(9/4/2020) pagi.
Tampak hadir dalam rapat tersebut Ketua DPRD Meranti Ardiansyah, Kapolres kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, Kepala Dinas Kesehatan Dr Misri Hasanto Mkes, Camat Tebing Tinggi Rayan Pribadi dan anggota fraksi serta komisi DPRD Kepulauan Meranti.
Ketua DPRD Ardiasnyah mengapresiasi terhadap kerja tim gugus tugas covid-19, ia juga menyampaikan Siap untuk memotong dana pokok pikiran (pokir) dialihkan untuk penanganan Covid-19,
"Sebagai langkah awal dan tahap pertama kami akan alokasikan pokir untuk penanganan Covid-19, kita doakan wabah ini cepat berlalu tentunya kita berharap penarapan social distancing atau kebijakan pencegahan lainya bisa dilakukan secara tegas oleh pihak kepolisian tetapi tetap diimbangi dengan kearifan lokal,"
Ditambanya lagi " kami akan serius Lakukan penganggaran untuk penaganan Covid-19 ini tetapi tentunya diimbangi penanganan yang sesuai SOP, jangan sampai Memandai-mandai dalam penerapan kebijakan tersebut," tegas Ardiansyah
Sambunya lagi " Contohnya saja Dana pilkada di KPUD dan Bawaslu yang peruntukan pilkada nanti, kita minta untuk dikembalikan dulu berapa sisa kegunaannya dan di alihkan ke tim gugus tugas sesuai dengan aturan dan regulsi yang tepat", tutup Ardiansyah
Sementara itu selaku tim gugus tugas Covid-19 Kepulaun Meranti Dr Misri mengatakan kita sudah menyisir setiap kegiatan jangan sampai ada doble anggaran, kami minta anggota DPRD untuk mantau terkait RAB yang telah kami hitung seperti pembelian APD dan Alat-alat kesehatan yang telah disusun oleh konsultan.
Terkait aturan jurnis dan aturan penyelenggaraan jenazah korban Covid-19, Dr Misri mengatakan terhadap korban meninggal kami tentunya menggunakan petunjuk sesuai dengan arahan kementrian dan WHO, kami sudah mempersiapkan seperti buku petunjuk pedoman penyelenggaraan.
Sambunya lagi, kita terus melakukan pendataan termasuk menggunakan Sytem DBT (Data Basis Terpadu) yang cukup ketat, tetapi masih ada kelemahan sytem tersebut sehingg perlu kerjasama berbagai pihak seperti kecamatan dan desa untuk melakukan croscek kembali warganya dan menyesuaikan dengan data yang ada di posko Covid-19,'
Sementara Dedi Yuhara Lubis selaku anggota komisi II menambahkan Perlu untuk diantisipasi pelabuhan tikus dipantau, " Dari hasil kita kemaren turun kelapangan terlihat beberapa pelabuhan kecil yang dicurigai tempat msyarakat yang keluar masuk daerah tidak terpantau sehingga dipandang perlu untuk dilakukan pemeriksaan,"
Ditambahnya lagi Perlu juga tim gugus tugas memperhatikan kawan-kawan wartawan untuk memenuhi informasi publik agar tidak ada simpang siur terkait data, pungkasnya.*(rul)
Tampak hadir dalam rapat tersebut Ketua DPRD Meranti Ardiansyah, Kapolres kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, Kepala Dinas Kesehatan Dr Misri Hasanto Mkes, Camat Tebing Tinggi Rayan Pribadi dan anggota fraksi serta komisi DPRD Kepulauan Meranti.
Ketua DPRD Ardiasnyah mengapresiasi terhadap kerja tim gugus tugas covid-19, ia juga menyampaikan Siap untuk memotong dana pokok pikiran (pokir) dialihkan untuk penanganan Covid-19,
"Sebagai langkah awal dan tahap pertama kami akan alokasikan pokir untuk penanganan Covid-19, kita doakan wabah ini cepat berlalu tentunya kita berharap penarapan social distancing atau kebijakan pencegahan lainya bisa dilakukan secara tegas oleh pihak kepolisian tetapi tetap diimbangi dengan kearifan lokal,"
Ditambanya lagi " kami akan serius Lakukan penganggaran untuk penaganan Covid-19 ini tetapi tentunya diimbangi penanganan yang sesuai SOP, jangan sampai Memandai-mandai dalam penerapan kebijakan tersebut," tegas Ardiansyah
Sambunya lagi " Contohnya saja Dana pilkada di KPUD dan Bawaslu yang peruntukan pilkada nanti, kita minta untuk dikembalikan dulu berapa sisa kegunaannya dan di alihkan ke tim gugus tugas sesuai dengan aturan dan regulsi yang tepat", tutup Ardiansyah
Sementara itu selaku tim gugus tugas Covid-19 Kepulaun Meranti Dr Misri mengatakan kita sudah menyisir setiap kegiatan jangan sampai ada doble anggaran, kami minta anggota DPRD untuk mantau terkait RAB yang telah kami hitung seperti pembelian APD dan Alat-alat kesehatan yang telah disusun oleh konsultan.
Terkait aturan jurnis dan aturan penyelenggaraan jenazah korban Covid-19, Dr Misri mengatakan terhadap korban meninggal kami tentunya menggunakan petunjuk sesuai dengan arahan kementrian dan WHO, kami sudah mempersiapkan seperti buku petunjuk pedoman penyelenggaraan.
Sambunya lagi, kita terus melakukan pendataan termasuk menggunakan Sytem DBT (Data Basis Terpadu) yang cukup ketat, tetapi masih ada kelemahan sytem tersebut sehingg perlu kerjasama berbagai pihak seperti kecamatan dan desa untuk melakukan croscek kembali warganya dan menyesuaikan dengan data yang ada di posko Covid-19,'
Sementara Dedi Yuhara Lubis selaku anggota komisi II menambahkan Perlu untuk diantisipasi pelabuhan tikus dipantau, " Dari hasil kita kemaren turun kelapangan terlihat beberapa pelabuhan kecil yang dicurigai tempat msyarakat yang keluar masuk daerah tidak terpantau sehingga dipandang perlu untuk dilakukan pemeriksaan,"
Ditambahnya lagi Perlu juga tim gugus tugas memperhatikan kawan-kawan wartawan untuk memenuhi informasi publik agar tidak ada simpang siur terkait data, pungkasnya.*(rul)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka